Social Exchange & Equity in a Relationship (Psi keluarga pertemuan 7)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3 P E R T E M U A N KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
Advertisements

Emilia DS Melysa W Sondang C
MOTIVASI WIRAUSAHA Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu Motivasi merupakan salah satu pendorong.
DINAMIKA PERILAKU DALAM ORGANISASI
INTIMATE RELATIONSHIP
Pada Masa ini anak sangat aktif
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
Pengertian komunikasi Interpersonal
Satria Hadi Lubis Kingkin Anida
Loyalitas Pelanggan.
Asumsi Evaluasi Sebuah Hubungan Pola Pertukaran Struktur Pertukaran
Wavin Flag ( Semangat Berkibar)
Psikologi Dunia Kerja Diri, Kerja, Sifat Dasar, dan Motivasinya
Rewards & Punishments.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Seorang Pengusaha memiliki 4 orang istri
PACARAN SEHAT.
Penulisan Permintaan Rutin dan
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
Social Penetration Theory
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
By. Marsiana Wibowo, S.KM., M.PH.. Hubungan dokter dan pasien Seberapa penting kah??
Cognitive Dissonance Theory
Perilaku Kelompok Dalam Organisasi, Teori Teori Pembentukan Kelompok
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Cognitive Dissonance Theory
Social Penetration Theory
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9 Komunikasi Interpersonal
Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja
Relationship dalam Komunikasi Antar Pribadi “Friendship & romantic relationship” Monika Sri Yuliarti, S.Sos., M.Si.
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
Mengatasi Kejenuhan Kerja
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Tahapan Perubahan Perilaku Divisi Men’s Program Rifka Annisa
HUBUNGAN INTERPERSONAL
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Pertemuan 12 Psikologi Pendidikan Keluarga
Olivia Tjandra Waluya, M. Si., Psi
DAYA TARIK INTERPERONAL
Aspek Etika Bisnis dalam skb
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MOTIVASI Motivasi merupakan dorongan atau stimulus yang ada pada individu untuk melakukan kegiatan tertentu. Motivasi merupakan salah satu pendorong dan.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Melibatkan Orang Berpengaruh Dalam Sebuah Ide
Komunikasi Bisnis Dahulukan Berkarakter atau Berintelektual dalam Berkomunikasi di Organisasi?
Teori-teori dalam Komunikasi Antarpribadi
DASAR-DASAR KOMUNIKASI INTERPERSONAL
MATERI PERILAKU ORGANISASI
Keluarga dan Pernikahan
Cinta & Keintiman.
Pengantar Manajemen Pertemuan 1.
TEORI PERTUKARAN SOSIAL (SOCIAL EXCHANGE THEORY)
DEFINISI KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Perumusan Visi dan Visi Bisnis
Social Penetration Theory
KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI PERSUASIF KOMUNIKASI VERBAL
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
Cognitive Dissonance Theory
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Komunikasi Interpersonal 2
komunikasi Interpersonal
ETIKA KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Lesson 10 for June 8, 2019 MASA KESUSAHAN.
Konsep diri.
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
Transcript presentasi:

Social Exchange & Equity in a Relationship (Psi keluarga pertemuan 7) Ari Pratiwi, S.Psi., M.Psi

Social Exchange Theory (Teori Pertukaran Sosial) Tokoh-tokoh : psikolog John Thibaut dan Harlod Kelley (1959), sosiolog George Homans (1961), Richard Emerson (1962), dan Peter Blau (1964). Berdasarkan teori ini, kita masuk ke dalam hubungan pertukaran dengan orang lain karena kita memperoleh imbalan. Dengan kata lain hubungan pertukaran dengan orang lain akan menghasilkan suatu imbalan bagi kita.

Social Exchange Theory PROFIT = REWARD – COSTS Reward  sesuatu yang diinginkan, disukai dan diusahakan untuk dicapai misalnya material atau pendapatan (finansial) , status sosial dan kenyamanan emosional, cinta, hadiah, penerimaan sosial, pertemanan, dll Costs  sesuatu yang biasanya pada kondisi normal dihindari, tidak disukai karena menimbulkan ketidaknyamanan atau kesulitan misalnya pengorbanan waktu, uang atau kehilangan kesempatan Profit  keuntungan yang didapat dari suatu hubungan.

