Proses Pengambilan Keputusan
Definisi Pengambilan Keputusan Salusu (1996) Siagian (2004) Pendekatan yg sistematis thd suatu masalah yg dihadapi Proses memilih suatu alternatif cara bertindak dg metode yg efisien sesuai situasi Content Layouts
Definisi Pengambilan Keputusan Dari pengertian-pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa: Pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sitematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sbg suatu cara pemecahan masalah.
Jenis Keputusan (Herbert Simon, 1980) Jenis persoalan: berkali2, berulang2, rutin, banyak kepastian antara hub. sebab & akibat Prosedur: tergantung dr kebijakan, peraturan & prosedur yg pasti Contoh: prosedur penerimaan pasien,, sistem promosi jabatan. Programmed Decision Contoh: Diversifikasi produk baru, pembangunan fasilitas ruang kelas, pembelian alat percobaan, reorganisasi struktur departemen. Prosedur: keharusan adanya kreativitas, intuisi, toleransi thd ketidakjelasan, pemecahan persoalan yg kreatif. Jenis persoalan: baru, tdk tersusun, banyak ketidakpastian hub. antara sebab & akibat. Unprogrammed Decision
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Gibson, Ivancevich, Donelly, 1984 ) Menetapkan tujuan dan sasaran khusus & mengukur hasilnya Mengidentifikasikan persoalan Mengembangkan alternatif Menentukan alternatif Memilih satu alternatif Menerapkan keputusan Mengendalikan & mengevaluasi Tinjau kembali
Hubungan antara Alternatif – Hasil, didasarkan pada 3 Kondisi Pengambil keputusan memiliki pengetahuan yg lengkap ttg probabilitas hasil dr setiap alternatif. Certainty Pengambil keputusan sama sekali tdk mengetahui probabilitas hasil dr setiap alternatif. Uncertainty Pengambil keputusan memiliki sedikit perkiraan ttg probabilitas hasil dr setiap alternatif. Risk
Pengaruh Perilaku Terhadap Pengambilan Keputusan Individual Nilai Description of the contents Kemungkinan ketidakcocokkan D B Kepribadian Kecendurangan mengambil resiko C
Pengaruh Nilai thd Proses Pengambilan Keputusan Dlm menetapkan sasaran Pertimbangan nilai diperlukan dlm proses penentuan kesempatan & penentuan prioritas. Dlm Mengembangkan alternatif Manusia perlu mempertimbangkan nilai ttg berbagai macam kemungkinan Bila memilih alternatif Nilai memengaruhi alternatif yg dipilih oleh seseorang. Bila melaksanakan keputusan Pertimbangan nilai diperlukan dlm memilih cara pelaksanaannya. Dlm fase evaluasi & pengendalian Pertimbangan nilai tdk dapat dihindari apabila mengambil tindakan koreksi.
Pengaruh Nilai thd Proses Pengambilan Keputusan - Tidak mungkin seseorang dpt sama pandainya dlm proses pengambilan keputusan. Beberapa orang akan sangat pandai dlm satu bagian proses, sedangkan orang lain akan lebih pandai dalam bagian lain. - Ciri yg berbeda seperti kecerdasan berhubungan dg fase yg berbeda-beda dr proses pengambilan keputusan. - Hubungan antara kepribadian & proses pengambilan keputusan mungkin berbeda bagi kelompok yg berbeda-beda atas dasar faktor2 seperti jenis kelamin & status sosial.
Kemungkinan Ketidakcocokan (Potential For Dissonance) Pengambilan keputusan Kegelisahan pasca keputusan 16% 16% 41% A product 55% B product 45% C product 50%
Ada beberapa alternatif yg telah ditentukan sebelumnya Kondisi yg Dapat Meningkatkan Intensitas Kegelisahan Seorang Pengambil Keputusan (Festinger) Keputusan yg diambil merupakan keputusan psikologis dan/atau ttg masalah keuangan yg penting Ada beberapa alternatif yg telah ditentukan sebelumnya Alternatif telah yg ditentukan sebelumnya memiliki banyak sifat yg menguntungkan
Metode Untuk Mengurangi Situasi Postdecision Dissonance (Mcguire, 1980) Mengabaikan pentingnya sisi negatif dan meningkatkan sisi positif dr keputusan yg telah diambil. Merubah sikap shg pengambil keputusan memiliki pandangan yg lebih baik thd alternatif yg telah ditetapkan sebelumnya. Secara selektif mencoba untuk memahami suatu informasi dg cara tertentu shg dapat mendukung keputusan yg telah diambil. Mencari informasi yg mendukung kebijakan atas keputusan yg telah diambil.
Kemungkinan postdecision dissonance Kepribadian Kemungkinan postdecision dissonance
Pengambilan Keputusan Individual & Kelompok Efektif mana???
HUBUNGAN KEMUNGKINAN KUALITAS KEPUTUSAN KELOMPOK DENGAN METODE YG DIGUNAKAN (HALL DAN O’LEARY, 1967) Kualitas yg Mungkin dr Keputusan Rata-rata Individual Pengendalian Minoritas Mayoritas Konsensus Lebih Rendah Tinggi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Dalam menetapkan sasaran, mengidentifikasikan alternatif dan dalam mengevaluasi alternatif Kelompok mungkin lebih unggul daripada individu krn jumlah pengetahuan kelompok lebih banyak. Dalam memilih alternatif (lebih berani mengambil resiko) Pelaksanaan keputusan Dibebankan pd manajer individual krn kelompok tdk dpt diminta untuk bertanggungjawab.
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Brainstorming (sumbang saran) Tdk ada gagasan yg dianggap aneh Setiap gagasan yg dinyatakan adalah milik kelompok Tdk ada satu gagasan pun yg boleh dikecam Teknik Delphi Pengumpulan & pembandingan beberapa pertimbangan tanpa nama ttg pokok bahasan yg menarik melalui serangkaian questionnaires ygberturut-turut. Diselingi dg rangkuman informasi & umpan balik dr pendapat dr tanggapan terdahulu. The Nominal Group Technique (NGT) Pengumpulan beberapa orang tetapi mereka dilarang untuk saling berkomunikasi secara lisan. Tetapi saat ini bentuk NGT telah digabungkan dlm tahap lisan dan non lisan.
PERBEDAAN TEKNIK DELPHI NGT Peserta tdk saling mengenal Peserta secara fisik berjauhan & tdk pernah bertatap muka sebelumnya Komunikasi antar peserta dilakukan melalui daftar pertanyaan & umpan balik dr staf yg memonitor. NGT Peserta saling mengenal Peserta bertatap muka dg mengelilingi sebuah meja Komunikasi terjadi secara langsung diantara para peserta.
Alhamdulillah! Semoga Bermanfaat