Gen letal, determinasi sex, & alel ganda Qumillaila 2014
Tujuan pembelajaran kita hari ini, siswa dapat: Menyebutkan prinsip-prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat melalui tanya jawab Menjelaskan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat melalui diskusi kelompok Menerapkan secara teoritis prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat diskusi kelompok Mengaitkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat dengan peristiwa pada kehidupan nyata tanya jawab
Gen letal
Gen letal = gen yang dalam keadaan homozigot menyebabkan kematian individu Gen letal dominan adalah gen yang apabila dalam keadaan homozigot dominan menyebabkan kematian individu Gen letal resesif adalah gen yang apabila dalam keadaan homozigot resesif menyebabkan kematian individu.
Gen letal dominan Pada kasus ayam redep (creeper) tubuh normal kaki pendek Mencit (tikus) kuning
Gen letal resesif Albino pada jagung = tanaman tidak dapat membentuk klorofil secara normal akibat gen resesif homozigot (gg). Ichthyosis congenital = bayi lahir berkulit tebal
Determinasi sex
Determinasi sex= Penentuan jenis kelamin Tipe XX-XY XX=betina dan XY=jantan pada manusia dan lalat (Drosophila) Tipe ZZ-ZW ZZ=jantan dan ZW= betina pada burung, kupu-kupu, dan ikan,
Tipe XX-XO XX=betina dan XO=jantan pada banyak jenis serangga, misalnya belalang, Tipe haploid-diploid haploid=jantan dan diploid=betina pada lebah dan semut
Alel ganda
Alel ganda= dalam satu lokasi terdapat lebih dari satu pasang alel Alel ganda pada kelinci : adanya empat alel yang sama-sama mempengaruhi warna bulu (W) dan berada pada lokus yang sama. dominan ke resesif: W > wk > wh > w
Gen W : berfenotip kelabu Gen wk : berfenotip kelabu muda (chinchilla) Gen wh : berfenotip Himalaya Gen w : berfenotip albino
Alel ganda pada kelinci kelabu chinchilla Himalaya albino
Selesai HAMDALAH