DIAGRAM GRID 1 20  C 135  C 60  C 140  C 150  C 170  C 80  C 30  C 2 3 4 CP (kW/  C) 3,0 1,5 4,0 2,0.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Sensitivitas
Advertisements

PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
Support by : FAST START PLAN. BONUS MATCHING BONUS SPONSOR BONUS PENGEMBANGAN GROUP BONUS PLATINUM INTERNATIONAL CLUB POOL Support.
Water heating system Dasar kendali cerdas.
TEST PHYSICS PENGGUNAAN PROGRAM VBA 22 SOAL By AGUS BUDIANTO,S.Pd
OPTIMASI MULTIVARIABEL DENGAN KENDALA KESAMAAN
TEST PHYSICS PENGGUNAAN PROGRAM VBA 20 SOAL By AGUS BUDIANTO,S.Pd
Hukum-Hukum Rangkaian
BIAYA PRODUKSI Seluruh beban keuangan yang dikeluarkan oleh produsen untuk memproduksi suatu barang atau jasa.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Aritmatika Sosial.
Aritmatika sosial Kelas VII SM 2 kurikulum 2013
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
TERMOSTAT.
STATEMEN READ-DATA 10 READ A10 READ A,B,C 20 DATA 2,3,420 PRINT A,B,C 30 READ B,C30 END 35 PRINT A,B,C40 DATA 2,3,4 40 ENDOk Ok STATEMEN RESTORE 10 READ.
Tata Tertib Perkuliahan Komposisi oleh Budi Prayitno Februari 2012 Batam.
PERTAMUAN 8, 9 DAN 10 hal 334 Hansen/Mowen
KEUNGGULAN SISTEM KOKOPELLI
SIMBOL MATERIAL BANGUNAN & FURNITURE week 3
Y = SIN X 2. Y = COS X 3. Y = TG X GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI.
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
PERSAMAAN TRIGONOMETRI SEDERHANA
Rina Purwaningtyas Utami
BAB 3 Modul.
5. PEMBUATAN DAN PRODUKSI CAMPURAN ASPAL
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Nama : Dwi Rizal Ahmad NIM :
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERBUKA
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
ADVANCED TRIGONOMETRY page 126
FPB DAN KPK KELAS 7 SEMESTER 1 ( SMPK PENABUR KOWIS )
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Jawaban Soal No 01 Kecepatan resultan pesawat adalah jumlah kecepatan sebesar 500 km/jam arah Timur dan kecepatan 90 km/jam arah selatan. Kedua kecepatan.
PERSEGIPANJANG Contoh Diketahui Panjang = 15 cm Lebar = 10 cm Tentukan Luasnya? Jawab L = p x l = 15 cm x 10 cm = 150 cm2 LUAS = PANJANG X LEBAR lebar.
CHAPTER 5 TEMPERATUR AND HEAT.
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
PLTG Komponen utama: Kompresor Ruang Bakar Turbin
HOMEPROFIL MENU SK/KD MATERI SIMULASI GAMBAR VIDEO SOAL.
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Loop Pinch violation Bagaimana cara agar  T min tidak dilanggar? Gunakan PATH Path adalah garis yang menghubungkan utilitas panas dan utilitas dingin.
BBiaya / Capital Merupakan uang yang dikumpulkan perusahaan untuk membiayai usaha.Terdiri dari : o equity of capital dan o money capital ; kebanyakan.
BIAYA KUALITAS 1. WHAT IS QUALITY ?
PENGENDALIAN KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BANK MANDIRI TBK KANTOR CABANG SUDIRMAN YOGYAKARTA CAHYADI Ekonomi Manajemen.
REFRIGERATION CALCULATION LOAD
Linear Programming.
K A L O R Sabar Coyy....
Persaingan Monopolistis
UJI KOMPETENSI 1.
Konduksi Tunak Satu Dimensi (lanjutan) Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
TEKNOLOGI PINCH Dr. Ir. Ratnawati, MT Dr. M. Djaeni, ST, MEng.
PERTAMUAN 6 DAN 7 hal 275 Hansen/Mowen
ARE YOU READY Latihan Barisan dan Deret START BY: HANANTO WIBOWO, S. Pd. Si Math Teacher of Vocational High School 1 WONOSOBO.
PROBLEM TABLE.
ASET TIDAK BERWUJUD.
PERSOALAN TRANSPORTASI TAK SEIMBANG
Jurusan Teknik Informatika Samuel Wibisono
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
HYDROLISA,FERMENTASI DAN DISTILLASI Dipersiapkan oleh : BAMBANG PURNOMO ASSOSIASI PENGUSAHA BIOETANOL INDONESIA Oktober 2010.
Kalor.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Persediaan & Harga Pokok Penjualan
Persekutuan : Pembubaran Karena Perubahan Kepemilikan
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
Kehandalan Alat Ukur.
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSi
Metoda NTU-Effektivitas
Transcript presentasi:

