Pembahasan Khusus Kematian janin pada pasien ini diketahui melalui Dari anamnesis pasien mengatakan sudah tidak merasakan adanya gerakan janin. Dari pemeriksaan USG tidak ditemukan denyut jantung janin
Kematian janin dalam kandungan pada pasien ini disebabkan oleh solutio plasenta sedang yang ditegakkan atas dasar : Anamnesis nyeri perut bagian bawah keluar darah kehitaman dan bergumpal disertai lendir dari kemaluan Multipara Hipertensi menahun yang tidak diobati
PF dan penunjang Kompos mentis Kontraksi regular tetanik pada uterus Nyeri tekan (-) Perdarahan aktif(-) USG perdarahan retroplasenta (+) 6,2 x 5,2 cm
Selain akibat dari solusio plasenta kematian pada janin ini juga diperburuk akibat Preeklamsia berat yang ditegakkan atas dasar : TD180/110 mmHg Urinalisis protein (++)
Tata laksana Observasi ketat tanda vital, kontraksi dan perdarahan Plasenta harus segera dipecahkan Induksi akselerasi persalinan dengan oksitosin Transfusi PRC
Prognosis Prognosis quo ad vitam dubia ad bonam Prognosis quo ad functionam dubia ad bonam Prognosis quo ad sanactionam dubia ad malam