KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT Umi Athijah Wahyu Utami
Komunikasi Tujuan : Merubah Pola Pikir dan Perilaku Pendengar Cara : Verbal Nonverbal
Si Sakit Fisik : Nyeri Lelah Jiwa : Emosional Gangguan fungsi kognitif Sosial : Ikut sakit Sasaran displacement Spritual : Disintegrasi
Kondisi Psikologis Preokupasi pada penyakit Gangguan emosi , marah, cemas dan depresi Gangguan atensi, konsentrasi dan daya ingat
Kondisi Psikologis Mendengar sepotong- sepotong Mendengar apa yang disuka Sering lupa yang dibicarakan Sering salah persepsi Lelah mental: - pemusatan perhatian - daya tangkap - daya analisis Gangguan emosi : diskonting overgeneralisasi
Disintegrasi Spiritual Nyeri spiritual : merasa dihukum Tuhan Pengucilan spiritual : merasa dikucilkan Kecemasan spiritual : takut berhadapan Bersalah spiritual : sadar gaya hidup salah Marah spiritual : tidak terima takdir Kehilangan spiritual : ditinggalkan Tuhan Kesedihan spiritual : kehilangan cinta
Ada apa dengan si sakit? Sebagai pendengar: Kurang perhatian / mudah lupa Lamban mencerna /menangkap Sering salah persepsi
Apa yang mau didengar? Harapan tersembunyi Informasi tentang penyakitnya Informasi tentang tindakan medis Informasi tentang terapi obat Adanya dukungan dan kesetiaan keluarga
Memakai hidden/double message Perubahan gaya, kecepatan Sebagai pembicara : Memakai hidden/double message Perubahan gaya, kecepatan berbicara sering tidak konsisten Pemikiran si sakit tak dapat diduga - Preokupasi : terfokus pada topik tertentu - Obsesi : diulang dan tak dapat ditekan lagi - Waham : dipertahankan walaupun tak realistis
Wawancara dengan si sakit Bagan wawancara : - perkenalan dan pendekatan - mendengarkan - tanya dan jawab ( probing) - mengambil kesimpulan - bila perlu dilakukan pengulangan (cognitive rehearshals) - penutup
Perkenalan dan pendekatan - tahap ini sangat menentukan untuk membangun kepercayaan pasien - pada umumnya memperkenalkan diri, jabatan dan tujuan berada didekat pasien - ingat pesona dan kredibilitas
Mendengarkan - walaupun baru berkenalan sudah menunjukkan sikap mau endengarkan dan mengalah serta minta maaf bila saling memulai percakapan dan kurang mengerti yang diucapkan - berilah respons terhadap yang diutarakan - simak isi,dan kecepatan serta tonus pembicaraan - baca bahasa nonverbal
Proses tanya jawab - membuat pertanyaan untuk si sakit tidak mudah ( bahaya defensif) - open ended question lebih menggambarkan bentuk dan isi pikiran - hindari pertanyaan dengan nada menghakimi - penderita diam: berpikir bingung lelah tidak setuju/suka
Mengambil kesimpulan Jangan terburu-buru Bertahap direkonfirmasi kebenarannya Bila perlu dilakukan pengulanga Mencatat hasil wawancara harus singkat Ingat : kesimpulan akan dijadikan dasar menjalin ikatan dan menutup wawancara
Menutup wawancara - pasien mengerti ditolong dengan tulus - pasien merasa sangat dihargai dan dilibatkan -pasien merasa dimengerti dan sebaliknya mengerti tujuan perawatan / asuhan - akhiri dengan memberi kesempatan bertanya dan menekankan kesimpulan akhir
Evaluasi akhir Keinginan penderita - sesuai kepribadian & kebiasaan - tidak dalam masa disintegrasi spiritual - tidak mengganggu kestabilan keluarga - sesuai norma dan hukum yang berlaku - realistis bila dilaksanakan
Compliance/Adherence Derajad ketaatan penderita untuk melaksanakan apa yang telah ditetapkan dokter ,atau tim yang merawat kepadanya Termasuk : menepati janji (kontrol dsb) menjalankan diet keteraturan minum obat
Mengapa Incompliance? Kondisi klinis Kepribadian pasien Arti sakit dantujuan hidup pasien
Penyebab Incompliance Hubungan dokter, tim perawat kesehatan kurang baik Instruksi kurang dimengerti Efek samping obat tidak dapat ditolerir Sudah mendengar potensi keracunan dan efek samping obat Gangguanpsikiatrik Penderita senang dengn gejala sakitnya Lingkungan kurang mendukung Tidak mampu membeli/ mencari
TUGAS APOTEKER : MENJAMIN MUTU OBAT DAN KEBENARAN PENGGUNAAN NYA DALAM RANGKA TERAPI OBAT GUNA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN KUALITAS HIDUP PASIEN MUTU OBAT PENGGUNAAN OBAT AMAN EFEKTIF AKSEPTABEL INDIKASI KEMANFAATAN AMAN KEPATUHAN Sembuh, Berkurangnya gejala, Tidak terjadi komplikasi, Ekonomis
Terima kasih