“ ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN MOBIL TOYOTA PADA DEALER ASTRIDO TOYOTA PONDOK GEDE “ Nama : Yuli Komalasari Kelas : 3ea10 NPM : 11208327 Fak. : Ekonomi Management
PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi yang maju dan pesatnya kondisi pasar otomotif, menuntut setiap perusahaan untuk bekerja keras dalam menjalankan bisnisnya dengan cara mengeluarkan produk-produk baru yang lebih canggih dan desain produk yang lebih menarik. Dealer Astrido Toyota Pondok Gede, merupakan perusahaan berkembang yang bergerak dibidang otomotif. Perusahaan ini harus berusaha didalam mempertahankan usahanya agar perusahaan ini dapat bersaing dengan perusahaan pesaing sejenis lainnya. Usaha ini tidak akan berjalan baik bila tidak diimbangi dengan fungsi pemasaran yang baik pula. Salah satunya adalah dengan promosi. Kegiatan promosi dapat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya hasil penjualan. Karena begitu pentingnya promosi, maka penulis memilih judul “ Analisis Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Hasil Penjualan Mobil Toyota pada Dealer Astrido Toyota Pondok Gede ”.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Bagaimana pengaruh biaya promosi terhadap hasil penjualan mobil toyota pada Dealer Astrido Toyota Pondok Gede. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap hasil penjualan mobil toyota pada Dealer Astrido Toyota Pondok Gede.
PEMBAHASAN Dari perhitungan diatas diperoleh koefisien korelasi berganda pada tahun 2008 sebesar 0,891 dan plus (+), yang berarti antara penjualan dan biaya promosi mempunyai hubungan dan menunjukkan hubungan searah yang jika perusahaan menambah biaya promosi maka penjualannya pun akan meningkat. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R Square) dipeoleh nilai sebesar 0,793 nilai tersebut dapat dinyatakan bahwa pengaruh biaya periklanan dan public relation terhadap hasil penjualan produknya yaitu sebesar 79,3% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Dari perhitungan diatas diperoleh koefisien korelasi berganda pada tahun 2009 sebesar 0,774 dan plus (+), yang berarti antara penjualan dan biaya promosi mempunyai hubungan dan menunjukkan hubungan searah yang jika perusahaan menambah biaya promosi maka penjualannya pun akan meningkat. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R Square) dipeoleh nilai sebesar 0,698 nilai tersebut dapat dinyatakan bahwa pengaruh biaya periklanan dan public relation terhadap hasil penjualan produknya yaitu sebesar 69,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Dari perhitungan diatas diperoleh koefisien korelasi berganda pada tahun 2010 sebesar 0,872 dan plus (+), yang berarti antara penjualan dan biaya promosi mempunyai hubungan dan menunjukkan hubungan searah yang jika perusahaan menambah biaya promosi maka penjualannya pun akan meningkat. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R Square) dipeoleh nilai sebesar 0,761 nilai tersebut dapat dinyatakan bahwa pengaruh biaya periklanan dan public relation terhadap hasil penjualan produknya yaitu sebesar 76,1% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.
PENUTUP Kesimpulan Periklanan (Advertising) dengan cara menyebarkan brosur-brosur, menempelkan poster-poster dan melakukan periklanan lewat radio serta TV. Perusahaan juga melakukan kegiatan promosi Public Relation dengan ivent atau acara tertentu yang diselenggarakan pada awal atau akhir bulan baik ivent berhadiah maupun ivent biasa. Dari hasil perhitungan : Tahun 2008, diperoleh persamaan regresi Y = 1,216 + 2,055X + 4,067X dan plus (+), .
Tahun 2009, diperoleh persamaan regresi Y = 1,220 + 2,102X + 4,409X dan plus (+), Tahun 2010, diperoleh persamaan regresi Y = 1,325 + 3,587 + 4,980X dan plus (+), Kesimpulan penelitian berdasarkan kajian ekonomi. Tahun 2008 s.d 2010 antara penjualan yang diperoleh dengan biaya promosi yang dikeluarkan Astrido Toyota Pondok Gede saling berpengaruh, semakin besar biaya promosi yang dikeluarkan oleh Astrido Toyota Pondok Gede, maka semakin besar pula penjualan yang diperoleh dan sebaliknya, itu berarti promosi dapat meningkatkan penjualan serta meningkatkan keuntungan.