KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH MATERIAL KONSTRUKSI
Advertisements

BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :9
JARINGAN PENGANGKUT Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut zat-zat mineral (unsur hara dan air) yang diserap oleh akar dari tanah. Selain itu,
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
TUGAS STRUKTUR KAYU I Prodi : D3 Teknik Sipil Di Susun Oleh :
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN.
Biologi 3 a biologi93.
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Chrysantia Amriani ( ) Neyla Rohmah M ( )
Botani Tanaman Berkayu
Struktur KAYU.
Kuliah – 1 Cara menebang pohon jati 1. putus dulu kambiumnya 2
PERTEMUAN 1 KONTRAK PERKULIAHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
BAHAN BANGUNAN ALAMI - KAYU week 4
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
01 Struktur Kayu Karakteristik Kayu Sebagai Bahan Struktur
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN Standar Kompet Kompetensi Dasar:
JARINGAN TUMBUHAN.
JARINGAN dan SISTEM JARINGAN pada TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN KD MATERI SOAL Let’s go… REF PROFIL EXIT
KAYU SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
HISTOLOGI ILMU YANG MEMPELAJARI JARINGAN (SEKELOMPOK SEL YANG MEMPUNYAI STRUKTUR DAN FUNGSI TERTENTU.
Industri Kreatif Hasil Perkebunan dan Kehutanan
Jaringan Permanen Jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang telah berdiferensiasi, tetapi dalam kondisi tertentu bersifat meristem kembali Terdiri dari.
Sifat Mekanis Kekuatan Kayu
Mekanisme Transportasi Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan.
FISIOLOGI POHON Kuliah 3
PENYIAPAN BAHAN PRODUK KRIYA KAYU
PERTEMUAN 2 CACAT, PENGAWETAN, FINIR KAYU
PENYAKIT PADA TANAMAN KEBUN
Jaringan Penguat Tumbuhan
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN.
Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
IDENTIFIKASI JENIS KAYU
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
JARINGAN TUMBUHAN OLEH Tim Pengajar Biologi SMA N 16 Semarang Setyo Haryono Agung Purwoko Emut Sisoati Titi Priyatiningsih.
Organ yang ada pada tumbuhan adalah: Daun Akar Batang
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
JARINGAN TUMBUHAN.
ILMU PENGETAHUAN BAHAN KAYU
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN XILEM DAN FLOEM
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
OLEH: RINA ATHIYAH FITRIYANTI ROSMA DEWI NIRWANA ELSA PUTRI
EBONI DAN SAMAN.
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
Gymnospermae (Pinophyta)
BAGIAN-BAGIAN KAYU KULIT LUAR KULIT DALAM CAMBIUM KAYU GUBAL
xilem Unsur trakeal Serat xilem Parenkim xilem Komponen pembuluh
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
KAMBIUM PEMBULUH DAN PERIDERM
JARINGAN TUMBUHAN.
7/15/2013 STRUKTUR SEL KAYU KAYU KERAS 1. 7/15/2013 KAYU LUNAK Trakeid Kayu Akhir Saluran Resin/Getah Trakeid Kayu Awal Sel Jari-jari SEL-SEL LONGITUDINAL.
Pemateri 3 JARINGAN TUMBUHAN Nama kelompok: Ratna Claudya Naomi Rikhe Alen Risa Suryani Widyasari Nama kelompok: Ratna.
KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN
JARINGAN TUMBUHAN.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
Bagian kayu 1.Hati kayu (Pith) 2.Kayu teras (Heartwood) 3.Kayu gubal (Sapwood) 4.Lapisan kambium (Cambium layer) 5.Pengirim makanan (Bast) 6.Kulit pohon.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN Adaptasi adalah sebuah upaya yang dilakukan makhluk hidup guna menjaga eksistensi dan untuk mempertahankan jenisnya. Penyeduaian.
Transcript presentasi:

KAYU By : Wiwin Tyas Istikowati,S.Hut.,M.Sc. FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2010

POHON Pohon adalah tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan kayu Ciri-ciri : Vaskuler (memiliki jaringan pengangkut) Perennial (hidup dalam beberapa tahun) Mempunyai batang di atas tanah yang hidup dari tahun ke tahun mengalami penebalan sekunder

Bentuk Tumbuhan Berkayu : 1. Pohon : tumbuhan berkayu yang dapat mencapai tinggi paling sedikit tujuh (7) meter pada suatu tempat tumbuh tertentu dan biasanya hanya mempunyai satu batang utama. 2. Perdu atau semak : tumbuhan berkayu yang pada masa dewasa tingginya jarang sekali lebih dari tujuh (7) meter pada suatu tempat tumbuh tertentu dan biasanya mempunyai lebih dari satu batang utama. 3. Liana berkayu : tumbuhan yang merambat atau memanjat dengan menggunakan alat tertentu.

KAYU Sifat: Tersusun atas bermacam-macam tipe sel Anisotropik (memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial) Higroskopik Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.

