Ramadoni Syahputra, ST, MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ramadoni Syahputra, ST, MT
Advertisements

Himpunan: suatu kumpulan dari obyek-obyek.
Eksperimen Acak & Peluang
PROBABILITAS.
Pertemuan Pertama Pengantar Peluang Gugus Definisi Peluang.
PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
TEORI PROBABILITAS Pertemuan 26.
TEORI PROBABILITAS.
PEUBAH ACAK DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET
MATEMATIKA EKONOMI Bab I fungsi.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI.
BAB 12 PROBABILITAS.
Himpunan.
BAB I HIMPUNAN KULIAH KE 1.
Bab 8 TEORI PROBABILITAS.
PROBABILITAS.
Logika Matematika Konsep Dasar
HIMPUNAN.
Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas)
KONSEP DAN OPERASI HIMPUNAN
MATEMATIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
Bab 2 PROBABILITAS.
BAB 12 PROBABILITAS.
BAB II HIMPUNAN.
DISTRIBUSI PENCUPLIKAN
Pertemuan 7 HIMPUNAN (Hukum Himpunan).
Pertemuan ke-1 Himpunan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan
Modul X Probabilitas.
STATISTIK INDUSTRI MODUL 12
Modul VII. Konsep Dasar Probabilitas
MATERI KE-1 MATEMATIKA EKONOMI I
BAB I PROBABILITAS.
TEORI HIMPUNAN sugiyono.
LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 1 HIMPUNAN I
BAB 6 PROBABILITAS.
PROBABILITAS Hartanto, SIP, MA
Materi 2 Statistik Probabilitas Imam Solikin, M.Kom
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
BAB 12 PROBABILITAS.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI 1.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI.
Analisa Data & Teori Himpunan
Oleh : FITRI UTAMININGRUM, ST, MT)
PROBABILITAS dan STATISTIKa - 2
PROBABILITAS dan STATISTIKa - 2
Review probabilitas (1)
BAB II HIMPUNAN.
TEORI HIMPUNAN.
RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN
POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS
BAB II HIMPUNAN.
MATEMATIKA DASAR Ismail Muchsin, ST, MT 1.
HIMPUNAN Himpunan : kumpulan benda atau objek yang didefinisikan secara jelas. Kelompok berikut yang merupakan himpunan adalah : 1. Kelompok siswa cantik.
Himpunan (Lanjutan).
HIMPUNAN Dasar dasar Matematika aderismanto01.wordpress.com.
DIAGRAM VENN Diagram Venn adalah penggambaran secara visual untuk melihat beberapa himpunan. Diagram venn ini pertama kali ditemukan oleh ahli matematika.
TEORI HIMPUNAN Pertemuan ke sembilan.
PENDAHULUAN : ALJABAR ABSTRAK
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Logika Matematika Teori Himpunan
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
Logika Matematika Teori Himpunan
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
Oleh : FITRI UTAMININGRUM, ST, MT)
Dasar Dasar Matematika
PROBABILITY & STATISTICS
HIMPUNAN MATEMATIKA DISKRIT.
Transcript presentasi:

Ramadoni Syahputra, ST, MT PENGANTAR PROBABILITAS DAN STATISTIK Ramadoni Syahputra, ST, MT Teknik Elektro UMY

KONSEP PROBABILITAS Probabilitas (probability) : Suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. Nilai probabilitas dari 0 hingga 1.

Probabilitas (umum) Probabilitas terjadinya suatu kejadian: P(A) = x/n dan P( ) = 1 – P(A) dengan, A = kejadian x = frekuensi terjadinya kejadian A n = ukuran sampel (jumlah observasi)

Probabilitas berdasar Frekuensi Relatif Probabilitas terjadinya suatu kejadian: dengan, fi = frekuensi relatif kejadian i, Xi = kejadian ke-i, n = total jumlah observasi.

Ruang Sampel (Sample Space) Konsep dan terminologi yang diperlukan : Eksperimen, merupakan suatu proses observasi terhadap suatu keadaan yang lengkap. Titik sampel (sample point), merupakan sebuah hasil tunggal dari sebuah eksperimen, dan dilambangkan dengan "s".

Ruang sampel (sample space): himpunan dari semua titik sampel yang mungkin, dilambangkan dengan "S". Kejadian (event): segala sesuatu yang terjadi atau tidak terjadi saat eksperimen dilakukan. Secara matematis, kejadian A adalah himpunan bagian dari S (A  S). A (s  A).

Notasi Himpunan Jika S = himpunan (set), maka obyek di dalamnya disebut anggota atau elemen. Misalnya S = {a, b, c, d, e, f}, maka a, b, c, d, e, f masing-masing merupakan anggota S.

Anggota himpunan S dapat berupa: peubah diskret (tidak mengambil seluruh nilai dalam suatu interval) misalnya S = {x : x = 0, 1, 2, 3, 4}  kumpulan beberapa nilai. peubah kontinyu (mengambil seluruh nilai dalam suatu interval) misalnya S = {x : x = 0  x  5}  kumpulan seluruh nilai. Simbol (:) berarti "sedemikian rupa sehingga"

 Himpunan semesta / ruang sampel (S):   Himpunan semesta / ruang sampel (S): himpunan seluruh kejadian yg ada.    Himpunan kosong ( atau {}): himpunan bagian terkecil dari suatu himpunan.

Diagram Venn S = ruang sampel. A = himpunan bagian dari S. = komplemen dari A.

Interseksi (Irisan) Interseksi dua kejadian, misalnya A dan B, sering ditulis: A  B. A  B = {x : x  A dan x  B} A S B

Union (Gabungan) Union dua kejadian, misalnya A dan B, sering ditulis: A  B. A  B = {x : x  A, x  B atau x  AB} A S B

Hukum-hukum dalam Himpunan Commutative Law Associative Law Distributive Law Identity Law Coplementation Law

TERIMA KASIH