Pertemuan IV (Empat) Yani Sugiyani

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN KE-5 Heintje Hendrata, S.Kom
Advertisements

Pertemuan V (Lima) Yani Sugiyani
Sistem Operasi Dosen Amrizal, S.Kom., M.S.I.
Struktur CPU Organisasi Komputer TATA SUMITRA M.KOM HP
FUNGSI DAN KOMPONEN UTAMA CPU
PENGELOLAAN ALAT DAN BERKAS 27 JANUARI ALAT PERIPERAL Didalam sistem komputer, prosessor dan memori berhubungan dengan berbagai alat yang dihubungkan.
Manajemen Prinsip Dasar Input/Output
SISTEM OPERASI Pertemuan II.
Manajemen Proses Meliputi : Pengelolaan sisklusi hidup proses
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VII.
Ihr Logo 3. SISTEM OPERASI Manajemen Proses by
Pertemuan ke 3 Konsep Proses
SISTEM KOMPUTER STRUKTUR CPU NI KETUT ESATI, S.Si.
PERTEMUAN KE-4 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
BAB 3 Struktur CPU.
PERTEMUAN KE-7 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Central Processing Unit
Bab 2 Pengelolaan Prosesor Bab
PERTEMUAN KE-2 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Pertemuan I (Satu) Yani Sugiyani.  Apa Yang Anda Ketahui dari Sistem Operasi ? (Tuliskan definisi yang anda ketahui di WB !)  Rubah definisi tersebut.
Bab 12 Pengelolaan Proses Bab
PERTEMUAN KE-9 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
MANAJEMEN PROSES.
KONSEP DASAR SISTEM KOMPUTER
Sistem Operasi Pertemuan 6.
Eko Budi Santoso JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA Struktur CPU.
Arsitektur & Organisasi Komputer BAB IIi STRUKTUR CPU Oleh : Bambang Supeno, ST., MT. Sep-17 Arsitektur & Organisasi Komputer.
Operasi pada Sistem Operasi
STRUKTUR SISTEM KOMPUTER
Komponen CPU (2) ALU,I/O Interconnection & Interupsi
INTERUPSI.
Pertemuan 4 STRUKTUR CPU Author: LINDA NORHAN, ST.
Struktur CPU.
Pertemuan III (Tiga) Yani Sugiyani
SISTEM OPERASI Pertemuan II.
Pertemuan 6 P R O S E S.
MANAJEMEN MEMORY PART 3 Ritzkal, S.Kom,CCNA.
Sebuah Teori Tentang Fungsi, Pengelola & Jenis
MANAJEMAN PROSES.
Abdul Wahid STRUKTUR CPU JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Pertemuan II (Dua) Yani Sugiyani
PERTEMUAN 9 PENJADWALAN PROSES.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VII.
Struktur CPU PERTEMUAN 3 Bambang Irawan S.Kom;M.Kom.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN IV.
PROCESSING DEVICE CPU (Central Processing Unit); memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. ALU.
TEK 2524 Organisasi Komputer
SISTEM OPERASI PERTEMUAN IV.
Manajemen Proses.
SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.
interrupts Sri Koriaty, S.kom
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN V.
Teknik Kompilasi PERTEMUAN IV.
TEKNIK KOMPILASI Pertemuan II.
Pengelolaan Prosesor 1.
ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER
PANDANGAN UMUM SISTEM OPERASI DAN SISTEM KOMPUTER
SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER
TEKNIK PENJADWALAN PROSESOR
KONSEP DASAR SISTEM KOMPUTER
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN VI.
Pertemuan 6 P R O S E S.
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN VII.
Struktur CPU.
Struktur CPU.
Universitas Trunojoyo
Bab 12 Pengelolaan Proses 1.
Pengenalan Sistem komputer & Sistem Operasi [Bagian 1] -Komponen Sistem- MODUL Maria Cleopatra, S.Kom Modul Sistem Operasi / Unindra / 2011.
Struktur CPU.
Transcript presentasi:

Pertemuan IV (Empat) Yani Sugiyani SISTEM OPERASI Pertemuan IV (Empat) Yani Sugiyani

PENDAHULUAN Pemakai komputer menggunakan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan (Job) Banyaknya Pekerjaan yang dapat dirampungkan dalam satuan waktu tertentu merupakan terobosan (throughput) Untuk menyelesaikan pekerjaan itu pemakai memerlukan tataolah atau program komputer.