DIAGRAM GRID 1 20  C 135  C 60  C 140  C 150  C 170  C 80  C 30  C CP (kW/  C) 3,0 1,5 4,0 2,0

PENJODOHAN ARUS Di atas pinch: CP hot  CP cold Di bawah pinch: CP hot  CP cold GUIDELINE

PENJODOHAN DI ATAS PINCH 1 20  C 135  C 60  C 140  C 150  C 170  C 80  C 30  C CP (kW/  C) pinch 3,0 1,5 4,0 2,0 80  C 90  C

Penjodohan aliran yang melanggar aturan

Jika arus [2] dijodohkan dengan arus [1]: Q 1 = CP 1 (135 – 80) = (2) (11) = 110 kW Q 2 = CP 2 (170 – 90) = (3) (80) = 240 kW Yang menjadi pembatas adalah arus [1] dengan kebutuhan panas 110 kW. Jika semua kebutuhan panas arus [1] dipasok oleh arus [2], maka perubahan temperatur arus [2] adalah:  T = 110/CP 2 = 110/3 = 36,7  C T in = ,7 = 126,7  C

90  C 80  C 135  C 126,7  C  T = 10  C   T = 8,3  C <  T min

Penjodohan aliran yang layak

jumlah HE minimum maksimalkan beban panas dalam satu arus

1 135  C 140  C 150  C 170  C 80  C CP (kW/  C) pinch 3,0 1,5 4,0 2,0 80  C 90  C Q (kW) 240,0 90,0 240,0 110,0

Arus [2] dijodohkan dengan arus [3]: Q 2 = 240 kW Q 3 = 240 kW Arus [4] dijodohkan dengan arus [1]: Q 4 = 90 kW Q 1 = 110 kW Sebagai pembatas adalah arus [4] Perubahan temperatur arus [1] dalam HE = 90/2 = 45  C Temperatur arus [1] yang keluar dari HE = = 125  C Arus [1] masih kekurangan panas sebesar 110 – 90 = 20 kW Panas ini harus dipasok oleh utilitas panas.

1 135  C 140  C 150  C 170  C 80  C pinch 80  C 90  C 240 kW 90 kW H 125  C 20 kW

PENJODOHAN DI BAWAH PINCH Arus-arus dingin harus dibawa ke T pinch dengan cara mempertukarkan panas dengan arus-arus panas  C 60  C 30  C 2 4 CP (kW/  C) pinch 3,0 1,5 2,0 80  C 90  C Q (kW) 90,0 120,0

Syarat: CP hot  CP cold CP 2  CP 1  penjodohan layak (3,0) (2,0) CP 4  CP 1  penjodohan tidak layak (1,5) (2,0)

Arus [2] dijodohkan dengan arus [1]: Q 2 = 90 kW Q 1 = 120 kW Sebagai pembatas adalah arus [2] Perubahan temperatur arus [1] dalam HE = 90/2 = 45  C Temperatur arus [1] yang masuk ke HE = 80 – 45 = 35  C Arus [1] masih kekurangan panas sebesar 120 – 90 = 30 kW untuk memanaskan arus [1] dari 20  C menjadi 35  C

Pemanasan ini dipenuhi dengan cara menjodohkan arus [1] dengan arus panas yang masih ada, yaitu arus [4]. Meskipun penjodohan antara arus [1] dan [4] tidak memenuhi kriteria CP, tetapi penjodohan ini layak karena jauh dari pinch. Dengan beban panas sebesar 30 kW, maka arus 4 masih memiliki sisa panas sebesar 60 kW yang harus dibuang ke utilitas dingin eksternal.

PEMECAHAN ARUS Di atas pinch: CP hot  CP cold Di bawah pinch: CP hot  CP cold KRITERIA CP Di atas pinch: N hot  N cold Di bawah pinch: N hot  N cold KRITERIA JUMLAH ARUS