Tipe sel Pori (sel pembuluh) adalah suatu sel yang berbentuk tabung, saling berhubungan secara vertikal, berfungsi sebagai penghantar masuknya cairan bahan makanan dari tanah kedaun. Serat, sel yang yang arahnya vertikal berfungsi sebagai penguat pada kayu. Parensima, sel-sel ini membentuk untaian-untaian kearah vertikal.. berfungsi untuk mengangkut makanan kearah radial dan juga sebagai tempat penyimpan persediaan makanan.

Jari-jari kayu, merupakan jaringan-jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bersifat parensima Trakieda adalah sel berbentuk panjang dengan bagian ujung yang mengecil sampai meruncing, berfungsi untuk mengangkut bahan makanan. Kantong damar berada dalam riap tumbuh, atau diantara riap tumbuh, berupa rongga-rongga berisi zat damar yang padat atau encer.

Penampang Wood surface Cross sectional portion of a round cross section, clearly reveals annual growth rings. Wood surface Radial Surface cutting along a radius of a round cross section Tangential Surface cutting at a tangent to the growth rings, or the surface you would see if you were to view the outside of a log

Bagian-Bagian Kayu Kulit :yaitu bagian yang terluar. Kulit bertugas sebagai pelindung bagian yang lebih dalam pada kayu. Pengaruh-pengaruh tersebut misalnya iklim, serangan serangga dan jamur atau secara mekanis. Kambium, yaitu jaringan yang berupa lapisan tipis dan bening, yang melingkar pohon. Tugas kambium ke arah luar membentuk kulit yang baru dan ke dalam membentuk kayu yang baru.

3. Kayu gubal, ialah bagian kayu yang terdiri dari sel-sel yang masih hidup, masih berfungsi. Oleh karena itu tugas kayu gubal ini ialah menyalurkan bahan makanan dari daun ke bagian-bagian pohon yang lain. Warna lebih terang, mudah diserang cendawan dan serangga : Masih terdapat makanan, mudah menyerap bahan pengawet, lebih ringan, mudah kering dan mengalami perubahan dimensi. 4. Kayu teras, ialah bagian yang terdiri dari sel-sel yang sudah tua atau mati. Kayu teras ini asalnya dari kayu gubal yang makin tua dan mati, sehingga tidak berfungsi lagi. Kayu teras hanya sebagai pengokoh tumbuhnya pohon saja. Warna kayunya lebih gelap dari kayu gubal lebih tahan terhadap cendawan dan serangga karena mengandung zat ekstraktif, lebih sukar ditembus oleh cairan (bahan pengawet) karena adanya ekstraktif : minyak, lilin, dan getah, menutupnya jalan dari sel ke sel (pada kayu lunak), tertutupnya pori (pada kayu keras), lebih sukar dikeringkan, memiliki bau yang khas dan lebih berat persatuan volume dari kayu gubal

5. Hati, merupakan bagian kayu yang di pusat 5. Hati, merupakan bagian kayu yang di pusat. Hati ini asalnya dari kayu awal, yaitu kayu yang pertama-tama dibentuk oleh kambium dan bersifat rapuh. 6. Pori-pori, sebetulnya pori-pori menjadi sel-sel pembuluh kayu yang terpotong, sehingga memberi memberi kesan lubang yang kecil (pori-pori). Ukuran besarnya pori-pori ini juga untuk tiap-tiap jenis kayu berbeda-beda. 7. Jari-jari kayu, sebenarnya jaringan kayu yang dibentuk dengan susunan sel secara radial artinya dari luar menuju ke pusat.

8. Lingkaran tumbuh, kondisi pertumbuhan pohon ditentukan oleh lingkungan tumbuh, yaitu iklim.

Pohon-pohon dapat dibedakan atas dua golongan besar 1. Jenis pohon dari golongan pohon daun lebar, dengan ciri-ciri sebagai berikut : umumnya bentuk daun lebar. Tajuk besar dan membundar Terjadi guguran daun Pertumbuhan lambat/lama Umumnya batang tidak lurus dan berbonggol Umumnya memiliki kayu yang lebih keras. Contoh : jati, ulin, meranti, mahoni

Jati

Ulin

2. Jenis pohon dari golongan pohon daun jarum, dengan ciri-ciri sebagai berikut : bentuk daun seperti jarum tajuk berbentuk kerucut. Umumnya tidak menggugurkan daun,kecuali beberapa pohon saja. Pertumbuhan cepat dan lurus keatas. Umumnya memiliki kayu lunak dan ringan Contoh : damar, pinus, jamuju.

Pinus

Damar

Kegunaan Kayu Bahan bangunan Furniture Kayu lapis Parkuet Laminasi Pulp dan kertas dll

Keuntungan Banyak didapat di Indonesia dan bisa didaur ulang lagi. Mudah dikerjakan dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kegunaannya serta harga yang relatif murah Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia (kecuali bahan imia yang keras) cukup tinggi/baik. Pada jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah, sehingga mempnyai nilai dekoratif yang indah/baik. Kedap suara.

Kerugian Sifatnya kurang homogen Mudah dipengaruhi oleh iklim/cuaca. Lendutan dapat terjadi pada keadaan kelembaban tinggi. Mudah terserang serangga, jamur dan cacing laut. Adanya cacat-cacat bawaan dan cacat alam, seperti : mata kayu dan pecah-pecah Agak mudah terbakar