Glutathione S-transferase By : Ira Prima Sari (20512047) Relita Pebrina (20512025)
Pendahuluan Glutathione (GSH) adalah tripeptida dengan ikatan gamma peptide antara gugus amina dari sistein (yang terikat oleh ikatan peptide pada glisin) dan karboksil dari rantai samping asam glutamate GSH merupakan antioksidan yang mencegah kerusakan komponen sel penting yang disebabkan oleh spesies oksigen reaktif seperti radikal bebas dan peroksida Reaksi konjugasi dan pengurangan reaksi glutathione dikatalisis oleh enzim Glutathione S- transferase (GSTs) dalam sitosol, mikrosom dan mitokondria.
Struktur dan Tatanama GSTs Menurut IUBMB : EC 2.5.1.18 Glutathione S-transferase (GSTs) adalah enzim dimer yang ditemukan pada mamalia, serangga, tanaman, dan mikroba yang mengkatalisis serangan nukleofilik oleh anion tiolat GSH di elektrofilik pusat molekul hidrofobik (Mannervik dan Danielson, 1988).
Struktur GSTs
Klasifikasi GSTs GST Class Homo Sapiens GST Class Members (22) Max All Species Alpha GSTA1, GSTA2, GSTA3, GSTA4, GSTA5 GSTA6 Delta GSTD12 Kappa GSTK1 GSTK2 Mu GSTM1, GSTM1L (RNAi)), GSTM2, GSTM3, GSTM4, GSTM5 GSTM7 Omega GSTO1, GSTO2 GSTO3 Pi GSTP1 GSTP2 Theta GSTT1, GSTT2, GSTT4 GSTT7 Zeta GGSTZ1 (aka GSTZ1 MAAl-Maleylacetoacetate isomerase) GSTZ3 Microsomal MGST1, MGST2, MGST3 MGST3
Isolasi GSTs GST banyak terdapat pada sitosol, mitokondria, dan mikrosomal protein pada spesies eukariotik dan prokariotik Pemurniannya bisa didapat dari hewan seperti sapi menggunakan afinitas, pertukaran ion, hidrofobik dan kromatografi filtrasi gel, tetapi metode pemurnian yang paling efektif adalah afinitas kromatografi pada glutathione- agarose matriks
Aplikasi dan Fungsi GSTs Glutation S-transferase adalah enzim multifungsi kompleks yang berperan pada detoksifikasi senyawa elektrofilik xenobiotik
Modifikasi GSTs ikatan yang stabil antara cyPG dan GSTP1-1 dan dapat digunakan sebagai perspektif baru untuk pengembangan inhibitor GST ireversibel sebagai agen antikanker.
Thank you