Contextual teaching and learning
Tentang ctl Belajar dengan mengaitkan materi dengan situasi dunia nyata Pembelajaran yang mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Proses belajar alamiah dengan cara siswa bekerja dan mengalami sendiri
Kenapa CTL? Pengetahuan harus dikonstruksi sendiri oleh siswa (sesuai dengan teori konstruktivisme) Menenkankan pada proses keterlibatan siswa dalam belajar/pengalaman belajar Siswa harus tau makna belajar, dan mampu menggunakan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari (sesuai dengan teori “Belajar Bermakna Ausubel”)
Karakteristik ctl… Kerjasama Menyenangkan Motivasi dalam belajar Pembelajaran terintegrasi Menggunakan berbagai sumber Siswa aktif
7 Asas pembelajaran CTl Konstruktivisme (pembangunan pengetahuan melalui pengalaman)
(belajar dengan cara penemuan melalui proses berpikir sistematis) Inkuiri (belajar dengan cara penemuan melalui proses berpikir sistematis) Langkah Inkuiri: Observasi Bertanya Mengajukan dugaan/hipotesis Pengumpulan data Penyimpulan
7 Asas pembelajaran CTl Questioning (kegiatan bertanya/mengajukan pertanyaan ) Learning Community (hasil pembelajaran diperoleh melalui kerjasama dengan orang lain )
Modelling (pemodelan/pembelajaran melalui peragaan) Reflection (mengurutkan kembali pengalaman yang telah dilalui)
Authentic Assessment (penilaian nyata) Format penilaian ini dapat berupa : tes yang menghadirkan benda atau kejadian asli ke hadapan siswa (hands-on penilaian), tugas (tugas ketrampilan, tugas investigasi sederhana dan tugas investigasi terintegrasi), format rekaman kegiatan belajar siswa (misalnya : portfolio, interview, daftar cek, presentasi oral dan debat).
Tugas: Buat RPP khusus materi PAI dengan menerapkan 7 asas CTL