TEMPAT KERJA TERUTAMA PADA MEMBRAN SEL MENCEGAH PEMBENTUKAN DAN KONDUKSI SARAF (BILA DIKENAKAN SECARA LOKAL PADA JARINGAN SARAF PADA DOSIS YANG CUKUP
ANESTETIK LOKAL IDEAL TIDAK IRITASI TIDAK MERUSAK JARINGAN SECARA PERMANEN BATAS KEAMANAN LEBAR MULA KERJA SINGKAT MASA KERJA LAMA LARUT DALAM AIR, & STABIL DALAM LARUTAN
ANESTETIK LOKAL BILA DIKENAKAN PADA SARAF SENSORIK YANG HILANG NYERI DINGIN PANAS RABA TEKANAN DALAM
MASA KERJA ANESTETIK LOKAL BERBANDING LANGSUNG DENGAN WAKTU KONTAK AKTIF DENGAN JARINGAN SARAF MELOKALISIR OBAT PADA JARINGAN SARAF UNTUK MEMPERPANJANG EFEK ANESTESI TINDAKAN PENAMBANAH VASOKONSTRIKTOR, ADRENALIN (PADA DOSIS MINIMAL)
EFEK DARI PENAMBAHAN VASOKONSTRIKTOR, ADRENALIN MENGURANGI KECEPATAN ABSORBSI MENGURANGI TOXIXITAS MEMPERLAMA EFEK ANESTESI EFEK SAMPING GELISAH TAKIKARDI PALPITASI PERLAMBATAN PENYEMBUHAN LUKA NEKROSIS OEDEM
SSP PERANGSANGAN INTOKSIKASI SSP GELISAH TREMOR KEJANG BERAKHIR DENGAN DEPRESI DAN PARALISE RESPIRASI KEMATIAN
KARDIOVASKULER TERJADI PADA KADAR SISTEMIK YANG TINGGI (SESUDAH EFEK PADA SSP) PADA DOSIS RELATIF KECIL DAPAT TERJADI KOLAP KARDIOVASKULER DAN KEMATIAN OTOT POLOS SPASMOLITIK TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN EFEK ANESTESINYA
ALERGI DERMATITIS SESAK NAFAS RINITIS ANAFILAKTIK SYOK TERUTAMA GOLONGAN ESTER