Sebagai Media Penyuluhan CARA PENGGUNAAN PERANGKAT UJI TANAH SAWAH/ PADDY SOIL TEST KIT Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan www.penyuluhthl.wordpress.com 2011 Foto: Multifungsi Pertanian Indonesia
PERANGKAT UJI TANAH SAWAH (PUTS) CARA PENGGUNAAN PERANGKAT UJI TANAH SAWAH (PUTS) PADDY SOIL TEST KIT Maintaining for N (BWD)
Apa itu Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) ? Perangkat alat bantu analisis kimia tanah yang dapat dikerjakan dengan cepat, mudah, relatif akurat dan sederhana untuk penetapan unsur fosfor (P), kalium (K), dan pH tanah sawah di lapang.
Perbandingan antara pengukuran dengan PUTS dan analisa rutin di laboratorium Prosedur baku/lama Mengekstrak berbagai bentuk hara Berbagai jenis bahan kimia Pengukuran dengan alat canggih : AAS Angka kuantitatif, ketelitian tinggi (ppm, ppb) Rapid Soil Test Kit Prosedur cepat Hanya mengekstrak bentuk hara tersedia Bahan kimia asam/ basa/garam lemah Pengukuran secara kolorimetri/warna Angka kualitatif, ketelitian lebih rendah (Rendah, Sedang, Tinggi)
Tahapan penggunaan PUTS Persiapan contoh tanah: cara atau metode pengambilan contoh tanah Proses ekstraksi contoh tanah Proses pengukuran kadar hara dan penetapannya Menetapkan rekomendasi pupuk
Prinsip Kerja PUTS Mengekstrak hara tanah Mengukur kadar hara PUTS mengekstrak hara tanah (N, P, K) yang berada dalam larutan tanah. Hara ini dapat digunakan/diserap langsung oleh tanaman. Mengukur kadar hara Pengukuran dilakukan dengan metode pewarnaan (kolorimetri), hasil pengukuran bersifat semi kuantitatif. Digolongkan menjadi kelas Rendah, Sedang, dan Tinggi.
Penetapan Kecukupan N dengan BWD Pemupukan dasar atau pemupukan pertama N dengan takaran 50-75 kg urea/ha sebelum tanaman padi berumur 14 HST. Pengukuran BWD diawali pada umur 25-28 HST, dilanjutkan setiap 7-10 hari sekali sampai fase primordia (hibrida/tipe baru 10% tanaman berbunga Pilih secara acak 10 rumpun tanaman sehat, pilih daun teratas yang telah membuka penuh
Taruh bagian tengah daun di atas BWD dan bandingkan warnanya Taruh bagian tengah daun di atas BWD dan bandingkan warnanya. Jika warna daun berada diantar 2 skala, gunakan nilai rata-ratanya, misal 3,5 untuk warna antara 3 dan 4 Sewaktu mengukur BWD jangan emnghadap sinar mata hari Sebaiknya setiap pengukuran dilakukan pada waktu dan oleh orang yang sama Jika lebih 5 dari 10 daun yang diamati warnanya dalam batas kritis di bawah skala 4 (inbrida) dan skala 4 atau kurang (hibrida)
Rekomendasi pemupukan N varitas inbrida (IR-64, Ciherang, Ciliwung dan sejenisnya) pada sistem tanaman pindah Musim Sebelum 14 HST (kg urea/ha) Setelah digunakan BWD Musim hasil rendah 50 – 75 50 -75 Musim hasil tinggi 50 - 75 75 -100
CARA PENGAMBILAN CONTOH TANAH
CARA PENETAPAN P TANAH 1. 0,5 g tanah atau 0,5 ml tanah yang diambil dengan tabung suntik (syringe) + 3 ml Pereaksi P-1 dan diaduk sampai merata 2. Larutan + 5-10 butir pereaksi P-2 => dikocok sampai merata 3. Diamkan larutan selama 10 menit tanah akan mengendap larutan jernih diatasnya diamati warnanya kemudian dibandingkan dengan bagan warna P.
1 sendok kecil P2 dikocok merata + + + P-1 P-2 0.5 g tanah 3 ml P-1 dan dikocok 1 sendok kecil P2 dikocok merata Rendah Sedang Tinggi BAGAN WARNA
Rekomendasi P : Rekmendasi P* Kadar P dalam tanah Rendah Sedang Tinggi kg SP-36/ha* 100 75 50 * Diaplikasikan 1 kali pada saat tanam
CARA PENETAPAN K TANAH 1. 0,5 g tanah atau 0,5 ml tanah yang diambil dengan tabung suntik syringe + 2 ml Pereaksi K-1 => dikocok sampai rata 2. Larutan + 1 tetes pereaksi K-2, dikocok sampai merata Larutan + 1 tetes pereaksi K-3, dikocok sampai merata 4. Diamkan larutan selama 10 menit tanah akan mengendap larutan jernih diatasnya diamati warnanya dengan bagan warna K.
+ + + Rendah Sedang Tinggi + + Bagan Warna K K-1 K-2 K-3 1 tetes K2, dan dikocok 1 tetes K3, dan dikocok 0,5 g tanah 2 ml K1, dikocok merata Rendah Sedang Tinggi Bagan Warna K
Rekomendasi K : Rekomendasi K* (KCl/ha) Kadar K dalam tanah Rendah Sedang Tinggi Tanpa jerami 100 50 Dengan jerami 50+jerami 5 t/ha Jerami 5 t/ha * Diaplikasikan 2 kali (1/3 bagian saat tanam dan 2/3 bagian saat tanaman berumur 2-3 minggu)
CARA PENETAPAN pH TANAH 1. 0,5 g tanah atau 0,5 ml tanah yang diambil dengan tabung suntik (syringe) + 4 ml Pereaksi pH-1 dikocok sampai merata 2. + pereaksi pH-2 sebanyak 1-2 tetes lalu digoyang perlahan 3. Diamkan 10 menit sampai terbentuk warna dalam larutan kemudian dibandingkan dengan bagan warna pH.
+ + SM M AM N AB B Bagan Warna pH pH-1 1-2 tetes pH2, digoyang perlahan 4 ml pH-1 dan dikocok sampai merata 1 g tanah Bagan Warna pH SM M AM N AB B
Gradasi warna larutan pada berbagai nilai pH tanah Masam Netral Basa Gradasi warna larutan pada berbagai nilai pH tanah
REKOMENDASI: Nilai pH Kategori Rekomendasi <4 Sangat masam Sistem drainase terputus Kapur 1-2 t/ha Pupuk N dalam bentuk Urea 4-5 Masam 5-6 Agak masam Sistem drainase konvensional - Pupuk N dalam bentuk Urea 6-7 Netral 7-8 Agak basa Sistem drainase konvensional Pupuk N dalam bentuk ZA >8 Basa Pencucian garam
Terima Kasih Wassalamu’alaikum w.w.