ALEL GANDA Oleh ARNI AMIR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Peredaran Darah
Advertisements

GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 – 8
DARAH Sebagai alat transportasi dalam tubuh manusia.
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DARAH PURWO SRI REJEKI.
POLA PEWARISAN ALEL LETHAL, CODOMINAN DAN ALEL GANDA
My name is Rahmita El Jannati. Now, we will learn about….
PENGEMBANGAN PEWARISAN MENDEL
SUMBANGKAN DARAH SELAMATKAN JIWA.
GOLONGAN DARAH Sejarah Tahun 1900 Landsteiner menemukan tiga dari
Sistem peredaran darah manusia
SISTEM SIRKULASI DARAH
Peredaran darah manusia
PEWARISAN SIFAT / PERSILANGAN/GENETIKA
HUKUM MENDEL.
SISTEM PEREDARAN DARAH
Pada Mamalia ALELA GANDA Multiple alelomorfi
Gen letal, determinasi sex, & alel ganda
PEREDARAN DARAH (SISTEM SIRKULASI)
Serologi SEROLOGI FORENSIK Bahan: Darah,
Topik:Penurunan “Allele Multiple” Handout kuliah Semester II
ALEL GANDA ALEL GANDA PADA MAMALIA
HEREDITAS PADA MANUSIA
HEREDITAS DAN PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Pola Pewarisan Gen Tunggal dan Interaksi Antar Gen
Serologi SEROLOGI FORENSIK Bahan: Darah,
Sistem Peredaran Darah
KULIAH 2 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK Pertemuan 3.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
GENETIK GOLONGAN DARAH
ALELA GANDA Alela ganda (multiple allele) adalah suatu sifat yang dikontrol lebih dari dua alela. Persistiwanya disebut : “Multiple alelomorfi” Contoh:
PENYAKIT GENETIK 27 November 2015.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
SINDAKTILI POLIDAKTILI BRAKIDAKTILI
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
GOLONGAN DARAH Oleh : Fiqih Alfia.
MASA PERDARAHAN.
Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil trimester I,II dan III (Darah dan pembekuan darah) Reflidia yuni putri
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
PEWARISAN SIFAT Gregor Mendel pada tahun 1865 →Teori pertama tentang sistem pewarisan sifat. Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai.
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
Ns.M.Shodikin,Sp.Kep,MB.CWCS.
SISTEM PEREDARAN DARAH
ALELA GANDA Alela ganda (multiple allele) adalah suatu sifat yang dikontrol lebih dari dua alela. Persistiwanya disebut : “Multiple alelomorfi” Contoh:
GOLONGAN DARAH AFRIWARDI.
HIPERSENSITIFITAS Lisa Andina, S.farm, Apt..
TRANSFUSI DARAH Sistem Penggolongan Darah 1. Sistem ABO 2. Sistem RH
R Corneawaty Chanira I B
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
GEN LETAL Gen letal (gen kematian) adalah gen yang dalam keadaan homozigotik akan menyebabkan kematian dari individu yang memilikinya. Gen letal ada yang.
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
IMBANGAN MONOHIBRID, DIHIBRID DAN PENYIMPANGAN HUKUM MENDEL
SISTEM PEREDARAN DARAH Akademi Famasi Tolitoli
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
ALEL GANDA.
Kelainan merupakan suatu gangguan yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh
ALBINO.
Sistem dan Peredaran Darah
DASAR-DASAR PEWARISAN MENDEL
Golongan Darah.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Kelainan & Interaksi Genetik Novita. Memahami Genetik  Genetik adalah ilmu yang mempelajari keturunan, yang menurunkan sifat dari orang tua ke anak –
BIOLOGI 1.INDAH PUTRI LESTARI SMA N 4 UNGGULAN KOTA PAGARALAMXII MIPA 4 HUKUM MENDEL.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Transcript presentasi:

ALEL GANDA Oleh ARNI AMIR

ALEL GANDA Yaitu apabila sebuah lokus dalam sebuah kromosom ditempati oleh beberapa alel atau seri alel maka disebut alel ganda = Multiple Alleles. Konsep Alel Ganda 1. Warna kulit pada kelinci Beberapa warna dari kulit kelinci disebabkan oleh suatu seri alel ganda yaitu C+ = alel yang menyebabkan kulit kelinci bewarna abu – abu, kuning, coklat dan hitam = Kelinci Liar (normal ) Cch = Kelinci Chinchila = Alel yang menyebabkan kulit kelinci berambut abu – abu, perak

C+ > Cch > Ch > C Ch = Kelinci Himalaya = Alel yang menyebabkan kulit kelinci berambut putih, kecuali telinga, hidung, kaki dan ekor yang berwarna hitam. Ca = Kelinci Albino = Alel yang menyebabkan kulit kelinci berambut putih Berbagai percobaan perkawinan pada bermacam – macam kelinci memberi petunjuk bahwa dominansi alel – alel tersebut : C+ > Cch > Ch > C

Fenotip dan genotip yang sesuai untuk alel ganda dari lokus C pada kelinci : Kelinci Normal Kelinci Chinchila Kelinci Himalaya Kelinci Albino C+ C+, C+ Cch, C+ Ch, C+ Ch Cch Cch, Cch Ch, Cch Ca Ch Ch, Ch Ca Ca Ca Banyaknya kombinasi genotip = n = banyaknya alel

