PENGEMBANGAN KAPASITAS (CAPACITY BUILDING)
Meningkatkan Kompetensi SDM aparatur TUJUAN UTAMA INTERNAL CB Meningkatkan Kompetensi SDM aparatur Mensinerjikan setiap unit dalam organisasi Mempererat sistem dalam lembaga
CAPACITY BUILDING Pengertian Kapasitas: “Kapasitas adalah kemampuan individu dan organisasi atau unit-unit organisasi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif, efisien, dan berkelanjutan …Kapasitas juga dapat diartikan dalam konteks sistem dimana suatu entitas bekerja untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan proses dan aturan-aturan baku tertentu.” (UNDP, 1998)
PENGERTIAN CAPACITY Kemampuan individu dan organisasi untuk mencapai kinerja secara efektif dan efisien sesuai tupoksinya.
PRINSIP-PRINSIP CAPACITY BUILDING Ciptakan suasana kerja dengan kondusif dan menyenangkan Ciptakan sistem kerja yang terstandar dan selalu terdokumentasi Tingkatkan motivasi seluruh karyawan Koordinasi antar unit Adanya pendokumentasian tanggungjawab dan wewenang Tetapkan uraian tugas masing-masing pegawai
PRASYARAT PRUBAHAN PRILAKU PERILAKU BARU BERINTERNALISASI INFORMASI YANG BERMAKNA PENGALAMAN PRIBADI KKP-MARDIN
STRATEGI MEMBANGUN KAPASITAS Kualitas Pelaksanaan Tugas LEVEL STRATEGI HASIL Individu Peningkatan Pengetahuan, Ketrampilan, Kompetensi, dan Etika Profesi Kualitas Pelaksanaan Tugas Organisasi Penataan SIM, Sumberdaya, Prosedur, Struktur, pengambilan keputusan Sistem Penyusunan Kerangka hukum dalam bentuk kebijakan
DIKAITKAN DENGAN TUPOKSI LPMP QUALITY CONTROL (QC), QUALITY ASSURANCE (QA), QUALITY IMPROVEMENT (QI), DAN CAPACITY BUILDING (CB) DIKAITKAN DENGAN TUPOKSI LPMP QC QA QI CB Definition: Memeriksa (Checking) bahwa aturan telah diikuti/dipatuhi Outputs berupa pengakuan. Contoh: Terakreditasi ISO Pengumpulan data Analisis data (what story does the data tells) Pelaporan Rekomendasi Membuat Input, Proses, Output (IPO) menjadi lebih baik (Melakukan tindakan peningkatan berdasarkan laporan dan rekomendasi dari QA Memberikan peningkatan: -sikap -pengetahuan -keterampilan -peluang -mendukung pelaksanaan QA+QI menjadi lebih baik Internal : LPMP/ PP No.7/2007 Permendiknas No.19; 46; 50; 66 MoRA Decree 1, 2, 3 Pemetaan: Instrumen. Pengumpulan Data. Entry Data. Analisis Data. Pelaporan. Bagaimana tugas dapat dilakukan lebih baik, misalnya penyempurnaan tugas pemetaan Pelatihan Sistem Pengemb. Tim Kualifikasi Specsifikasi Coaching Mentoring Eksternal: - Dinas Prov/Kab/Kota - Sekolah - Kelompok guru - Pelanggan X (QC untuk eksternal bukan tanggung jawab LPMP) Pelayanan Prima QA di bawah Permendiknas SPPMP Dg undangan: Sosialisasi QA/QI Prmen SPPMP Pelatihan komponen SPPMP - Pelatihan pengawas - Pelatihan kepsek. - Pelatihan guru
Kendala Pengembangan kapasitas Kurangnya komitmen staf Kurangnya pemahaman tentang manajemen kualitas Ketidakmampuan merubah Kultur & Perilaku kurang akuratnya perencanaan kualitas Kurang efektifnya program pengembangan SDM Sistem dan Struktur kelembagaan tidak kondusif Keterbatasan sumber-sumber Lemahnya sistem insentif (terutama non finansial) Penerapan sistem manajemen kualitas belum efektif Berorientasi jangka pendek Sistem informasi kinerja pelayanan belum dikembangkan Lemahnya integritas aparatur Berorientasi mempertahankan status quo
PERSONALITY PLUS Hegar Pangarep MEMBUAT DIRI SENDIRI SEMAKIN MENARIK, Pahami watak sendiri Adaptif Penuh keseimbangan Memberi contoh yang baik Memiliki kesetiaan Percaya diri
Buat orang lain merasa nyaman Memiliki rasa malu Bersikap lembut Selalu tersenyum Ceria setiap waktu Rendah hati Sederhana Penuh empati
Tidak seenaknya sendiri Antusias dan ekspresif Kesesuaian ucapan dan tindakan Hindari mengejek orang lain Memuji sesuai takaran Bertanggung jawan Pahami keunikan Menepati janji Berpenampilan rapi dan sopan Berprasangka baik
B. PRIBADI YANG KHARISMATIK Jadilah pemimpin Tidak gila kekuasaan Bertanya pada saat tidak mengerti Jangan merasa paling pintar Jangan jadi oprang bodoh Tidak pamer pengetahuan Berhenti melebih-lebihkan sesuatu Menerima kritik Motivasi kuat Mengambil inisiatif di saat tepat
C. PERENCANAAN YANG MATANG, Merencanakan sesuatu di waktu luang Analisis kekuatan dan kelemahan diri sendiri Lihatlah atas dan bawah Ubah kerugian menjadi keuntungan Tidak menyepelekan hal yang kecil Jangan sombong dan menganggap enteng Minimalisasi meminjam barang
D. KOMUNIKASI EFEKTIF, Jangan berbicara terus menerus Hindari kesalahan pengucapan kata Hindari berbicara terlalu cepat Pendengar yang baik Jangan memberikan perintah Bercanda pada tempatnya Tidak menyela pembicaraan Menapat lawan bicara Komunikatif Hindari mengumpat
Jangan menertawakan orang lain Tidak membicarakan masalah pribadi Menghargai pendapat orang lain Jangan jadi penyebar gosip Aktif bermasyarakat
E. BERSIKAP REALISTIS, Hindari idealisme berlebihan Realistis Target sesuai kemampuan Hindari membanding-bandingkan Standar tidak berlebihan
F. MERAIH KEMENANGAN DENGAN ELEGAN, Berbesar hati Tetap sabar Menyerah untuk menang Teruslah belajar Penuh semangat Tidak mudah sakit hati Emosi terkendali Tidak boleh iri hati Diam, tenang, dan terkendali Penuh perhitungan
Mengakui kesalahan Bangkit dari kegagalan Belajar meminta maaf dan memaafkan Win win solution
G. KUNCI KEBERHASILAN, Ketekunan adalah kuncinya Konsisten disiplin Menimbang sebuah pilihan Menhargai pengalaman Memiliki impian Selalu berpikir positif Mengorganisasi sesuatu dengan baik Tujuan yang jelas Kehendak kuat dan tegas Selalu waspada, 11. Rajin, dan 12. Santai
H. MENJADI BERGUNA BAGI ORANG LAIN, Bantulah orang lain Tidak merepotkan orang lain Membuat orang lain merasa penting Asertif bukan agresif Tidak mengorbankan orang lain Hindari acuh tak acuh Hindari dominasi berlebihan Tidak mencari-cari kesalahan orang lain Tidak manipulatif Jangan menipu
I. KREATIVITAS YANG BERKELANJUTAN, Selalu mengasah kretivitas Menerima ide baru Tidak mencari kesulitan Tidak menunda sesuatu