(Koefisien Pewarisan Sifat)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK Prof. Kusriningrum
START.
PENYEDERHANAAN RANGKAIAN
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
Mata Kuliah Dasar Teknik Digital TKE 113
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

BY: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
PEMBANDINGAN BERGANDA (Prof. Dr. Kusriningrum)
Korelasi dan Regresi 2011 Program Studi Magister Biomedik
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
UKURAN PENYEBARAN DATA
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
TEMU 7 ANALISIS REGRESI.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Luas Daerah ( Integral ).
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Analisis Regresi Kelompok 3 3SK1
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
BAB VII ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Regresi dan Korelasi Linier
PELUANG SUATU KEJADIAN
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Aritmatika Bilangan Biner
Koefisien Korelasi Pearson dan Regresi Linier Sederhana
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
HUBUNGAN ANTARA GARIS LURUS DAN PARABOLA
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
Bab 3B Statistika Deskriptif: Parameter Populasi 2.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
TERNAK PEMULIAAN ILMU.
Korelasi dan Regresi Ganda
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
BAB 4 PARAMETER GENETIK Pengertian Heritabilitas Repitabilitas
ILMU PEMULIAAN TERNAK Bertujuan : untuk meningkatkan produktifitas (sifatproduksi dan reproduksi) suatu ternak melalui peningkatan mutu genetiknya dengan.
DASAR STATISTIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
DASAR STATISTIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
METODE PENAKSIRAN HERITABILITAS
SELEKSI Alam Buatan ?.
HERITABILITAS HEREDITY = KETURUNAN HERITABILITAS ABILITY = KEMAMPUAN
? ? SELEKSI Disingkirkan/diculling dipelihara Alam Buatan
Transcript presentasi:

(Koefisien Pewarisan Sifat) HERITABILITY (1) (Koefisien Pewarisan Sifat) BY: Ir. Suyatno, M.Si. Program Studi Peternakan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang

Pengertian Heritabilitas Berapa Tingkat Pewarisan suatu Sifat??????? Pewarisan Sifat HERITABILITAS (Koefisien Pewarisan Sifat)

Arti Heritabilitas : Arti Luas (H2) Proporsi ragam genetik terhadap fenotip. Ada 2 arti Arti Sempit (h2) Proporsi ragam aditif terhadap ragam fenotip.

P G E = + G P A D I E = + + + A: Gen Aditif D : Gen Dominan I : Epistasi P A D I E = + + +

H2 = P G E = + Vp Vg Ve = + s g s p s g s e = + s p 2 2 2 2 2 HERITABILITAS (H2) : merupakan proporsi antara Ragam Genetik terhadap Ragam Fenotip

h2 = P G E = + P A D I E = + + + Vp Va Vd Vi Ve = + + + s p s a s d s Heritabilitas (h2) : merupakan proporsi antara Ragam Aditif terhadap Ragam Fenotip h2 = s 2 p

Berapa besar kemampuan meariskan suatu sifat. Kepentingan Heritabilitas : Heritabilitas memberikan gambaran bbrp hal sbb: Berapa besar kemampuan meariskan suatu sifat. Bagaimana faktor genetik menentukan produktivitas sifat yang dpt diukur. Berapa proporsi fenotipik yang disebabkan oleh variasi Nilai Pemuliaan.

Nilai Heritabilitas (h2) Nilai heritabilitas SUATU SIFAT berkisar antara : 0 – 0.1 atau 0 – 10% : RENDAH 0,1-0,3 atau 10-30% : SEDANG > 0,3 atau >30% : TINGGI 0 - 1 atau 0 - 100 % Semakin mendekati 0 : suatu sifat makin ditentukan lingkungan. Semakin mendekati angka 1 atau 100% semakin ditentukan faktor genetik.

