DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN CHIKUNGUNYA Dr.H.Armen Ahmad SpPD KPTI FINASIM SUB BAGIAN TROPIK INFEKSI RS. Dr. M.DJAMIL PADANG
PENDAHULUAN
Chikungunya : mosquito borne disease ledakan I : Tanzania (1952) Makonde : "that which bends up" kejang urat akibat keluhan artritis Ditemukan : Marion Robinson & W.H.R. Lumsden 1955 Kasus : Thailand 1995 Indonesia 2001, 2003
Malaysia 1999 ( imigran Myanmar) 2005-2006, 237 † di pulau Reunion 2007 Italia : 160 kasus Melbourne Australia : 8 Januari 2008 September 2008 : 1.975 kasus di Malaysia Mavalankar dkk : analisa angka † bulanan rata-rata 2003-2005 Ahmedabad, India bandingkan angka † rata-rata th 2006 Puncak Epidemi : Agust & Sept 2006
DEFINISI, EPIDEMIOLOGI, DAN PATOGENESIS CHIKUNGUNYA
Gambar 1. Virus Chikungunya secara mikroskop elektron Gambar 1. Virus Chikungunya secara mikroskop elektron. Berbentuk bola diameter 42 nm dan inti 25–30 nm. Ann M. Powers, Christopher H. Logue.Changing patterns of chikungunya virus: re-emergence of a zoonotic arbovirus.Journal of General Virology (2007), 88, 2363–2377
Definisi Makonde : kungunyala tekuk / lipat "Chicken guinea", "Chicken gunaya," "Chickengunya" arthropod-borne virus RNA genus Alphavirus, famili Togaviridae Genom single stranded, polaritas positif, panjang 11,7 kb
Epidemiologi Menular : Aedes aegypti
Vektor Transmisi : gigitan nyamuk >> Transfusi darah orang terinfeksi Vektor Asia dan perairan India, vektor utama : Ae. aegypti & Ae. albopictus Species nyamuk Aedes lain di Afrika (Ae. furcifer, Ae. vittatus, Ae. fulgens, Ae.luteocephalus, Ae. dalzieli, Ae. vigilax, Ae. camptorhynchites) Kadang terlibat : Culex annulirostris, Mansonia uniformis & nyamuk anopheles
MANIFESTASI KLINIS DAN DIAGNOSIS CHIKUNGUNYA
Manifestasi Klinis MI : 2-4 hari (range 1-12 hr) Gejala : demam >39°C, ptekiae / makulopalular rash di badan, tungkai, lengan Nyeri sendi, sakit kepala, insomnia, lemah berakhir di waktu berbeda (5 - 7 hr) Fatique, sakit kepala, insomnia, injeksi konjungtiva, fotofobia 5 - 7 hari Myalgia,artralgia/artritis berat : sendi perifer (pergelangan tangan, kaki, PIP dan DIP) Sendi nyeri, bengkak, ROM
Minggu I infeksi : leukopenia, trombositopenia, enzim hepar (SGOT,SGPT) Radiologi : dbn Klinis : tak dapat dibedakan dari demam dengue Chikungunya : manifestasi perdarahan :shock (-)
Nyeri sendi : hebat lumpuh, sulit tidur Klinis : demam tinggi ( > 40°C),, rigor, sakit kepala hebat, mengigil Saddle back fever Nyeri sendi : hebat lumpuh, sulit tidur Sendi : nyeri sentuh, bergerak self limiting Gejala hilang 5 - 7 hari obat (-) Fase kronis : artropati persisten, berat Kasus netap lama jarang Trias : demam, rash, artralgia
1. Isolasi Virus paling definitif. Darah 2-5 ml minggu I sakit dalam tabung heparin 2. RT-PCR komponen spesifik 3 struktur gen, Capsid (C ), Envelope E-2, bagian dari Envelope E1 Hasil : 1-2 hari Fase awal viremia (hari 0 - 7) IgM : 2 hari dengan ELISA (1-12 hari) beberapa minggu - 3 bulan IgG : masa penyembuhan tahunan
3. Diagnosis Serologi 10-15 cc serum Serum fase akut dikumpul setelah gejala klinis (+) Serum fase konvalesen 10-14 hari setelah onset D/ serologi : antibodi 4 x serum fase akut & konvalesen / terlihat antibodi IgM spesifik terhadap virus CHIK Tes : IgM capture enzyme-linked immunosorbent assay (MAC-ELISA) Hasil MAC-ELISA : 2-3 hari
PENATALAKSANAAN Terapi antiviral spesifik (-) Simptomatis istirahat, cairan, ibuprofen, naproxen, acetaminophen atau paracetamol Terapi tepat dan awal cegah komplikasi dan † Brighton : sebagian respons dengan NSAID Aspirin, ibuprofen dihindari
PENCEGAHAN Vaksinasi (-) Tahun 2000 penelitian vaksin Terhenti : dana Phase II vaccine (USA) : virus dilemahkan, resistensi virus setelah 28 hari : 98%, 1 tahun : 85% Plaque-purified live vaksin CHIK pada 73 sukarelawan dws sehat 59 orang imunisasi vaksin CHIKV 1 x kali sc dan 14 plasebo Evaluasi 1 bulan, pemr serologi (50% plaque-reduction neutralization test) selama 1 tahun Setelah imunisasi, jumlah & berat reaksi lokal, sistemik serta kelainan lab = pasien mendapat vaksin CHIK & plasebo 57 (98%) dari 58 pada pasien yang mendapat CHIK vaksin produksi CHIK neutralizing antibody hari ke 28, 85% tetap seropositive 1 tahun post imunisasi
Paling efektif : hindari kontak nyamuk Pakai penolak nyamuk (repellent) hati-hati Saran CDC : repellent mengandung 30 - 50% DEET (N,N-diethyl-meta-tolumide) Pakai baju lengan panjang, celana panjang Pakaian diberi pyrethroids ( insektisida ) penangkis serangga Aroma pyrethroids tolak nyamuk
Mencegah perkembangbiakan nyamuk Nyamuk Aedes : tempat penyimpan air Kontainer menampung air hujan, ban bekas, pot bunga, drum minyak, dan tempat makanan dari plastik Dapat dieliminasi dengan : Kosongkan alat pendingin saat tidak dipakai Pindahkan semua benda dari rumah yang dapat nampung air Koordinasi pelayanan kesehatan masyarakat PSN
KOMPLIKASI Jarang Perdarahan ( epistaksis, SCBA ) trombositopenia, diperberat NSAID kurang tepat 2. Komplikasi lain: Meningoencephalitis Parese anggota gerak Meracau Gagal Jantung Pneumonia dan gagal nafas † – epidemi di pulau Reunion, India Selatan
Terima Kasih