Bisnis Internasional Pertemuan 10 LINGKUNGAN POLITIK DAN HUKUM DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Lingkungan Politik dan Hukum berkaitan erat, karena Sistem Politik menghasilkan kebijakan-kebijakan (Hukum) tertentu. Dalam Bisnis internasional, manajer perlu membangun strategi menghadapi baik lingkungan pasar dan lingkungan nonpasar (politik). Lingkungan pasar mencakup interaksi antara rumah tangga atau individu dan perusahaan untuk mengalokasikan sumber dayanya. Lingkungan nonpasar atau politik mencakup institusi publik seperti agen pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat. Agar perusahaan sukses, manajemen harus secara hati-hati mengkaji interaksi antara kebijakan perusahaan dengan lingkungan politik, hukum dan ekonomi guna memaksimumkan efisiensi.
Fungsi-fungsi proses politik adalah: Artikulasi kepentingan Agregasi kepentingan: Kumpulan kepentingan - kepentingan dalam sistem politik. Pembuatan kebijakan Implementasi kebijakan dan pengadilan oleh hukum Spektrum politik, ada 2 titik ekstrim : Demokrasi : Warga negara berpartisipasi secara luas dalam proses pembuatan keputusan Totaliterisme : Proses pembuatan keputusan dikendalikan oleh sekelompok kecil orang.
Ada akses masyarakat ke dalam proses pembuatan keputusan Ciri negara demokrasi : Kebebasan : berpendapat, berekspresi, pers dan berorganisasi Ada pemilu dimana pemilih memilih siapa yang mewakilinya. Waktu yang terbatas bagi wakil rakyat Sistem pengadilan yang independen dan adil Birokrasi yang relatif tidak memihak Ada akses masyarakat ke dalam proses pembuatan keputusan
Ciri negara yang Totaliterianisme adalah partai politik tunggal, individu ataupun grup individu MEMONOPOLI kekuatan politik dan tidak mengenal ataupun mengijinkan adanya OPOSISI Ada 2 tipe Totaliterianisme yakni Teokratik dan Sekuler. Totaliterianisme Teokratik contohnya adalah Iran; sedangkan Totaliterianisme Sekuler biasanya memanfaat kekuatan militer. Komunisme merupakan tipe ini dimana sistem politik dan ekonominya berhubungan.
SISTEM POLITIK DAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Terdapat dikotomi antara kontrol pemerintah dan kontrol konsumen dari sistem politik dan sistem ekonomi. Manajer perlu mengetahui fungsi kritikal yang dibentuk pemerintah dalam ekonomi, misalnya di Hongkong : Melindungi kebebasan warga negara Mempromosikan kesamaan kesejahteraan di antara warga negara Menyediakan barang-barang keperluan publik sebagai alat per-tahanan.
Aksi politik merupakan area sensitif. Beberapa langkah berikut harus diambil perusahaan guna menghadapi lingkungan politik: Identifikasi Isu-isu spesifik yang dihadapi perusahaan misalnya proteksi, standar lingkungan hidup dan hak-hak pekerja. Definisikan sifat politik dari isu-isu tersebut Kenali aksi politik yang potensial dari perusahaan-perusahaan lainnya dan LSM-LSM yang ada. Identifikasi pentingnya institusi dan orang-orang kunci : legislatif, pengadilan, agen pemerintah Formulasikan strategi : tujuasn utama, alternatif-alternatif dan mkemungkinan keefektifannya Determinasikan dampak dari implementasi Pilih strategi yang paling cocok dan implementasikan Jika perlu, lakukan lobi-lobi terhadap institusi pendidikan (pakar) serta para pembuat keputusan
LINGKUNGAN HUKUM Kategori sistem hukum : Sistem hukum adat/kasus (common law) yang didasarkan pada tradisi, teladan, dan kebiasaan dan pemakaian, dimana pengadilan memiliki peranan yang penting dalam menginterpretasikan hukum sesuai dengan karakteristik Sistem hukum sipil yang didasarkan pada seperangkat hukum-hukum yang ter-organisir dalam kode-kode. Sistem hukum teokratik yang didasarkan pada teladan agama, misalnya Hukum Islam. Hampir seluruh negara di dunia tidak memperbolehkan praktek langsung profesi hukum dari luar negeri.
Isu-isu hukum dalam bisnis internasional: Peraturan perdagangan dan investasi Perlindungan kepemilikan intelektual Peraturan arus keuangan Perpajakan Keperluan pelaporan Peraturan kepemilikAn Hubungan kontrak Perlakuan-perlakuan internasional Resolusi perselisihan