MATERI-5 STATISTIKA DESKRIPTIF OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
PENDAHULUAN Analisis deskriptif merupakan analisis sta- tistika yang paling mendasar untuk meng- gambarkan data scara umum. Analisis deskriptif ini meliputi beberapa hal seperti pada submenu yang ditampilkan dari menu Analyze pada Descriptive Sta- tistics berikut ini.
DISTRIBUSI FREKUENSI Digunakan untuk : a. Mengetahui frekuensi setiap variabel data b. Mengetahui distribusi respon dari setiap respon (setuju, tidak setuju, dll).
Contoh : Departemen riset pusat perbelanjaan A sedang melakukan riset untuk mengeva- luasi tingkat kepuasan pengunjung terha- dap pelayanan pusat perbelanjaan. Diambil 100 orang pengunjung dan dimin- ta untuk menjawab pertanyaan yang diaju- kan dalam bentuk kuesioner.
Atribut data sebagai berikut : No.AtributSTPTPCPPSP 1 Pelayanan Staf Pusat Perbelajaan A Kelengkapan Produk Kenyamanan Area Belanja Kualitas Produk Kelengkapan Fasilitas12345
Langkah-langkah : 1. Input data 2. Klik Analyze 3. Pilih Descriptive Statistics 4. Pilih Frequencies 5. Masukkan setiap variabel data dalam kolom Variable(s) 6. Klik tombol Chart lalu pilih Bar Chart 7. Klik Continue, kemudian OK.
Outputnya :
STATISTIKA DESKRIPTIF Digunakan untuk mengetahui : a. Ukuran pemusatan data (mean, median dan modus). b. Ukuran penyebaran data (standar devi- asi, nilai minimum, nilai maksimum, dan range). c. Distribusi data, yaitu skewness dan kur- tosis.
Contoh : Seorang manajer ingin melihat rata-rata, simpangan baku (standar deviasi), mini- mum, dan maksimum dari penjualan mini- mum kaleng selama tahun Data didapatkan dengan melakukan survei ter- hadap 60 orang konsumen minimum kaleng. Data kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS.
Langkah-langkah : a. Input data b. Klik Analyze, kemudian Descriptive Sta- tistics dan Descriptives. c. Masukkan setiap variabel data dalam kolom Variable (s), kemudian klik Option dan pilih Mean, St.deviation, Minimum, Maximum, dan Range.
Outputnya :
EKSPLORASI DATA Eksplorasi data digunakan untuk : a. Mengetahui ukuran pemusatan dan pe- nyebaran data. b. Menguji normalitas. c. Mengetahui ada tidaknya data pencilan outlier. d. Mengetahui homogenitas dari beberapa kelompok data.
Contoh : PT. Seribu Cabang Indonesia ingin meng- etahui secara keseluruhan distribusi pen- jualan minuman kaleng. Penelitian dilaku- kan terhadap dua cabang perusahaan yg ada di Bandung dan Jakarta. Ukuran pe- musatan data dan penyebaran data seca- ra keseluruhan dapat diketahui dengan menganalisis data menggunakan SPSS.
Langkah-langkah : a. Input data b. Klik Analyze, kemudian Descriptive Statistics dan Explore. c. Masukkan variabel total penjualan minimum dalam kolom Dependent List. d. Pilih Option Display dengan mentik Statistik, kemudian klik OK.
Outputnya :
Jika ingin mengetahui normalitas data penjualan minuman keseluruhan dan per kelompok dapat diuji dengan menggunakan SPSS. Langkah-langkah : a. Input data b. Klik Analyze, kemudian Descriptive Statistics dan Explore. c. Klik Plot, pilih None pada opsi Boxplots dan pilih Histogram pada opsi Descrip- tive. d. Tik kotak Normality plot with tes e. Klik Normality plot with test f. Klik Continue kemudian klik OK
Outputnya :
CROSTABULASI DATA Digunakan untuk : Mengetahui hubungan/distribusi respons antara variabel data dalam bentuk baris dan kolom. Langkah-langkah : a. Input Data b. Masukkan variabel umur ke kolom Row c. Masikkan var. jenis kelamin ke kolom Coloumn d. Klik buttom Cell lalu tik Row. Pada kolom Per- centage, tik Column dan Total.
Outputnya :