Kelompok 3 Perencanaan Perkerasan Jalan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
KONSTRUKSI BERTAHAP METODA BINA MARGA.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Rabu, 2 Februari Jumlah MK : 51 Jumlah MK Tingkat 1 : 8 Jumlah MK Tingkat 2 : 9 Jumlah MK Tingkat 3 : 34 Jumlah MK Wajib : 44 Jumlah MK Pilihan.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
1. Massa jenis/rapat massa adalah. A
Soal-Soal Latihan Mandiri
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
. KELOMPOK STRUKTUR JALAN LENTUR
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
SRI NURMI LUBIS, S.Si.
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
 Mahasiswa dapat menyelesaikan ketiga deret tersebut.
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
Luas Daerah ( Integral ).
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
Metoda Bina Marga (Ausroad) SNI Pd T
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
P O H O N.
6. INTEGRAL.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Perancangan Perkerasan
6. INTEGRAL.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Teknik Numeris (Numerical Technique)
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Korelasi dan Regresi Ganda
PERENCANAAN TEBAL KONSTRUKSI JALAN
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
PERANCANGAN PERKERASAN
BAHAN UTS & SOAL LATIHAN.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DI INDONESIA
SEMINAR TUGAS AKHIR “ANALISIS PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) JALAN INSPEKSI (CHECK ROAD) PERIMETER SELATAN DI BANDARA SOEKARNO-HATTA, TANGERANG.
Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Lentur
Transcript presentasi:

Kelompok 3 Perencanaan Perkerasan Jalan SABIT PURNAMA 41112110078 NUR HALIMAH RABIYATUL ADDAWIYAH DEDE FAISAL IMAM ARIF .C RIDHO AGUNG LIANITA .KEMALA .A SOLAKHUDIN

PERENCANAAN KONSTRUKSI BERTAHAP 1. Rencanakan : Tebal perkerasan untuk jalan 2 jalur, data-data lalu lintas tahun 2005 seperti dibawah ini, dan umur rencana : ( 5 + 5 ) Jalan dibuka tahun 2008 ,(jalan kolektor). ( i selama pelaksanaan = 3,2 % per tahun ) FR = 1,0 dan data CBR tanah dasar = 3,4 %. 2. Data – Data Lalu Lintas : * Kendaraan ringan 2 ton ( 1 + 1 ) = 4785 * Bus 8 ton ( 3 + 5 ) = 2580 * Truk 2 as 13 ton ( 5 + 8 ) = 1875 * Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 ) = 925 * Truk 5 as 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 ) = 70 LHR 2005 = 10.225 kend/hr/2 jurusan Perkembangan Lalu Lintas ( i ) = 3,8 % Bahan – Bahan Perkerasan : * Laston ( MS.590 ) * Batu Pecah Klas A * Sirtu Klas B

* PENYELESAIAN : LHR pada tahun 2008 ( awal umur rencana ) : i = 3,2 % Rumus : LHR ( 1 + i ) n * Kendaraan ringan 2 ton ( 1 + 1 ) = 5259,2 * Bus 8 ton ( 3 + 5 ) = 2835,6 * Truk 2 as 13 ton ( 5 + 8 ) = 2060,8 * Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 ) = 1016,6 * Truk 5 as 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 ) = 76,9 LHR pada tahun ke 5, 10 ( Akhir Umur Rencana ) : i = 3,8 % 5 tahun 10 tahun * Kendaraan ringan 2 ton = 6337,3 7636,9 * Bus 8 ton = 3417,0 4117,4 * Truk 2 as 13 ton = 2483,2 2992,3 * Truk 3 as 20 ton = 1225,0 1476,2 * Truk 5 as 30 ton = 92,7 111,7

