Assalamu’alaikum Wr Wb. α -CASEIN MEMPERBAIKI SIFAT GEL PUTIH TELUR KERING Oleh : Mohammad Rahmansyah 10500027 α-Casein Improves the Gel Properties of.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pullulanase Type 1 Pullulan 6-glucanohydrolase EC
Advertisements

KINETIKA ENZIM.
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Disusun oleh : Yogi Prasetyo Nugroho
DERAJAT KEASAMAN (pH) 1.
Menghitung pH Hidrolisis Garam
PENGARUH pH PADA AKTIVITAS ENZIM
BAB 7 Larutan Penyangga dan Hidrolisis Next.
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
KESETIMBANGAN LARUTAN
Berapa pH larutan yang terbentuk pada hidrolisis garam NaCN 0,01 M,
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
Kesetimbangan Kimia Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
Assalamualaikum Wr. Wb.. XI IPA II ADAM ANUGRAH A.(01) M. FAIZ FARIZQI(20) OKTO IMAM KHAMBALI(27) RAHMAT WICAKSONO S.(30) VINA RACHMAYA(33)
LARUTAN BUFFER LARUTAN BUFFER KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA
ASIDI ALKALIMETRI lanjutan
ANALISIS PROTEIN.
TITRASI ASAM BASA.
Keseimbangan Asam Basa
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
Dipresentasikan oleh : Dwita Oktiarni ( ) Neneng Yusri P ( )
Karakteristik Komponen Pangan
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
Disampaikan pada MK. Teknik Bioesai
Analisa mtDNA dengan Metode DHPLC
Sifat Fisik dan Kimia Susu
Ali Hamid Departemen Kimia
Pengertian Prosedur Jenis titrasi asam basa
Bioseparasi Papain sebagai bahan baku obat
PROTEIN.
ELI DAYATI, Sintesis dan Karakterisasi Mangan Ferit Dengan Metode Presipitasi.
Separasi β-kasein Kambing Sebagai Suplemen Otot
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
Ali Hamid Departemen Kimia
Arie Febrianto Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP - UB
PENGARUH SUHU PADA REAKSI ENZIMATIK
LOGO PROTEIN Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
KELOMPOK 3: 1. MILANDO AMARULLAH S 2. GIOVANI PUTRA PS 3. TIARA ANANDA.
PENGARUH PENDINGINAN KEDELAI (FREEZ TREATMENT) TERHADAP KOAGULASI SUSU KEDELAI DAN KUALITAS TAHU Coagulation of soymilk and quality of tofu as.
PENENTUAN LOGAM MANGAN(II) DALAM AIR ALAMI MENGGUNAKAN R-FIA
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
KLASIFIKASI PROTEIN Berdasarkan bentuk molekul :
PEMBENTUKAN LARUTAN dan KONSENTRASI LARUTAN
Protein Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan.
KESETIMBANGAN LARUTAN
KESETIMBANGAN LARUTAN
SIFAT-SIFAT FISIK DAN PARAMETER SPESIFIK KUALITAS DAGING
Hidrolisis didefinisikan sebagai reaksi dengan air
ANALISIS PROTEIN.
PROTEIN.
SUSU KONSENTRASI (SUSU KENTAL)
TEKNOLOGI PRODUKSI SURIMI IKAN AIR TAWAR DAN PRODUK OLAHAN PANGAN TURUNANNYA DALAM RANGKA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT KABUPATEN BOGOR Oleh :
PENGOLAHAN TAHU.
Dasar Teknologi Hasil Ternak
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
TES INTERAKTIF Larutan Penyangga
SIFAT PERMUKAAN Wettability dan Solubility
TEST KUALITATIF PROTEIN
Ayu Melia Sades Syaiful Khoiri Ali Siti Nur Rofiqoh Setyo Dwi Saputro
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
Struktur kovalen dan fungsi biologi
PENANGANAN PASCA PANEN
Nanda Thyareza Imaniar ( )
KOMPLEKSOMETRI KOMPLEKSOMETRI.
BAB 6 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Air laut mengandung berbagai jenis ion, seperti Air laut merupakan contoh.
PENGUKURAN PROOKSIDAN DAN ANTIOKSIDAN
Kelarutan (s)  Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.  Satuan kelarutan umumnya dinyatakan dalam.
Materi Tiga :. Memiliki pemahanan sifat-sifat larutan dan kesetimbangan ion dalam larutan Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan.
Transcript presentasi:

Assalamu’alaikum Wr Wb

α -CASEIN MEMPERBAIKI SIFAT GEL PUTIH TELUR KERING Oleh : Mohammad Rahmansyah α-Casein Improves the Gel Properties of Dried Egg White Judul asli : α-Casein Improves the Gel Properties of Dried Egg White Naotoshi Matsudomi,* Yuka Kanda, and Hiromi Moriwaki Naotoshi Matsudomi,* Yuka Kanda, and Hiromi Moriwaki J. Agric. Food Chem. 2003, 51, J. Agric. Food Chem. 2003, 51,

Putih Telur Dan Susu Putih telur dan susu merupakan sumber protein yang banyak digunakan dalam food processing. Kegunaan dari produk-produk telur dan susu dalam food processing salah satunya disebabkan oleh kemampuan mereka untuk membentuk gel.

