oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAL-HAL YANG MENGUNTUNGKAN DARI HIDROPONIK
Advertisements

Berbagi Pengetahuan pada Inisiatif Pemasaran Beras Organik
PROSES PRODUKSI BENIH PADI
MATERI PEMBAHASAN TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN IV (TPT 4 )
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
Oleh : Agus Dwi P (H ) Isni Wiyati (H )
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan.
TEKNOLOGI PODUKSI TANAMAN PANGAN UTAMA
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Teknis Budidaya Tanaman Cabe
PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI.
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Universitas Brawijaya
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
K O M P O S T I N G.
PRODUKSI BENIH (BIJI).
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
JAGUNG Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama
Peluang Pasar Pemanfaatn Kompos Hasil Pengomposan Sampah Pasar
PERAN BAHAN ORGANIK BAGI KESUBURAN TANAH
Pertemuan 6 PUPUK DAN PEMUPUKAN Marlen Sahureka.
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
DASAR AGRONOMI.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BUDIDAYA TANAMAN PADI Persemaian Persemaian Kering
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Administrasi, Persoalan Pangan, dan Urbanisasi
Kebutuhan Air Tanaman dan Kebutuhan Air Irigasi
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
Jenis, sumber, teknik pengumpulan data dan analisis data
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH SULFAT MASAM
PENGGUNAAN PUPUK PADA LAHAN PERTANIAN
Merencanakan Pergiliran Tanaman Organik
Pola Indeks Keberlanjutan Usahatani Rawa Lebak Saat Ini dalam Diagram Layang Sungai Ambangah Pasak Piang.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Pengertian Pertanian terpadu
CIRI-CIRI PERTANIAN.
MELAKUKAN PEMUPUKAN PADA BIBIT TANAMAN
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
REVOLUSI HIJAU.
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
USAHATANI DAN PEMBANGUNAN USAHATANI
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PADI
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
TEKNOLOGI BUDIDAYA KRISAN HIDROPONIK
MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
Peluang dan potensi Pertanian Organik
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
KESIMPULAN Produktivitas pada budidaya jenuh air untuk kedelai lebih tinggi dibandingkan budidaya kering dan untuk padi lebih tinggi dibandingkan.
Transcript presentasi:

oleh: Mentari Rahma DPS (10122100017) Maryanto (10122100006) PENGELOLAAN  TANAMAN PADI MELALUI METODE  SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) oleh: Mentari Rahma DPS (10122100017) Maryanto (10122100006)

Inovasi Metode SRI SRI adalah teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara, terbukti telah berhasil meningkatkan produktifitas padi sebesar 50%, bahkan di beberapa tempat mencapai lebih dari 100% Pertama kali ditemukan  Madagaskar  tahun 1983 -84  Fr. Henri de Laulanie, SJ, seorang Pastor Jesuit asal Prancis yang lebih dari 30 tahun hidup bersama petani-petani di sana. Dalam bahasa Prancis dinamakan Le Système de Riziculture Intensive disingkat SRI. Dalam bahasa Inggris populer dengan nama System of Rice Intensification disingkat SRI.

Prinsip Metode SRI Tanaman bibit muda berusia kurang dari 12 hari setelah semai (HSS) ketika bibit masih berdaun 2 helai Bibit ditanam satu pohon perlubang (per titik tanam) dengan jarak 30x30, 35x35 atau lebih jarang Pemindahan tanam harus sesegera mungkin (kurang dari 30 menit) dan harus hati-hati agar akar tidak putus dan ditanam dangkal Pemberian air maksimal 2 cm (macak-macak) dan periode tertentu dikeringkan sampai pecah (Irigasi berselang/terputus) Penyiangan sejak awal sekitar 10 hari dan diulang 2-3 kali dengan interval 10 hari Sedapat mungkin menggunakan pupuk organik (kompos atau pupuk hijau)

Gambar metode SRI Jarak tanam Benih padi yang ditanam

Keunggulan metode SRI Tanaman hemat air, Selama pertumbuhan dari mulai tanam sampai panen memberikan air max 2 cm, paling baik macak-macak sekitar 5 mm dan ada periode pengeringan sampai tanah retak (Irigasi terputus) Hemat biaya, hanya butuh benih 5 kg/ha. Tidak memerlukan biaya pencabutan bibit, tidak memerlukan biaya pindah bibit, tenaga tanam kurang dll. Hemat waktu, ditanam bibit muda 5 - 12 HSS, dan waktu panen akan lebih awal Produksi meningkat, dibeberapa tempat mencapai 11ton/ha Ramah lingkungan, tidak menggunaan bahan kimia dan digantikan dengan mempergunakan pupuk organik (kompos, kandang dan Mikro-oragisme Lokal), begitu juga penggunaan pestisida.

Manfaat Sistem SRI Secara umum manfaat dari budidaya metode SRI adalah: Hemat air (tidak digenang), Kebutuhan air hanya 20-30% dari kebutuhan air untuk cara konvensional memulihkan kesehatan dan kesuburan tanah, serta mewujudkan keseimbangan ekologi tanah Membentuk petani mandiri yang mampu meneliti dan menjadi ahli di lahannya sendiri. Tidak tergantung pada pupuk dan pertisida kimia buatan pabrik yang semakin mahal dan terkadang langka membuka lapangan kerja dipedesaan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan keluarga petani menghasilkan produksi beras yang sehat rendemen tinggi, serta tidak mengandung residu kimia mewariskan tanah yang sehat untuk generasi mendatang

Kelemahan metode SRI Kelemahan SRI antara lain: Akan perlu waktu untuk merubah cara pandang petani beralih dari budidaya konvensional ke SRI. Dalam metode SRI organik, tantangan hama yang umumnya dihadapi petani antara lain keong, tikus dan gulma, serta permasalahan hama berbeda dari satu lokasi dengan lokasi lainnya, sehingga membutuhkan waktu, biaya dan upaya yang tidak sedikit untuk mencari penyelesaiannya. SRI organik membutuhkan pupuk alami, dimana ketersediaan bahan kompos untuk pupuk terbatas dan membutuhkan waktu, tenaga dan biaya untuk melakukan pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk organik. pasar beras SRI masih relatif terbatas, dengan harga yang relatif lebih tinggi. Pengembangan padi SRI juga akan lebih efektif jika dilakukan di daerah-daerah yang petaninya adalah petani padi dan bukan petani dari komoditas lain, dengan mengikuti karakteristik daerah setempat. Budidaya SRI membutuhkan sarana irigasi, karenanya pengembangan SRI akan dapat lebih berkembang di daerah-daerah yang sudah tersedia jaringan irigasi. Sertifikasi SRI, khususnya organik juga sangat penting, karena hal ini akan dapat meningkatkan standar mutu, harga dan dapat membuka peluang ekspor beras ke luar negeri.

Nilai Ekonomis SRI Perbandingan Sistem tanam SRI dengan Sistem Tanam Lain

Sekian & terimakasih