Kebun Tanaman Obat Citeureup Badan POM RI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbaikan Ketahan Tanaman Vanili Terhadap Penyakit Layu Melalui Kultur In Vitro Agroekoteknologi H.
Advertisements

Perbanyakan Anggrek Grammatophyllum scriptum Melalui Proliferasi Tunas Adventif Secara In Vitro Oleh: Moh. Lutfi Muhammad Defri S. P
KELOMPOK PEMULIAAN TANAMAN
SIFAT TOTIPOTENSI PADA JARINGAN TUMBUHAN SEBAGAI DASAR KULTUR JARINGAN
PENGENALAN BAHAN BAKU SEGAR DAN BERMUTU BAIK UNTUK JAMU
Wacana Bibit Pisang Kultur Jaringan Bibit pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui biakan jaringan (sel meristem) pada media buatan.
PERBANYAKAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DALAM MEDIA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN NAA DAN BAP PADA BERBAGAI KONSENTRASI Disusun oleh : Dannar Nur Fathini (11324)
KELOMPOK 5 KULTUR SEL.
Perkembangan Vegetatif Tumbuhan
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
Kelompok 7 Catur Wahyu H Muhammad Ardian N.H
      PROPOSAL PENELITIAN   PENGARUH PANJANG SETEK DAN DIAMETER TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN AGLAONEMA (Aglaonema crispum) DI KELURAHAN NAMAOLE KECAMATAN.
Tissue Culture / Kultur Jaringan
Prof. DR. IR. M ZULMAN HARJA UTAMA
Standardisasi Bahan Alam
MENULIS KARYA ILMIAH.
PROSEDUR MENGHASILKAN BENIH BUAH-BUAHAN BERMUTU
KELAS BENIH Benih penjenis (Breeder seed) BS: dirakit oleh pemulia, diawasi oleh pemulia atau instansinya, merupakan sumber untuk perbanyakan benih dasar.
Kultur organ tumbuhan Departemen Biologi
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
Aplikasi kultur jaringan
KULTUR JARINGAN.
KULTUR KALUS.
DASAR BUDIDAYA TANAMAN
Bahan Tanam bagian tanaman yang hidup yang akan ditanam.
Dr. Ir. H. Ervizal A. M. Zuhud, MS. INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
PEMANFAATAN JENIS POHON MANGROVE API-API (Avicennia spp
Kultur Jaringan Tanaman
KULTUR JARINGAN.
Kelurahan Pengasinan, Depok
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN STEK
INISIASI 4 TANAMAN OBAT KELUARGA.
KLONING GEN CP POTYVIRUS DAN KONTRUKSI KIMERA PLASMID EKSPRESI
TEKNIK BUDIDAYA TUMBUHAN OBAT
PKM-P PEMANFAATAN DAUN TANAMAN KACANG BABI
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
MERAWAT TANAMAN SEBAGAI POHON INDUK
Perakitan Varietas Baru PENDAHULUAN
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
PROSES PENGOLAHAN OBAT TRADISIONAL
Antikanker Kunyit-Sambiloto
KULTUR JARINGAN KELOMPOK : III ANGGOTA HAMSYANI
PRESENTASI BIOLOGI.
Pusat Studi Biofarmaka
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
MELAKUKAN TRANSPLANTING BIBIT
TUGAS KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
BIOTEKNOLOGI JAGUNG BT DAN KULTUR JARINGAN PISANG
Agroteknologi tanaman rempah dan obat
KEGIATAN PENELITIAN SELANJUTNYA
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
Herbisida Nabati Bahan tumbuhan yang dapat digunakan untuk menghambat/menghentikan pertumbuhan gulma.
Nama : Eli Dwi Angga 09 / / TP Teknologi Pertanian
PERBANYAKAN TANAMAN 1. SEKSUAL (GENERATIF) : KAWIN  BENIH  PERSATUAN SEL KELAMIN JANTAN DAN BETINA 2. ASEKSUAL (VEGETATIF) : TIDAK KAWIN  PEMBELAHAN.
KEMENTERIAN PERTANIAN
Naftalia Gresica Saragih XII IPA 2
KULTUR KALUS Dina Purwanti Pamuji Raharjo
PERBANYAKAN VEGETATIF SAMBUNG SUSUAN LENGKENG di Williams Agrotama
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
PROSEDUR KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
BIOTEKNOLOGI PERTEMUAN 13 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PERBANYAKAN TANAMAN TEBU SECARA INVITRO (MIKROPAGASI) DENGAN PEMANFAATAN MEDIA HORMON OLEH: DIMAS PRAKOSWO W, A.Md., S.P.
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
REGULASI OBAT TRADISIONAL. Obat Tradisional merupakan salah satu produk budaya bangsa Indonesia. Kecendrungan penggunaan obat bahan alam oleh masyarakat.
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
SEKOLAH KOPI GAGASAN DAN USULAN PEMBENTUKANNYA Koperasi Klasik Beans
BUDIDAYA TANAMAN OBAT Asti Weo Prakarya Term 1 Smt 1.
Transcript presentasi:

