SISTEM SIRKULASI Tdr atas : 1. Sistem pembuluh --- jantung, arteri, vena, kapiler, kelenjar limfa 2. Darah --- sel darah, plasma  Fs darah : ? Total vol darah normal ± 8 – 10% BB normal --- 55% dr vol tsb adl plasma. Prot plasma darah albumin (tekanan osmosis, mencegah keluarnya plasma) ; globulin (α & β mengangkut prot, γ utk antibodi) ; fibrinogen (pembekuan darah) Sistem Pembuluh Arteri --- Fs ? Dinding lebih tebal & elastis – meredakan fluktuasi akibat tek denyut jantung Mempunyai 1 katub Pd perm jantung – art koronaria sin & dext : fs ? TO2K

Mempunyai banyak katub Kontraksi – dibantu oleh otot polos & lurik Vena --- fs ? Mempunyai banyak katub Kontraksi – dibantu oleh otot polos & lurik Kapiler Selapis sel endotel – pertukaran metabolik Sel perisit (tdp aktin, miosin, tropomiosin – utk kontraktilitas kapiler) cedera --- perisit berploriferasi & diff membent pemb darah & jar ikat Fs : barier permeabilitas selektif sintesis metabolit (endotelin = zat vasokonstr, aktivasi angiotensin, inaktivasi brandikinin) antitrombogenik (mencegah kontak antara trombosit dgn jar ikat sub endotel) TO2K

Tdr atas kelenjar & organ Kel limfa Tdr atas kelenjar & organ Fs : menampung cairan dr celah jaringan & mengembalikan ke dlm darah abs lemak di usus & mengangkut ke darah membentu sistem pertahanan tubuh – nodus limfa berisi limfosit & makrofag Dinding sel tipis, berkatub banyak, berbentuk nodular, mrpk sistem peredaran terbuka Menyerap sedikit elektrolit & prot yg selalu keluar dr kapiler Pemb limfa besar : Duct limf dext – bermuara di vena bawah selangkangan kanan Duct limf sin – bermuara di vena bawah selangkangan kiri TO2K

Eritropoesis Definisi : ? Organ eritropoesis : janin/embrio bayi orang dewasa Tahap : Proeritroblast / pronormoblast Eritroblast / normoblast muda Basofilik eritroblast Polikromatik eritroblast Eritroblast tua Retikulosit Eritrosit matang tanpa inti, RE, mitokondria --- akibatnya ? Keadaan hipoksia – meningkatkan eritropoesis TO2K

Eritrop sangat dipengaruhi hormon Eritropoitin Pd man : 1-2 hari tidak ada eritropoesis, pd hr ke-5 tjd eritripoesis & terus berlangsung selama berada di daerah itu atau kebutuhan O2 jar telah tercukupi Eritrop sangat dipengaruhi hormon Eritropoitin ginjal hipoksia – REF dlm darah – sumsum tulang – eritrop gagal ginjal – REF turun Vit B12 (sintesis DNA) --- defisiensi vit B12 = kegagalan pematangan inti & pembent sel --- gagal abs B12 akibat atropi mukosa lambung TO2K

Sintesis Hb Afinitas O2 --- HbO2, 640 jt mol Hb/eritrosit Man dewasa --- Hb A : 2 rantai α & 2 rantai β Sintesis Hb : proeritroblast – retikulosit Enzim δ-ALAD & HS – rentan thd keracunan logam berat Destruksi Hb --- RES Globin : pool as amino Heme : biliverdin – bilirubin – empedu Ion Fe : prot transferin plasma – sumtul Fe diabsorbsi dr usus – berikatan dgn transferin – ikatan lemah & dpt dilepas ke setiap sel – kelebihan Fe disimpan di hati, berikatan dgn apoferitin - feritin TO2K

aplasia sumtul – radiasi, keracunan kegagalan pematangan – def vit B12 Anemia Definisi : ? Penyebab : pendarahan aplasia sumtul – radiasi, keracunan kegagalan pematangan – def vit B12 hemolisis – keracunan, heriditer Anemia – viskositas darah rendah – hipoksia jar & tjd pelebaran pemb darah - peningkatan jumlah darah yg kembali ke jantung – beban kerja jantung meningkat --- jika beraktivitas berat maka jantung tidak akan mampu memompa darah – hipoksia jar yg hebat TO2K

Pd permukaan eritrosit tdp antigen A/B Gol Darah & Transfusi Sistem ABO Pd permukaan eritrosit tdp antigen A/B Bila tdp antigen A – plasma membent antibodi β Aglutinin mampu melekatkan eritrosit - aglutinasi – dpt menyumbat pembuluh darah di dlm sistem sirkulasi Sistem Rhesus Aglutinin tdk tjd scr spontan – konsentrasi maksimal tjd 2 – 4 bln berikutnya Eritroblastosis fetalis : ibu terbentuk antibodi anti-Rh --- berdif dalam darah fetus --- eritrosit aglutinasi --- hemolisis : Hb diubah menjadi bilirubin --- ichtyerus TO2K