Social Exchange Theory Costs Bekerja lembur untuk membelikan pasangan hadiah Menonton televisi yang membuat pasangan senang tapi kita bosan Mengantar pasangan berbelanja barang kesukaannya tapi kita tidak suka

Social Exchange Theory Menggunakan prinsip ekonomi seperti ini dalam menjalin hubungan akan memberi profit. Kita akan mencari profit yang sebesar-besarnya dalam berhubungan Semakin positif/besar keuntungan yang didapat, semakin lama hubungan bertahan Profit, reward & costs menjadi pertimbangan untuk mempertimbangkan suatu hubungan layak dipertahankan atau tidak

Comparison Level SATISFACTION = PROFIT – COMPARISON LEVEL Ketika memasuki hubungan dengan ide dasar tentang keuntungan yang didapat dari hubungan tsb  comparison level Comparison level :  harapan realistis tentang apa yang kita rasakan layak kita dapatkan dalam hubungan tsb, membandingkan ke3 unsur  membandingkan hubungan dg hubungan sebelumnya  membandingkan hubungan dg hubungan lainnya

EQUITY THEORY Menggunakan konsep exchange theory namun lebih mendalam lagi. Rewards & costs yang dikeluarkan seimbang dengan pasangan/tidak Hubungan yang seimbang  reward yang diberikan pasangan = costs yang kita keluarkan Bila kita bekerja lebih keras dari pasangan, maka kita berharap reward yang lebih besar dari pasangan Kita selalu berharap hubungan dibangun berdasar keseimbangan / usaha yang sebanding dari 2 belah pihak

Relationship Satisfaction & Equity Ketidakpuasan dalam hubungan dapat timbul dari ketidakseimbangan Contoh 1 : istri & suami sama-sama bekerja, namun istri sepulang kerja masih harus membersihkan rumah Contoh 2 : istri & suami sama-sama bekerja, memiliki rumah, mobil, dsb tapi jabatan istri lebih tinggi & gaji lebih banyak

Commitment A longitudinal study with romantic couples was conducted to examine the importance of equity relative to other social exchange variables (i.e., rewards, investments, and alternatives) in predicting relationship satisfaction, commitment, and stability (Sprecher, 2001) Dalam hubungan diperlukan komitmen Cek komitmen! (1 = paling sesuai, 7 = paling tidak sesuai)

Commitment Saya cenderung untuk mencoba hubungan yang lain atau kehidupan single Saya percaya akan ada banyak reward di masa mendatang dalam hubungan ini Saya merasakan keyakinan yang kuat tentang “kami” ketika berpikir tentang saya dan pasangan saya Saya bersedia mengerahkan banyak usaha agar hubungan ini berhasil

Commitment 5. Saya memiliki banyak investasi pada hubungan ini 6. Saya masih membayangkan memiliki hubungan khusus dengan orang lain 7. Saya berharap dapat bersamanya seumur hidup saya 8. Tidak ada yang dapat membuat saya bertahan dalam hubungan ini kecuali pilihan saya sendiri

What do you believe about relationship What do you believe about relationship? 1 = paling tidak setuju, 7 = paling setuju Jika seseorang mempertanyakan tentang hubungannya, maka ada yang salah dengan hubungan itu Jika pasangan saya benar-benar mencintai saya, kami tidak akan banyak bertengkar Jika pasangan saya benar-benar perhatian, ia akan selalu merasakan afeksi pada saya Jika pasangan saya marah pada saya di depan publik, mengindikasikan ia tidak benar-benar cinta saya Pasangan saya seharusnya tahu apa yang penting untuk saya tanpa saya memberitahunya

What do you believe about relationship? 6. Jika saya sampai harus meminta sesuatu yang saya benar-benar inginkan, akan merusak arti sesuatu itu sendiri 7. Jika pasangan saya benar-benar perhatian, ia akan melakukan hal yang saya minta 8. Hubungan yang baik seharusnya tidak memiliki masalah 9. Jika pasangan saling mencintai, mereka tidak perlu bekerjakeras demi hubungan mereka 10. Jika pasangan saya membuat saya sedih, saya berpikir karena ia sengaja menyakiti saya

What do you believe about relationship? 11. Jika pasangan saya tidak sepakat dengan saya saat di depan orang lain, saya rasa ia tidak benar-benar menyayangi saya 12. Jika pasangan saya menentang saya, saya rasa ia tidak memiliki respek pada saya 13. Jika pasangan saya menyakiti perasaan saya, saya berpikir itu memang yang dimaksudkannya 14. Pasangan saya selalu mencoba segala hal sesuai keinginannya 15. Pasangan saya tidak pernah mendengarkan apa yang saya katakan

Aaro Beck(Devito, 2007) salah satu terapis kognitif menyatakan bahwa semua keyakinan diatas adalah tidak realistis dan dapat menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal. Tes ini dibuat untuk membantu individu mengidentifikasi sumber potensial dalam kesulitan menjaga hubungan Semakin tinggi skor semakin tidak realistis