Kebun Tanaman Obat Citeureup Badan POM RI

Fungsi KTO Citeureup Etalase tanaman obat Indonesia, seperti tanaman obat langka dan /atau tanaman obat yang telah dilakukan penelitian secara ilmiah dan terbukti khasiatnya. Sarana untuk melakukan aplied research seperti penelitian budidaya tanaman obat secara in situ maupun ex situ sehingga dapat menghasilkan tanaman obat dengan mutu, khasiat dan keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; budidaya tanaman obat yang terbukti keamanannya dan mempunyai nilai ekonomi tinggi

Fungsi KTO Citeureup Penyediaan informasi mengenai tanaman obat. Sarana untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang tanaman obat bagi calon pelatih di daerah, produsen/petani tanaman obat, siswa/mahasiswa dan pihak lain yang berminat, pelatihan teknologi ekstraksi, meracik dsb. Brojo lintang

Fungsi KTO Citeureup (Lanj.) Sarana dan alat peraga untuk memperkenalkan, memotivasi dan menumbuhkan minat di kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, sehingga pada tahap selanjutnya yang bersangkutan dapat ikut secara pro aktif melakukan budidaya dan pemanfaatan tanaman obat Indonesia. Sarana promosi fito-medika Indonesia. Lidah buaya Jambu biji Mrico kepyar

Kondisi saat ini Lokasi : Gunung Pancar Kampung Babakan, Desa Karang Tengah, Babakan Madang, Citeureup, Bogor Luas : 3,2 Ha Jumlah koleksi : 420 jenis tanaman

Fasilitas Ruang kantor/administrasi Aula/ ruang pamer Laboratorium kultur jaringan Laboratorium pengolahan simplisia/ekstrak. Rumah kassa Rumah kaca Mess Tempat pembibitan Kebun koleksi Sistem Informasi KTO Citeureup (SIKTOC)

Sistem Informasi KTO Citeureup (SIKTOC)

Kantor dan Aula KTO Citeureup

Laboratorium Kultur Jaringan

Tempat pembibitan dan rumah kasa

Rumah Kaca

Mess karyawan

KULTUR JARINGAN TANAMAN Teknik kultur jaringan tanaman adalah kegiatan mengisolasi, menumbuhkan, memperbanyak dan meregenerasikan bagian tanaman seperti meristem, tunas, daun muda, batang muda dan ujung akar dalam suatu lingkungan aseptik yang terkendali

KEUNTUNGAN Menghasilkan tanaman secara massal, Menghasilkan tanaman yang seragam, Menghasilkan tanaman bebas penyakit, Dapat meningkatkan kandungan metabolit sekunder tanaman, Membutuhkan tanaman induk yang lebih sedikit.

PRIORITAS Tanaman langka Tanaman yang sulit dibudidayakan secara konvensional Tanaman yang bernilai ekonomi tinggi

Tahapan Perbanyakan Tanaman Secara Teknik Kultur Jaringan Memilih dan menyiapkan tanaman induk untuk eksplan Inisiasi kultur, merupakan tahap awal proses untuk mendapatkan tunas aseptik dari lapangan. Multiplikasi atau perbanyakan eksplan, merupakan tahap perbanyakan calon tanaman Elongasi merupakan tahapan perkembangan tanaman menjadi tanaman yang lengkap yaitu akar, batang dan daun. Aklimatisasi yaitu memindahkan plantet dari botol kultur ke dalam rumah kasa Penanaman ke lapangan

LABORATORIUM KULTUR JARINGAN KTO CITEUREUP Mulai beroperasi tahun 2008 Telah mencoba 20 jenis tanaman, yaitu : Nilam, artemisia, inggu, mentha, valerian, sirih, mahoni, cabe jawa, tabat barito, sambiloto, kumis kucing, anis, bidara upas, keladi tikus, pegagan, tabar kadayan, som jawa, stevia, songgo langit, jahe, lidah buaya, masohi, temu putih, pogutano, tabar kadayan, delima Telah berhasil sampai tahap aklimatisasi : Nilam (Pogostemon cablin (blanco) Benth), artemisia (Artemisia vulgaris L.), inggu (Ruta angustifolia L.), mentha (Mentha arvensis L.), valerian (Valerian officinale L.), jahe (Zingiber officinale), keladi tikus (Thyponyum ), lidah buaya (Aloe vera)

TERIMA KASIH Selamat Meninjau