MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Oleh: Moh. Najid
BERPIKIR TINGKAT TINGGI KUNCI BELAJAR BERPIKIR TINGKAT TINGGI
KUNCI BELAJAR BEKERJASAMA
KUNCI BELAJAR BERKREASI
Mengajar = Berperan serta dengan si pembelajar dalam membangun makna dengan cara: mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis, dan melakukan refleksi
Ragam Model Pembelajaran Langsung Diskusi Berbasis Masalah Kontekstual (CTL) Kooperatif dan Yang Lain
Pembelajaran Langsung Beberapa Butir Penting: Presentasi yang jelas Demonstrasi dan Analisis Tugas Terstruktur secara ketat Lingkungan berpusat pada guru
D I S K U S I Beberapa Butir Penting: Mementingkan Keterampilan Sosial Reflektif Menerapkan Dialog Terbuka.
BERBASIS MASALAH Beberapa Butir Penting: Mementingkan Inkuiri Hasil Individu sbg pijakan Kerja Kelompok dipentingkan Bersifat fleksibel
CTL 1. PEMODELAN KESESUAIAN, KEPRAKTISAN, KEMANFAATAN, DAN KEUNGGULAN MODEL LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG MODEL TERBAIK MODEL CETAK ATAU TERTULIS MODEL SESAMA ATAU ORANG LAIN SYARAT MODEL KESESUAIAN, KEPRAKTISAN, KEMANFAATAN, DAN KEUNGGULAN
2. INKUIRI PENYIMPULAN PEMBERIAN NAMA PENARIKAN KONSEP TERNYATA…. OH BEGINI… SAYA SIMPULKAN… DAPAT DIPASTIKAN…
3. KONSTRUKTIVISTIK MENYUSUN KONSEP DARI BAGIAN PER BAGIAN MENGGABUNG-GABUNGKAN MENGORGANISASIKAN MENGUJICOBAKAN TUKAR PENDAPAT DAN PENGALAMAN MENATA ULANG MEMADUKAN BERBAGAI ASPEK
4. Masyarakat Belajar Pembelajaran dalam kelompok Perolehan pembelajaran dari hasil kerjasama dengan orang lain Pendapat divalidasi oleh teman Diskusi
5. BERTANYA Dimulai dari pertanyaan Pilihan kata tanya untuk keperluan belajar Kegiatan yang mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa Dapat diterapkan antar siswa, siswa dengan guru, siswa dengan orang lain.
6. Penilaian Autentik Penilaian proses dan hasil Aspek kognitif, afektif, dan psikomotor Berkesinambungan Umpan balik bagi siswa, guru, dan orang tua siswa Diambil langsung dari aktivitas siswa Tidak ngaji (ngarang biji) Autentik sesuai dengan yang terjadi di kelas
7. REFLEKSI Merenungkan apa yang baru dipelajari dan apa yang sudah dilakukan, antara lain dengan cara : pernyataan langsung, catatan mengikuti kegiatan, kesan, dan saran, dll.
Pembelajaran Kooperatif Beberapa Butir Penting: Pembelajar Berpersepsi /Beroperasi Mental Memadukan hasil operasi mental Setiap individu harus berinteraksi Tidak sekadar mementingkan produk kelompok, tetapi juga perilaku /sikap individu dalam kelompok
STAD Semua siswa diberi “kartu bicara” Di dalam kelompok siswa yang sudah menyampaikan pendapat harus menyerahkan satu kartunya. Demikian seterusnya sampai siswa yang sudah habis kartunya tidak berhak bicara lagi.
THINK – PAIR - SHARE Thinking (berpikir) : beri kesempatan siswa untuk mencari jawaban tugas secara mandiri. Pairing (berpasangan) : bertukar pikiran dengan teman sebangku. Sharing (berbagi) : berdiskusi dengan pasangan lain (menjadi 4 siswa).
JIGSAW KEL. AWAL : bagi siswa dalam kelompok kecil beranggotakan 5 orang, masing-masing beri tugas yang berbeda. KEL. AHLI : siswa yang memiliki tugas yang sama berkumpul untuk membahas dan membentuk kesepakatan tentang jawaban dari tugasnya. KEL. SERANGKAI : siswa kembali ke kel. awal, kemudian siswa secara bergiliran menyampaikan hasil dari kel. ahli kepada teman dalam kelompoknya. PRESENTASI DAN KLARIFIKASI HASIL
Guru Hebat: Bukan yang banyak omong tanpa bukti
Guru Hebat: Bukan yang senang dipuji dan obral janji
Guru biasa selalu menjelaskan Guru baik mendemonstrasikan Guru Hebat: Bukan senang dipuji dan tidak pernah memberi bukti Guru biasa selalu menjelaskan Guru baik mendemonstrasikan Guru hebat menginspirasikan