ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN INDOGROSIR NAMA : NURJANAH NPM : 10208930 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM
LATAR BELAKANG MASALAH Di hampir semua perusahaan yang ada, karyawan merupakan asset penting yang wajib mereka jaga. Oleh karena itu bagi perusahaan yang khususnya bergerak di bidang jasa perdagangan yang mengandalkan tingkat kinerja karyawan di perusahaannya, maka perusahaan tersebut dituntut untuk mampu mengoptimalkan kinerja karyawannya. Salah satu pendekatan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan tersebut dapat dilakukan melalui praktek kepemimpinan atau gaya kepemimpinan yang handal dan motivasi berprestasi yang tinggi dan terarah. Kurang adanya peranan kepemimpinan dalam menciptakan komunikasi yang harmonis serta memberikan pembinaan karyawan, akan menyebabkan tingkat kinerja karyawan rendah. Demikian halnya dengan kurangnya motivasi karyawan seperti tidak disiplin masuk kerja, malas-malasan dalam bekerja akan menyebabkan kinerja karyawan rendah. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penulisan dengan judul “ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN INDOGROSIR ". TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui bagaimana pengaruh positif antara gaya kepemimpinan yang diberikan terhadap kinerja pegawai. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh positif antara motivasi kerja yang diberikan terhadap kinerja pegawai. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh positif antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. LATAR BELAKANG MASALAH
UJI REGRESI LINIER BERGANDA Regresi linier berganda dilakukan untuk menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Indogrosir. Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam perhitungan kolerasi linier berganda adalah 95% atau dengan tingkat signifikan 5% (α = 0,05). Hasil Uji Regresi Linier Berganda Persamaannya sebagai berikut: Y = 13,712 + 0,157 X1 + 0,559 X2
KOLERASI BERGANDA dan DETERMINASI BERGANDA Berdasarkan output diperoleh nilai korelasi sebesar 0,659. Karena nilai korelasi ganda berada diantara 0,60-0,799, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Berdasarkan output diperoleh nilai determinasi sebesar 0,563, yang berarti Kinerja Karyawan 56,3% dipengaruhi oleh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja. Sedangkan sisanya 43,7% (100% - 56,3%) disebabkan oleh kondisi lingkungan pekerjaan, kompensasi yang diberikan kepada karyawan, rekan kerja.
Tabel Ringkasan Hasil Penelitian
Kesimpulan Saran Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan persamaan Regresi Linier Berganda, diketahui yang merupakan Gaya kepemimpinan sebesar 0,157 menyatakan bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Berdasarkan persamaan Regresi Linier Berganda, diketahui yang merupakan Motivasi Kerja sebesar 0,559 menyatakan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan. 3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap kinerja Karyawan Berdasarkan persamaan Regresi Linier Berganda, diketahui nilai a sebesar 13,712, Korelasi Berganda sebesar 0,659, Determinasi Berganda sebesar 0,563 dan pengujian hipotesis dengan Uji F (f-hitung > f-tabel = 8,977 > 3,09) menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap kinerja Karyawan Indogrosir. Saran Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja yang diterapkan di Indogrosir sebaiknya tetap dipertahankan, karena gaya kepemimpinan dan motivasi kerja tersebut sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para karyawan, sehingga dalam hal ini hubungan baik yang terjadi antara pimpinan dengan karyawan dapat terus terjalin dengan baik yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja karyawan.