Angka Ekivalen ( E ) * Kendaraan ringan 2 ton = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004 * Bus 8 ton = 0,0183 + 0,1410 = 0,1593 * Truk 2 as 13 ton = 0,1410 + 0,9238 = 1,0648 * Truk 3 as 20 ton = 0,2923 + 0,7452 = 1,0375 * Truk 5 as 30 ton = 1,0375 +2(0,1410) = 1,3195 Menghitung LEP : Rumus C x LHR x E * Kendaraan ringan 2 ton = 0,50 x 5259,2 x 0,0004 = 0,0518 * Bus 8 ton = 0,50 x 2835,6 x 0,1593 = 225,9 * Truk 2 as 13 ton = 0,50 x 2060,8 x 1,0648 = 1097,1 * Truk 3 as 20 ton = 0,50 x 1016,0 x 1,0375 = 527,4 * Truk 5 as 30 ton = 0,50 x 76,9 x 1,3195 = 50,8 LEP = 1901,25

Menghitung LEA : Rumus C x LHR x E - 5 Tahun Menghitung LEA : Rumus C x LHR x E - 5 Tahun * Kendaraan ringan 2 ton = 0,50 x 6337,3 x 0,0004 = 1,2674 * Bus 8 ton = 0,50 x 3417,0 x 0,1593 = 272,16 * Truk 2 as 13 ton = 0,50 x 2483,2 x 1,0648 = 1322,1 * Truk 3 as 20 ton = 0,50 x 1225,0 x 1,0375 = 635,51 * Truk 5 as 30 ton = 0,50 x 92,7 x 1,3195 = 61,165 LEA5 = 2292,21 - 10 Tahun * Kendaraan ringan 2 ton = 0,50 x 7636.9 x 0,0004 = 1.5274 * Bus 8 ton = 0,50 x 4117.4 x 0,1593 = 327,9 * Truk 2 as 13 ton = 0,50 x 2992.3 x 1,0648 = 1593.1 * Truk 3 as 20 ton = 0,50 x 1476.3 x 1,0375 = 765.8 * Truk 5 as 30 ton = 0,50 x 111.7 x 1,3195 = 73.7 LEA10= 2762,02

Menghitung LET LET5 = ½ ( LEP + LEA5 ) = ½ ( 1901,25 + 2292,21 ) = 2096,73 LET10 = ½ ( LEA5 + LEA10 ) = ½ ( 2292,21 + 2762,12 ) = 2527,17 Menghitung LER : LER5 = LET5 x UR/10 = 2096,73 x 5/10 = 1048,37 1.67 x LER5 = 1.67 x 1048,37 = 1750.78 LER10 = LET10 x UR/10 = 2527,17 x 10/10 = 2527,17 2.5 x LER10 = 2.5 x 2527,17 = 6317.93 Mencari ITP : dengan nomogram 2 CBR = 3,4 ; DDT = 4 ; IPt = 2.0-2,5 (diambil 2,0) ; FR = 1,0 ; IP0 = 3,9 – 3,5 1,67 LER5 =1750,78 ITP5 = 7.4 2,5 LER10 = 6317,93 ITP10 = 7.9

Menetapkan Tebal Perkerasan : * UR = ( 5 + 5 ) tahun ITP5 = a1D1 + a2D2 + a3D3 7,4 = 0,35 D1 + 0,14 . 20 + 0,12 . 10 7,4 = 0,35 D1 + 4 0,35 D1 = 3,4 D1 = 9,72 cm ITP10 = a1D1 + a2D2 + a3D3 7,9 = 0,35 D1 + 0,14 . 20 + 0,12 . 10 = 0,35 D1 + 4 0,35 D1 = 3,9 D1 = 11,15 cm Susunan Perkerasan 5 Tahun Laston MS 590 = 10 cm Batu Pecah Klas A = 20 cm Sirtu Klas B = 10 cm Susunan Perkerasan 10 Tahun Laston MS 590 = 11.5 cm

Susunan Perkerasan 10 Tahun D1.2 : Laston ( MS.590 ) = 1.5 cm D1.1 : Laston ( MS.590 ) = 10 cm D2 : Batu Pecah Klas A = 20 cm D3 : Sirtu Klas B = 10 cm Subgrade CBR = 3,4%