13 Manajemen dalam Produksi
Sumberdaya Sebenarnya, semua ilmu Teknik Industri mencakup manajemen Sumber Daya Sumberdaya sering menjadi masalah yang kritis, sehingga manajemen ini merupakan manajemen yang paling penting dalam industri
Wignyanto love you Suwun rek perhatian-e
Sumber permasalahan Sumberdaya yang penting : ■ energi ● air ◙ material (termasuk bahan berbahaya) ◘ Ketiganya merupakan satu set yang sering menimbulkan permasalahan
Manajemen energi ◘ Perbaikan sisa panas ◘ Sistem kontrol khusus ◘ Sistem pencahayaan ◘ Biaya energi ◘ harus terjadi pengurangan biaya energi ◘ beri contoh
Lanjutan Manajemen Energi adalah penggunaan energi secara efektif dan bijaksana untuk memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan posisi yang yang kompetitif
Ruang lingkup manajemen energi Mengubah laju utilitas untuk mencapai biaya yang lebih rendah Mengubah sumber bahan bakar atau pemakaian tipe bahan bakar untuk mendapatkan biaya yang lebih rendah Membuat tingkatan permintaan atau perkembangan faktor daya untuk menurunkan biaya listrik Membatasi kegiatan untuk meminimasi biaya bila suatu sumber bahan bakar tersedia
Konservasi energi Aktivitas yang bisa menurunkan biaya dengan melakukan konservasi energi: 1.Mengendalikan termostat untuk menurunkan panas 2. Mengendalikan suplai udara dan bahan bakar untuk unit pembakaran (boiler, furnace) untuk menurunkan biaya bahan bahan bakar 3. Melakukan insulasi untuk mengurangi hilangnya panas 4.Menyiapkan uap dan udara bertekanan 5. Mengeliminasi ventilasi yg tdk perlu
Penghematan 1.Menurunkan atau menghindari pemborosan 2.Mengganti dengan sumber energi lain
Pendekatan sistem bid T.Ind Dengan mengetahui seluruh operasional pabrik dan bagaimana mengetahui perubahan suatu sektor mempengaruhi yang lain. Jadi harus menguasai ilmu teknik dan ekonomi (ekonomi teknik) manajemen energi
Kebutuhan Manajemen Energi Komitmen manajemen : Kesanggupan pimpinan dan karyawan dalam mengatur manajemen energi Koorditor manajemen energi : ada orang yang bertanggung jawab dan memiliki otoritas tentang manajemen energi
lanjutan ● Funding (Pembiayaan): Pembiayaan harus mampu meningkatkan laba ● Tujuan dan sasaran : harus mampu menghasilkan tujuan terbaik ● Ketahanan : mampu mencapai kondisi stabil ●Lain-lain : akuntabilitas dan mentenance yang baik
Energi Listrik Ditentukan oleh : 1.Tingkat tegangan (voltage) : ikuti trafo PLN saja, jangan merawat sendiri, biaya akan lebih mahal. 2. Tingkat permintaan : Utilitas akan semakin baik bila pemakaian listrik dapat “diratakan” dari waktu ke waktu 3. Daya : jangan menggunakan alat tambahan yang meningkatkan daya 4.Konsumsi : Sebaiknya diperhitungkan tarif yang menggunakan kWh lebih murah 5.Rachet clauses : Perhitungan setiap waktu penggunaan lebih baik, dp saat2 menganggur
Peluang Manajemen Energi Ruang Pemanas : 1.Menurunkan thermostat 2.Pengendali zona (malam hari kecil/mati) 3.Cerobong asap pemanas (dibersihkan) 4.Pembakaran pada burner harus efisien 5.Jumlah boiler 1 kapasitas 90% lebih baik dp 2 kapasitas 45% 6.Menurunkan tekanan uap sesuai kebutuhan 7.Mengurangi kehilangan blowdown
lanjutan Ventilasi : 1. Mengurangi udara sesuai kesehatan pekerja 2. Mengurangi jumlah buangan gas sepraktis mungkin 3. Membuat jadwal operasi ventilasi shg sistem pembuangan hanya beroperasi jika dibutuhkan 4. Pada musim panas/ kemarau jika suhu di luar rendah / dingin sebaiknya tidak menggunakan air conditioner
Lanjutan AC 1.Pada musim panas set AC pada suhu kamar 78oF 2.Water cooled 20% lebih efisien dp air cooled 3.Mematikan pendingin di malam hari 4.Merawat alat sesuai efiensinya 5.Melakukan start-up pendinginan di pagi hari, sehingga pada waktu pemakai datang di siang hari sudah dingin
lanjutan Central air-handling equipment : 1.Lebih baik menggunakan udara luar 2.Matikan AC dan sistem pendingin bila tidak dipakai 3.Ketika menggunakan ruangan, gunakan sirkulasi ulangudara dp menggunakan udara luar untuk pendingin maupun pemanas
Manajemen Air Menggunakan air secara efektif dan bijaksana untuk memaksimalkan laba atau mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Cara 1.Mengurangi aliran air 2.Mendaur ulang 3.Menggunakan saluran pembuangan dr tpt lain 4.Menurunkan beban 5.Memantau kebocoran 6.Menggunakan kembali air bocor 7.Memantau pemakaian 8.Memprediksi pemakaian 9.Mengembangkan suplai air sendiri 10.Mengendalikan blowdown 11.Menghasilkan kondensasi 12.Menggunakan alat untuk aliran lambat
Tanggung Jawab Ahli T.I. 1.Mengawasi proses pengiriman 2.Mengawasi penanganan bahan B3 3.Mengawasi program pelatihan 4.Mengawasi pencatatan dokumen 5.Mengkoordinasikan perubahan proses 6.Mengembangan perbaikan sumberdaya yang ekonomis
Menurunkan biaya utk penanganan limbah B3 Mengeliminasi bahan B3 dan limbahnya Mengkombinasikan proses untuk mengurangi menggunakan kembali bahan B3 Mengubah urutan tempat atau benda Memperbaiki atau memodifikasi untuk mengurangi jumlah racun dari limbah B3 ( memperbaiki operasi untuk mengurangi limbah
Wignyanto love you Suwun rek perhatian-e