Endokardium – selapis endotelium Anti-Rh --- menyerang & merusak sel tubuh yg lain – bayi anemia & jar hemopoitik (hati & limpa) bekerja berlebihan – akan membesar dgn eritrosit yg belum matang – gangguan mental/kerusakan motorik otak Jantung Dinding sel jantung Endokardium – selapis endotelium Miokardium – paling tebal, banyak mitokondria Perikardium – lap fibrous & serosa Katub yg ada Valvula bikuspidalis – AV sin Valvula trikuspidalis – AV dext Valvula semilunaris – aorta TO2K

Ventrikel : tempat keluarnya darah, otot lebih tebal Atrium : tempat masuknya darah dr vena, otot lebih tipis dr ventrikel, atrium kiri lebih tebal Ventrikel : tempat keluarnya darah, otot lebih tebal Siklus jantung : potensial aksi spontan pd SA node --- ujung SA node bersatu dgn atrium – merangsang atrium – membran RE permiable thd Ca – sliding filamen antara aktin & miosin SA node – merangsang AV node/berkas His – sel purkinje menembus otot jantung, menyebar di seluruh perm ventrikel – atrium berkontraksi --- ventrikel (atrium mrpk pompa primer) TO2K

Parasimpatis – asetilkolin dilepas – permeabilitas Parasimpatis – asetilkolin dilepas – permeabilitas membran thd K naik – pengurangan kec irama SA node & memperlambat penghantaran impuls ke ventrikel Simpatis – nor epinefrin dilepas – permeabilitas thd Na & Ca naik – peningkatan frek jantung & kontraktilitas – saraf tidak mempengaruhi pembangkitan denyut tapi irama jantung Sistole : ventrikel kontraksi – darah ke valv semilunaris – valv menutup – darah terdesak maju – gel spj dinding arteri – denyut nadi ---- frek denyut nadi ~ denyut jantung TO2K

Tek darah : tenaga yg dipergunakan oleh darah Tek darah : tenaga yg dipergunakan oleh darah thd setiap satuan daerah dinding pemb tsb – ct 50 mm Hg Penghantaran impuls – terhambat : blok atriovent --- bila berlangsung 5-10 menit, lemah mental & kerusakan sel otak Fetus : pulmo belum sempurna – darah O2 lebih banyak dr plasenta – atrium tdp FO – darah tersebar AD & AS --- saat lahir tek O2 rendah, tek CO2 naik – medula oblongata merangsang pulmo – banyak darah lewat kapiler pulmo – katup FO tertutup, ductus arteriosus terbuka --- sirkulasi ganda TO2K

Jantung Hewan Vertebrata Pisces terletak di ventrocaudal insang tdr dr sinus venosus, atrium, ventrikel, & bulbus arteriosus BA – aorta ventralis – arteri branchialis – difusi gas – aorta dorsalis – tubuh – SV tdp sistem portae hepatika & renalis Amfibi tdr dr sinus venosus, atrium, ventrikel, & truncus arteriosus TA – bercab : art car com, arc aor, art pulmocutanea --- vena cava S & I : AD vena pulmonalis : AS TO2K

tdr dr sinus venosus, atrium, ventrikel, & arcus arteriosus Reptil tdr dr sinus venosus, atrium, ventrikel, & arcus arteriosus VS --- arc aor dext – bercab : art car com VD --- arc aor sin & art pulmonalis AS --- vena pulmonalis AD --- vena cava S & I tdp sistem vena portae hepatika Fs For Panizae : pemberian O2 ke sistem cerna & keseimbangan tek cor waktu menyelam Aves VS --- arc aor dext – anonima : art car com, subclavia, & pectoralis VD --- art pulmonalis AD --- VCS & I, gab vena jugularis, subclavia, pectoralis, & caudal TO2K

tdp sistem vena portae hepatika Mamalia AS --- vena pulmonalis tdp sistem vena portae hepatika Mamalia VS --- arc aor sin – art coronaria – art car com & subclavia (subclav kiri bercab --- sist cerna) VD --- art pulmonalis AD --- VCS, gab vena jugularis, subclavia VCI – vena iliaca eritrosit : bikonkaf & tanpa inti (vert lain : oval & berinti) TO2K

TOKSEMIA = Kondisi keracunan dalam darah  sebabkan asidosis shg darah mjd kental & metabolisme terganggu (ciri : sariawan, sakit kepala, mudah lelah, kulit bermasalah) Zat toksik dalam tubuh menumpuk, melebihi batas ekskresi  memicu penyakit degeneratif (akut/kronis) & sebabkan tubuh kekurangan energi & penuaan dini  toksemia Pola makan yg buruk  lambung menerima mkn busuk, liver membengkak (akibat lemak & obat), pancreas membesar (dipaksa prod enzim utk mencerna mkn), usus besar tebal dgn kotoran pekat  mll aliran darah, zat toksik masuk jaringan lain Cara mengatasi  konsumsi buah & sayur (banyak serat, air, vitamin, antioksidan) ; puasa (dpt hilangkan racun) TO2K