Komisi Kesejahteraan Keluarga KEUANGAN KELUARGA KRISTEN -SEBUAH TINJAUAN TEOLOGIS- Pdt. Alexius Letlora M. Min Materi Bina Komisi Kesejahteraan Keluarga GPIB Jemaat Effatha 6 juni 2009.

PRINSIP KELUARGA KRISTEN. 1. BERTOLAK DARI RENCANA DAN VISI ALLAH ( KEJ. 1 : 28 ) 2. MENGGAMBARKAN RELASI UMAT DAN ALLAH ( EF. 5 : 22 – 33 ). 3. MENUNJUK KEPADA JANJI ALLAH SEBAGAI TANGGAPAN ATAS DOSA MANUSIA (GUSHEE, 2004). 4. UNSUR KASIH DAN PENDERITAAN MENJADI DOMINAN ( Yoh. 3 : 16 ).

Keluarga Kristen perlu memperhatikan. Luk. 16 : 10 – setia pada perkara kecil setia juga pada perkara besar Bahagia bukan kebetulan. Maz. 127:2 Harus ada keseimbangan. Fil. 4 : 12 – 13, 2 Kor. 8 : 14 – 15. Kemauan untuk terus membangun kesetiaan Kemauan untuk terus membangun kebersamaan Kemauan untuk terus membangun kearifan.

UANG, KENAPA PENTING DIBICARAKAN ? Pertama, Alkitab banyak membicarakan tentang materi: uang, kekayaan, hutang, dsb. Kata “uang” muncul 175 kali dalam Alkitab (jumlah ini tidak termasuk mata uang, misalnya “drakhma, dinar, talenta, dsb). Perumpamaan Yesus juga banyak berkaitan atau mengajarkan tentang uang, terutama dalam Injil Lukas (Mat 18:23-35; 13:44-46; 20:1-16; 25:31-46; Mar 4:18-19; 12:1-2; Luk 7:41-43; 10:29-37; 11:5-8; 18:1-8; 12:16-21; 14:12-24; 16:1-13, 19-31; 19:11-27). Dalam kotbah di bukit Yesus tidak lupa membicarakan tentang harta (Mat 6:1-4, 19-6:34). Kita dapat menyatakan bahwa pemuridan yang sejati melibatkan konsep dan penggunaan uang yang benar.

Kedua, uang merupakan salah satu godaan terbesar bagi orang percaya Kedua, uang merupakan salah satu godaan terbesar bagi orang percaya. Bileam tergiur dengan uang (Bil 22:1-34; Ul 23:4-5; Yos 24:9-10; Neh 13:2; 2Pet 2:15-16; Yud 1:11; Why 2:14). Gehazi, asisten Elisha, jatuh dalam dosa ketamakan (2Raj 5:20-27). Demas, rekan sekerja Paulus, memilih untuk mencintai dunia (2Tim 4:10). Yesus sendiri pernah dicobai iblis berkaitan dengan materi (Mat 4:3, 8-9), namun Dia berhasil bertahan. Paulus bahkan menyebut akar segala kejahatan adalah cinta uang (1Tim 6:10a).

Ketiga, kita akan meninggalkan segala sesuatu termasuk uang Ketiga, kita akan meninggalkan segala sesuatu termasuk uang. Sehingga diperlukan penataan keuangan yang baik. Alasan utama ialah : Allah selaku pencipta adalah pemilik segala sesuatu Maz. 24 : 1 – Tuhanlah yang empunya … Yes. 66 : 1 - ……..adalah kepunyaan-Ku

Keempat . Masalah keuangan dapat menjadi pemicu rusaknya hubungan suami – istri. Howard Dayton dan Larry Burkett ( Christian Financial Concepts ) – sepakat bahwa 50 % perceraian di Amerika dipicu masalah keuangan

= YAHWEH Yahweh = Allah yang hadir dan berkarya dalam kehidupan umatNya. "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga“ (Yoh. 5:17).

Memahami Uang Uang bukan sumber hidup, hanya Allah (Yer. 17 : 7 – 8 ) Uang tidak menentukan kebahagiaan (Luk. 12 : 15) Kekayaan bukan jaminan masa depan (Maz. 46 : 1- 2) Kepala keluarga yang baik tidak ditentukan hanya oleh kemampuan mencari uang sebanyak-banyaknya (1 Tim 3: 3)

Bertarak >< konsumerisme

SPIRITUALITAS PROTESTANISME 1. Asketisme yang terarah ke dalam dunia (inner worldly-asceticism). Memberlakukan sikap asketis: “bertarak dan menyangkal diri”  mengutamakan keuletan, tekun, rajin bekerja, jujur, hidup sederhana dan dapat dipercaya.

SPIRITUALITAS PROTESTANISME 2. Setiap orang Kristen berdasarkan “Imamat Am” memiliki tugas yang sama untuk mengelola keuangan  profesionalisme dengan moralitas tinggi. Bil. 12 : 7 – 8.

Sindrom Katak Jadi Lembu HINDARILAH

ALLAH BERKARYA MELALUI UANG Allah menggunakan uang untuk menguatkan kepercayaan kita kepada-Nya – Mat. 6 : 32-33 Allah menggunakan uang untuk mengembangkan sikap layak dipercaya. Luk. 16 : 11 Untuk membuktikan kasih-Nya. Mat. 7 : 11 Untuk mempersatukan umat dalam karya pelayanan. 2Kor. 8 : 15

kesimpulan MAJU TERUS BERSAMA YESUS DALAM PERSEKUTUAN DENGAN-NYA JERIH PAYAH KITA TIDAK SIA-SIA