Beberapa Nilai Heritabilitas Ternak Sifat h2 Sapi Perah Prod. Susu 0,2 – 0,3 % Protein 0,4 – 0,5 % Lemak 0,5 – 0,6 Interval Brnak 0 – 0,1 Kambing Perah 0,3 – 0,4 0,4 – 0,6

Ternak Sifat h2 Sapi Potong Berat Lahir 0,35 – 0,45 Berat Sapih 0,25 – 0,35 Berat Dewasa 0,5 – 0,7 % Karkas Interval Beranak 0 – 0,15 Domba 0,1 – 0,3 0,2 – 0,4

Metode Penaksiran h2 1. Metode Regresi Anak-Tetua (Parent-Offspring Regression) 2. Korelasi Saudara Tiri Sebapak (Paternal halfsib correlation) 3. Analisis Saudara Kandung (Fullsib Analysis)

Regresi Tetua-Anak (Perent-Offspring Regression) Data karakteristik tertentu dari anak diregresikan terhadap tetua. Metode yang banyak digunakan dan relatif sederhana. Ketelitian cukup tinggi. Secara teoritis anak memperoleh separoh gen dari kedua orang tuanya, oleh karena itu kovarian antara tetua dan anak diharapkan untuk memasukkan setengah dari ragam genetik aditif untuk suatu sifat. Apabila hubungan hanya terjadi pada satu dari kedua orang tuanya , maka regresi harus dikalikan dua untuk menghitung heritabilitas.

Y = a + bX b : Koefisien Regresi Data suatu karakteristik dikumpulkan dari ANAK dan Salah satu Orangtua. Data anak sebagai variabel Y, dan data Orangtua sebagai variabel X. Mengikuti persamaan garis regresi linier : Y = a + bX b : Koefisien Regresi

Rumus h2 h2 = 2 x b b : Koefisien Regresi Dari Tabel ANAKOVA

Komponen Ragam Peragam Tabel Anakova Sumber Keragaman db Komponen Ragam Peragam Antar Kelompok Tnk Dalam Kelompok Tnk 257 22,16 7,34 556 33,38 0,53 0,06 0,0189 x2 xy b = 0,0189/0,06 = 0,315 h2 = 2 x 0,315 = 0,63

Data X dan Y Misalnya : Terdapat 10 pejantan kambing PE. Tiap pejantan mempunyai anak 1 ekor. Data Berat Lahir Pejantan dan ANak ditimbang (kg) Data BL Pejantan sebagai variabel X dan BL anak sebagai variabel Y. Hasil penimbangan sbb.:

Data BL Pejantan dan Anak BL Pejantan (X) BL Anak (Y) 3.6 3 2.8 2.2 2 2.5 2.6 2.9 2.3 3.4 3.2 3.1 2.4 2.7

X Y 11.56 7.29 9.61 10.24 8.41 6.25 9 7.84 12.96 X2 4 7.29 5.76 8.41 9 5.29 6.76 4.84 Y2 6.8 7.29 7.44 9.28 10.2 6.67 6.5 6 6.16 10.8 XY 3.6 3 2.8 2.2 3 2 2.5 2.6 2.9 2.3 3.4 3 3.2 2.9 3.1 2.4 2.7 2.7 3.4 2 77.14 64.35 94.72 25.1 30.6

= 77,14 - 30.6 x 25.1 10 b = 0.334 1.084 = 0.334 = 0.308 h2 = 2x0,308 = 0.616 = 94.72 - (30.6)2 10 = 1.084 = 61.6%

Soal Latihan di Rumah: Percobaan dilakukan dengan menimbang Berat Sapih (BS) DEG. BS ditimbang pada pejantan dan anaknya. Data BS anak sudah dikoreksikan ke arah BS 100 hari. Hitung koefisien pewarisan dan artikan. Data penimbangan BS (kg) sbb.:

BS Pejantan (X) BS Anak (Y) 17.5 17.8 16 19.1 18.1 15.3 15.7 18 14.7 16.2 17.2 17.1 18.3 18.2 19 18.5 19.5 16.8 17.7 12 15.6 13 15.2 16.4 17