2. Golongan Darah Manusia Golongan darah bersifat herediter (keturunan) Berguna untuk transfusi Golongan Darah Sistem ABO Darah terdiri dari : Sel – sel darah ( Eritrosit dan Leukosit) Plasma Darah Plasma dikurangi fibrinogen = serum Adanya reaksi antigen dan antibodi

Tergantung dari sifatnya antigen dan antibodinya dapat dibedakan : Anti Toksin Antibodi yang mempunyai daya menetralisir antigen yang bersifat racun Lisin Antibodi yang merusak apabila antigen yang masuk adlaah berupa sel – sel Agglutinin Antibodi yang menyebabkan penggumpalan dari sel – sel

Antigen dan antibodi dalam golongan darah ABO Golongan Darah Fenotip Antigen dalam Eritrosit Antibodi dalam serum A B AB O A dan B - Anti B Anti A - Anti A dan Anti B

Berbagai Interaksi yang terjadi selama bercampurnya Darah Dari Gol O, A, B, dan AB Resipien Donor Gol O Gol A Gol B Gol AB Aman Aglutinasi Kurang Aman

Cara Penurunan Golongan Darah O, A, B dan AB Golongan darah seseorang ditetapkan berdasarkan macam antigen dalam eritrosit yang dimilikinya. Menurut F Bermstein 1925 menyatakan bahwa antigen – antigen diwariskan oleh suatu seri Alel Ganda. Alel itu diberi simbol I ( Isoagglutinin)

Golongan Darah (Fenotip) Antigen dalam Eritrosit Alel dalam Kromosom Interaksi antara Alel – Alel IA, IB, dan i yang menyebabkan terjadinya golongan darah A, B, AB dan O Golongan Darah (Fenotip) Antigen dalam Eritrosit Alel dalam Kromosom Genotip O A B AB - i IA IB IA dan IB ii IAIA dan IAi IB IB dan IBi IA IB Keadaan dominasinya sebagai berikut : (IA = IB ) > i

Golongan Darah Sistem MN Tahun 1927 K.Landsteiner dan P Levine menemukan antigen baru lagi disebut antigen M dan Antigen N. Reaksi dari sel – sel darah merah denagn antiserum pada golongan darah tipe MN Jika eritrosit mengandung Reaksi Anti M Dengan Anti serum Anti N Golongan Darah Hanya M Hanya N Hanya M & N + - M N MN

Golongan Darah (Fenotip) Antigen dalam Eritrosit Alel dalam Kromosom Kemungkinan Genotip dan Fenotip Seseorang dalam golongan darah Sistem MN Golongan Darah (Fenotip) Antigen dalam Eritrosit Alel dalam Kromosom Genotip M N MN M dan N LM LN LM dan LN LMLM LNLN LMLN

Faktor Rhesus (Rh) = 1940 Faktor rhesus pada manusia ada 2, yaitu: Reaksi Positif Artinya terjadi pengumpulan eritrosit pada waktu dilakukan tes darah dengan anti Rh digolongkan sebagai Rh positif ( Rh+) memiliki antigen Rh Reaksi Negatif Digolongkan sebagai Rh negatif (Rh-), berarti tidak memiliki antigen Rh Dasar Genetika Faktor Rh Rhesus positif = RR, Rr Rhesus Negatif = rr

Peranan Faktor Rh Dalam Klinik Rh – ( tidak mempunyai antibodi Rh ) dapat dipacu membentuk anti bodi Rh dengan cara: 1. Tranfusi darah Seorang wanita dengan Rh – mendapat teranfusi darah Rh+ maka alam tubuhnya akan terbentuk anti bodi Rh apalagi tranfusinya ber ulang- ulang

2. Dalam perkawinan Ibu Rh – kawin dengan ayah Rh + (homozigot) rr X Rh Rh semua anaknya Rh + heterozigot (Rh r ) Dalam kehamilan ibu dan janin dihubungkan oleh tali pusat melalui plasenta ~~~> difusi zat makanan dan O2 &CO2 dari ibu ~~~janin tapi sirkulasi darah ibu dan janin terpisah

1954 Chown ~~ setelah bayi Rh + lahir terdapat eritrosit janin dalam darah ibu karena plasenta dan jaringan sekitarnya pecah sewaktu bayi lahir ~~~ bayi pertama bisa selamat Kehamilan berikutnya ~~~ akan terjadi ketidak serasian Rh ( incompatability Rh) antigen Rh janin + antibody ibu ~~~ dalam tubuh janin

Akibatnya sel erit janin > rusak > ditemukan sel eritroblast hepar & lien, membesar, kadar bilirubin meningkat , menyebabkan bayi kuning dan otaknya rusak Kelainan ini disebut Eritroblastosis Fetalis Mengatasinya sesaat setelah bayi lahir ibu disuntik dengan antibody gama globulin pembentukan antibody Rh dapat ditekan

Inkompatabilitas Gol Darah ABO Dalam gol darah ABO diteliti orang juga terdapat inkompatabilitas Contoh : ibu gol O ayah gol A maka bayinya juga gol A (antigen A) ~~ merangsang ibu membentuk antibodi Akibatnya dalam tubuh janin akan terjadi reaksi antigen antibodi ~~~ janin mati abortus

Dalam Perkawinan Ibu Dapat Dibedakan 1. Inkompatabel ~~~ antibodi ibu akan bertemu dengan antigen janin 2. Kompatabel ~~ yang sesuai misal ibu gol darah A ayah gol darah O

WANITA PRIA Kompatebel Inkompatebel A AB B O A.O A.B.AB.O B.O B.AB

TERIMA KASIH