REHABILITASI PADA PENYAKIT SISTEM RESPIRASI ROZA KURNIATI
Definisi rehabilitasi paru Suatu layanan multidimensi terhadap pasien penyakit paru kronik dan keluarganya, yang melibatkan tim spesialis interdisipliner dg tujuan utk mencapai dan mempertahankan kemandirian dan fungsi yg maksimal dalam masyarakat American Thoracic Society (ATS) dan European Respiratory Society (ERS): evidence-based, multidisciplinary, and comprehensive intervention for patients with chronic respiratory diseases who are symptomatic and often have decrease daily life activities
Tujuan rehabilitasi paru Mengurangi gejala Menurunkan kecacatan Meningkatkan kegiatan fisik dan sosial Memperbaiki kualitas hidup Dicapai melalui : Edukasi : pasien dan keluarga Latihan fisik Intervensi psikososial dan perilaku Penilaian hasil
Manfaat rehabilitasi paru Meningkatnya kemandirian Perbaikan kualitas hidup Berkurangnya angka rawatan RS Menurun waktu rawatan RS
Indikasi Penyakit paru obstruksi kronis Kelainan dinding dada Asma bronkial Penyakit paru fibrokistik Bronkiektasi Kanker paru Penyaki paru interstisial Gangguan neuromuskular Post operatif : thorak, abdominal
Kriteria eksklusi Semua kondisi yg dpt menghambat proses rehabilitasi atau yg dapat meningkatkan risiko ketika sedang latihan Gangguan fungsi kognitif Hipertensi pulmonal berat UAP Infark miokard
Komponen rehabilitasi paru Latihan Edukasi Intervensi psikososial /prilaku Penilaian hasil
L a t i h a n Dasar dari rehabilitasi paru Tidak merubah gangguan pernafasan yg mendasarinya tetapi dapat memperbaiki dispnea dan penilaian hasil Latihan endurance dg target 60% dari beban kerja maksimal selama 20-30 menit diulang 2-5 kali seminggu umumnya ditoleransi dg baik
Exercise training
E d u k a s i Bagian integral dari program rehabilitasi paru Mendorong partisipasi aktif perawatan kesehatan pemahaman yg lebih baik thd perubahan fisik dan psikologi yg terjadi Edukasi mjd lebih terampil dlm manajemen diri dan meningkatkan kepatuhan Konservasi energi dan penyederhanaan kerja Edukasi obat dan terapi lain
Intervensi psikososial/prilaku Kecemasan, depresi, kesulitan dan ketidakmampuan dlm mengatasi penyakit paru kronik handicap lebih lanjut Depresi sering komorbid COPD (20-60%) predisposisi genetik, pengaruh COPD pd SSP,reaksi kesedihan eksaserbasi ↑ Antidepresan spt SSRI efektif + psikoterapi , rehabilitasi fisik, dukungan sosial Instruksi relaksasi otot progresif, pengurangan stres,kontrol panik mengurangi dispnea dan kecemasan
Fisioterapi dada dan Teknik pernafasan Pursed lip breathing Teknik postur Pernafasan diafragma
Pursed lip breathing
Alat untuk membantu mengeluarkan dahak
Fisioterapi dada Tehknik utk menegeluarkan sekret yang berlebihan atau material yang teraspirasi dari dalam saluran pernafasan Mencegah obstruksi dan mencegah rusaknya saluran nafas
Teknik fisioterapi dada POSTURAL DRAINAGE Dilakukan pada pasien yg memproduksi byk sputum abses paru, bronkiektasi, fibrokistik Pasien tdk dapat membatukkan sputum dg efektif org tua , kelemahan otot, paska operasi, penyakit berat Pasien diposisikan sedemikian rupa utk dapat mengeluarkan sekret yg berasal dari lobus-lobus paru
Dewasa : dilakukan pada alas berupa meja yg dpt dirubah posisinya + bantal metode tambahan : olah raga pernafasan Anak –anak : diposisikan pada pangkuan klinisi perkusi dada, vibrasi dan kompresi dada
Lobus dekstra segmen basal lateral
Lobus dekstra segmen basal posterior
Lobus atas segmen anterior
Lobus bawah segmen apikal
Lobus bawah segmen medial basal dekstra dan lateral basal sinistra
Lingula
Lobus tengah dekstra
Segmen basal anterior
Kontra indikasi postural drainage Org yg tdk bisa melakukan posisi yg diperlukan Sdg dlm pengobatan antikoagulan Muntah darah dlm bbrp hari terakhir Riwayat patah tulang iga / tulang belakang Osteoporosis berat Org yg tdk bisa memproduksi sekret
PERKUSI DADA Utk membantu mobilisasi sekret Secara manual dg telapak tangan membentuk spt cup merapatkan ibu jari dan keempat jari lainnya scr cepat dilakukan gerakan fleksi dan ekstensi sendi pergelangan tangan
Posisi tangan saat melakukan perkusi
VIBRASI DADA Untuk mobilisasi sekret Kombinasi dg teknik kompresi dada Tangan terapis diatas dada pasien diberi getaran dg ke2 tangan tsb saat ekspirasi
Posisi tangan saat melakukan vibrasi dada
KOMPRESI DADA Utk mobilisasi dan transpor sekret Tangan diletakkan di atas sternum atau tulang iga lateral bawah