Gel Protein Pada kondisi tertentu putih telur kering dan α-kasein dapat bercampur membentuk suatu gel protein. Pada kondisi tertentu putih telur kering dan α-kasein dapat bercampur membentuk suatu gel protein. Gel protein adalah agregasi dari molekul-molekul protein terdenaturasi dengan keteraturan tertentu sehingga dihasilkan jaringan yang kontinu. Gel protein adalah agregasi dari molekul-molekul protein terdenaturasi dengan keteraturan tertentu sehingga dihasilkan jaringan yang kontinu. Pembentukan gel tergantung pada pH, kekuatan ion dan konsentrasi garam. Pembentukan gel tergantung pada pH, kekuatan ion dan konsentrasi garam. Karakteristik gel protein : Transparansi, Kekuatan, Water Holding Capacity, Viskositas, Syneresis. Karakteristik gel protein : Transparansi, Kekuatan, Water Holding Capacity, Viskositas, Syneresis.

Gel Protein Gel Protein Gambar dari gel putih telur

Latar Belakang Penelitian Karakteristik alami gel protein belum tentu cocok jika digunakan dalam food processing perlu adanya perbaikan dalam karakter gel. Karakteristik alami gel protein belum tentu cocok jika digunakan dalam food processing perlu adanya perbaikan dalam karakter gel. α-kasein dapat memperbaiki sifat gel putih telur kering ? α-kasein dapat memperbaiki sifat gel putih telur kering ?

Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh penambahan α-kasein terhadap sifat-sifat gel dari putih telur kering dengan mengukur transparansi, kekuatan serta WHC dari gel yeng terbentuk. Mengetahui pengaruh penambahan α-kasein terhadap sifat-sifat gel dari putih telur kering dengan mengukur transparansi, kekuatan serta WHC dari gel yeng terbentuk.

Metodologi Penelitian Pembentukan Gel dan Pengukuran Sifat-Sifatnya. Pembentukan Gel dan Pengukuran Sifat-Sifatnya. Gel dibentuk dengan mencampurkan protein putih telur dan Gel dibentuk dengan mencampurkan protein putih telur dan  -CN. pH campuran diatur menggunakan HCl atau NaOH baru kemudian dipanaskan. Kekuatan gel dianalisis dengan menggunakan alat tensile tester sedangkan WHC dianalisis dengan metoda sentrifugasi.

Metodologi Penelitian Pelarutan Gel Pelarutan Gel Empat sampel gel masing-masing diberi perlakuan yang berbeda-beda yaitu dengan NaCl 0,6 M ; NaCl 0,6 M + urea 1 M ; NaCl 0,6 M + urea 8 M; NaCl 0,6 M + urea 8 M + DTT 10 mM. Empat sampel gel masing-masing diberi perlakuan yang berbeda-beda yaitu dengan NaCl 0,6 M ; NaCl 0,6 M + urea 1 M ; NaCl 0,6 M + urea 8 M; NaCl 0,6 M + urea 8 M + DTT 10 mM. Masing-masing kemudian di homogenisasi. Supernatan yang diperoleh kemudian dianalisis. Masing-masing kemudian di homogenisasi. Supernatan yang diperoleh kemudian dianalisis.

Metodologi Penelitian Interaksi Protein-protein Interaksi Protein-protein DEW 1-3% dalam buffer natrium fosfat ditambah dengan DEW 1-3% dalam buffer natrium fosfat ditambah dengan  -CN. Turbiditas campuran diukur menggunakan spektrofotometer.

Hasil Penelitian Pengaruh konsentrasi protein terhadap kekuatan gel dan bentuk visual bermacam-macam gel protein.

Pengaruh dari perbandingan campuran antara  -CN dan DEW terhadap kekuatan dan transparansi gel.

Pengaruh pH terhadap 10% gel DEW dan gel campuran.

Pengaruh garam terhadap sifat-sifat gel.

Perubahan turbiditas gel dengan atau tanpa α-kasein (rasio kasein : DEW = 0,5) pada pemanasan 80 0 C, pH 7 selama 20 menit

Kesimpulan α-kasein pada kondisi tertentu dapat meningkatkan kekuatan dan WHC gel putih telur serta dapat memperkecil turbiditas gel yang terbentuk. α-kasein pada kondisi tertentu dapat meningkatkan kekuatan dan WHC gel putih telur serta dapat memperkecil turbiditas gel yang terbentuk.

Terima Kasih Wassalamu’alaikum Wr Wb

Contoh Gambar Alat Tensile TesterCentrifugeSpektrofotometer U-2000