KALIMAT
PENGERTIAN KALIMAT Adalah susunan kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap
Bagian kalimat Bagian kalimat terdiri dari: Kata Frase klausa
Kata Adalah sederetan huruf yang diapit dua spasi dan mempunyai arti Contoh duduk, bunga, meja
Frase Adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat non predikatif Contoh: Bunga matahari, di pantai
Klausa Adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat predikatif Contoh Adik bermain Paman pergi
Jenis kalimat Kalimat inti Adalah kalimat dasar yang dibentuk dari klausa Contoh Ibu memetik bunga
Contoh Transformasi Kalimat non inti Pengingkaran Ibu tidak memetik bunga Pertanyaan Apakah ibu memetik bunga Penyeruan Petiklah bunga itu Pengiversian Memetik bunga ibu Pemasifan Bunga dipetik ibu Perluasan Ibuku yang cantik kegemarannya memetik bunga
Kalimat tunggal Adalah apabila sebuah kalimat hanya terdiri atas satu klausa atau satu pola Contoh Ibu memasak
Kalimat luas Ialah kalimat inti yang telah mengalami perluasan Contoh: Hasan membaca buku
Kalimat inversi Adalah kalimat yang jabatan P mendahului S Misal Jatuh dia Jatuh ia dari pohon itu
Kalimat elips Ialah kalimat yang tidak mengandung SP secara lengkap Biasanya berupa kalimat jawab, perintah, tanya Contoh Pergi Ke Jakarta Siapa Selamat pagi
Kalimat majemuk Adalah kalimat yang memiliki setidaknya dua pola kalimat Contoh Sukma mengambil air, ayu menyiram bunga
Kalimat majemuk setara Adalah kalimat majemuk yang sederajat kedudukannya Contoh Ia hidup menderita namun tetap tabah Ia pandai lagipula rajin
Kalimat majemuk bertingkat Adalah kalimat yang terdiri dari minimal tiga pola kalimat, menerangkan kalimat yang lain Contoh Ketika saya pergi ke kampus dan ayah bekerja di kantor, ibu di bawa ke rumah sakit Meskipun sudah kaya raya, ia tetap bekerja keras
Kalimat mayor Ialah kalimat sekurang-kurangnya mengandung dua unsur inti yaitu S dan P Misal Ibu memasak (SP)
Kalimat minor Ialah kalimat yang hanya mempunyai satu unsur inti S saja atau P saja Contoh Cukup bagus Akan datang Sudah berangkat
Kalimat verbal Ialah kalimat yang predikatif pada klausa dari kata kerja/ kalimat yang melakukan tindakan
Kalimat verbal transitif Adalah kalimat aktif yang predikatnya memerlukan obyek Contoh Fitri memetik bunga di halaman Adik mengembalikan sepeda
Kalimat verbal intrasitif Adalah kalimat aktif yang tidak memerlukan obyek Misal Ayah tidur Ibu pulang dari pasar
Kalimat non verbal Adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja. Kalimat ini ditandai adanya predikat berawalan di, ter, ke Misal Pesawat penumpang itu dibajak Pajaknya akan kami bayarss
Kalimat efektif Adalah kalimat yang bisa menyampaikan pesan secara tepat Ciri kalimat efektif 1. Kepaduan 2. Kesejajaran 3. Kelogisan
1. Kepaduan Ditunjukan pada unsur kalimat yakni hubungan antara subyek, predikat, obyek, pelengkap dan keterangan
Kami saling memaafkan Kuda makan rumput di lapangan
2. Kesejajaran Adalah kesamaan jenis kata yang mempunyai gagasan dalam kalimat. Apabila gagasan utama dalam kalimat itu pada kata pertama kata benda, kata yang mempunyai gagasan keduanya juga harus kata benda Contoh Apabila Pak guru memberi nasehat kita harus memperhatikan, memahami dan melaksanakan nasihatnya ( benar)
Apabila Pak guru , memberi nasehat kita harus memperhatikan, paham dan dilaksanakan nasihatnya. ( salah) Polisi segera menangkap pencuri itu karena sudah diketahui sebelumnya . ( salah)
3. Kelogisan Kalimat yang tidak logis bukan hanya membingungkan pendengar atau pembaca tetapi tidak bisa menyempaikan pesan secara akurat sesuai denga tujuan kalimat efektif Contoh Toko itu menjual buku Kewirausahaan, kalimat itu tidak logis karena yang menjual adalah pemilik toko Seharusnya Di toko itu dijual buku Kewirausahaan
4. Kefokusan Kalimat efektif harus memfokuskan pesan terpenting agar mudah dipahami maksudnya Contoh Pandai bergaul, pandai berbicara dan pandai membujuk orang adalah modal utama pemasar produk. Tidak efektif Pandai bergaul, berbicara dan membujuk orang adalah modal utama pemasar produk. Efektif
5. Kehematan Kalimat bila terdapat unsur yang tidak mendukung makna harus dihindarkan Misal Buku itu sudah saya baca seharusnya saya sudah membaca buku itu
Sebab ketidak efektifan kalimat 1. Kerancuan Yaitu pengacauan dua struktur yang benar sehingga menghasilkan struktur yang salah Contoh Sangat baik-> sangat baik sekali (salah)
2. Pleonasme Yaitu kalimat berlebihan akibat ada kalimat yang mubazir Contoh Para hadirin ( hadirin sudah jamak, tidak perlu memakai para) Beberapa kejadian-kejadian alam melanda negeri ini
3. Adanya kata depan yang tidak perlu Contoh Perkembangan daripada teknologi informasi sangat pesat
4. Salah nalar Contoh Waktu dan tempat dipersilahkan 5. Pengaruh bahasa asing Mata kuliah yang mana telah saya berikan kepada kalian itulah yang diujikan
6. Pengaruh bahasa daerah Contoh Dia ketabrak mobil Siapa yang ngrawat anak-anak