PENDAHULUAN Tata olah memerlukan sumber daya komputer Dilengkapi sumber daya dan data, tataolah dapat dikerjakan. Pekerjaan yang akan dikerjakan oleh tataolah disebut Tugas (Task) Tugas yang sedang dikerjakan disebut Proses

TUGAS DAN PROSES Semua Tugas yang telah diterima oleh penjadwal dimanakan proses

JENIS TUGAS DAN PROSES Tugas & Proses Sistem Tugas atau Proses Sistem berasal dari tataolah sistem. Mereka datang dari sistem bahasa, sistem utilitas, dan sistem operasi. Pada operasi sistem, prosessor melayani sistem

JENIS TUGAS DAN PROSES Tugas & Proses Aplikasi Tugas atau Proses aplikasi berasal dari tataolah aplikasi

KERJA PROSESSOR Galur : tempat berlalu lintas diantara register - Galur Data - Galur Alamat - Galur Kendali

KERJA PROSESSOR Register Akumulator : Register Akumulator A : Merupakan register serba guna yang dapat menerima berbagai informasi Register Akumulator B : Merupakan register lain yang menerima informasi yang akan diolah bersama dengan ini register A

KERJA PROSESSOR Register Alamat Mencatat alamat memori yang isinya akan dicapai oleh prosessor Register Instruksi Informasi tataolah yang diambil dari memori

SIKLUS KERJA PROSESSOR Siklus Jemput Yang dijemput adalah Bagian tataolah yang ada di dalam memori- kerja. Bagian tataolah yang dijemput itu dibawa ke prosessor untuk diolah.

SIKLUS KERJA PROSESSOR Siklus kerja dimulai dari register instruksi, isi tataolah yang disalin ke register instruksi berisikan instruksi untuk melaksanakan sesuatu. Instruksi itu diteruskan ke satuan kendali. Selanjutnya satuan kendali yang akan mengendalikan seluruh kegiatan di dalam prosessor sehingga kerja yang dimaksud oleh bagian tataolah itu dapat dirampungkan.

STATUS PROSES THD PROSESSOR Status proses tanpa henti

STATUS PROSES THD PROSESSOR Status proses sambil kerja dan terhenti

STATUS PROSES THD PROSESSOR Status proses dengan status siap

INTERUPSI PADA PROSESSOR Interupsi Langsung Interupsi Tanya (polling)

PEMBANGKIT INTERUPSI Berasal dari tataolah Berasal dari prosessor Berasal dari satuan kendali Berasal dari kunci waktu Berasal dari memori Berasal dari alat masukan/keluaran Berasal dari sumber daya Pembangkitan interupsi tanya (polling)

PROSES PADA MULTI TATAOLAH Proses Serentak Prosessor secara serentak melayani pelaksanaan lebih dari satu tataolah sehingga prosessor akan menghadapi banyak tugas atau proses.

PROSES PADA MULTI TATAOLAH Proses Serentak berpenggalan

PROSES PADA MULTI TATAOLAH Proses Berurutan Semua proses berlangsung secara berselingan dan tiada diantara mereka yang bertumpang waktu. Sebelum satu proses selesai proses berikut belum mulai bekerja.

KERJA PROSES Pada proses berurutan, semua proses itu membentuk suatu antrian di depan prosessor. Secara bergiliran, proses itu dilaksanakan satu demi satu oleh kerja prosessor. Setelah kerja proses merampungkan proses A, barulah proses B dikerjakan setelah B rampung barulah C dikerjakan.

KERJA PROSES Pada proses serentak, keadaan menjadi lain. Kalau setiap proses terus menerus berada dalam giliran prosessor saja, maka prosessor tidak mungkin melaksanakan proses serentak.

KERJA PROSES Untuk itulah bahwa proses tidak terus menerus berada pada giliran prosessor, pada suatu saat suatu proses berada pada giliran prosessor sehingga kerja prosessor melayani proses itu. Pada saat berikutnya, proses itu berada pada giliran alat serta tidak memerlukan prosessor,sehingga pada saat itu, kerja prosessor dapat melayani giliran prosessor pada proses lain.