HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Hukum Lavoisier Hukum Proust Hukum Dalton Hukum Gay Lussac Hipotesis Avogadro
Hukum Lavoisier Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama Dikenal dengan hukum kekekalan massa menu
Dikenal sebagai hukum perbandingan tetap Hukum Proust Dikenal sebagai hukum perbandingan tetap Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap, tidak bergantung pada asal usul senyawa tersebut atau cara pembuatannya. Contoh : H2O Perbandingannya = 1 : 8 menu
Hukum Dalton Jika dua jenis unsur dapat membentuk dua jenis atau lebih persenyawaan, maka perbandingan massa unsur yang terikat dengan massa yang sama unsur yang satu lagi, merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Contoh : Unsur C dan O dapat membentuk Senyawa ke-1 = CO Keterangan : unsur C adalah unsur pertama unsur O adalah unsur kedua Maka : O pada senyawa pertama : O pada senyawa kedua = 1 : 2 Menurut Hukum Dalton menu
Hukum Gay Lussac Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana menu
Percobaannya : Pada T dan P yang sama 1. Gas Hidrogen + Gas Klorin Gas Hidrogen Klorida V liter + V liter 2V liter 2. Gas Hidrogen + Gas Oksigen uap air 2V liter + V liter 2V liter 3. Gas nitrogen + gas hidrogen gas amonia V liter + 3V liter 2 V liter menu
Hipotesis Avogadro Pada suhu dan tekanan sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula menu
Massa O yang bergabung dengan 1,0000 g Cl Contoh 1.1 Klorin (Cl) dan oksigen membentuk empat senyawa biner yang berbeda. Analisis menghasilkan data berikut : Tunjukkan bahwa hukum proporsi ganda berlaku untuk semua senyawa tersebut. Jika rumus senyawa A adalah kelipatan Cl2O, tentukan rumus senyawa B, C, dan D. Senyawa Massa O yang bergabung dengan 1,0000 g Cl A B C D 0,22564 g 0,90255 g 1,3539 g 1,5795 g
Tentukan nisbah dengan membagi setiap massa oksigen dengan bilangan yang terkecil, yaitu 0,22564 g: 0,22564 g: 0,22564 g = 1,0000 untuk senyawa A 0,90255 g: 0,22564 g = 4,0000 untuk senyawa B 1,3539 g: 0,22564 g = 6,0003 untuk senyawa C 1,5795 g: 0,22564 g = 7,0001 untuk senyawa D Jika senyawa A mempunyai rumus kelipatan Cl2O, maka senyawa B adalah Cl2O4 senyawa C adalah Cl2O6, dan senyawa D adalah Cl2O7 atau kelipatannya PENYELESAIAN Nisbah-nisbah tersebut merupakan bilangan bulat, dengan demikian hukum proporsi ganda berlaku
Terima Kasih