Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
Pengertian Departementalisasi BOP adalah pembagian pabrik ke dalam bagian-bagian yang disebut departemen atau pusat biaya yg dibebani BOP. Departementalisasi BOP bermanfaat untuk pengendalian biaya dan ketelitian penentuan harga pokok produk
Langkah-langkah Penentuan Tarif BOP per Departemen Penyusunan anggaran BOP per departemen. Alokasi BOP departemen pembantu ke departemen produksi. Perhitungan tarif pembebanan BOP per departemen.
Penyusunan Anggaran BOP per Departemen Penyusunan anggaran BOP per departemen dibagi menjadi 4 tahap utama yaitu : Penaksiran BOP-langsung departemen atas dasar kapasitas yg direncanakan untuk tahun anggaran. Penaksiran BOP-tak langsung departemen. Distribusi BOP-tak langsung departemen ke departemen-departemen yg menikmatinya Menjumlah seluruh BOP per departemen untuk mendapatkan BOP per departemen.
Alokasi BOP Departemen Pembantu ke Departemen Produksi Metode yang dapat digunakan dalam pengalokasian BOP : Metode Alokasi Langsung (Direct Allocation Method) Metode Alokasi Bertahap (Step Method) : Metode alokasi yg memperhitungkan transfer jasa timbal balik antar departemen pembantu : - Metode Alokasi Kontinyu - Metode Aljabar Metode Alokasi yg tidak memperhitungkan transfer jasa timbal balik antar departemen pembantu : - Metode Urutan Alokasi yg diatur
Perhitungan Tarif Pembebanan BOP Tarif pembebanan BOP dihitung dengan cara membagi total BOP departemen produksi setelah menerima alokasi BOP dari departemen pembantu, dengan dasar pembebanan yang digunakan.
Analisis Selisih BOP per Departemen Langkah-langkah yg harus ditempuh dalam melakukan pembandingan antara BOP dibebankan dg BOP-S : Mengumpulkan jml tiap jenis BOP-S dalam masing-masing departemen selama tahun anggaran. Mengumpulkan data sesungguhnya yg berhubungan dg dasar distribusi dan alokasi BOP. Mengalokasikan BOP-S departemen pembantu. Mencari selisih BOP. Menganalisis selisih BOP per departemen.
Akuntansi BOP ( Metode Full Costing ) Pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif yg ditentukan di muka BDP-BOP Dept. A xxxx BDP-BOP Dept. B xxxx BOP dibebankan Dept. A xxxx BOP dibebankan Dept. B xxxx
Pengumpulan BOP-S yang terjadi BOP-S xxxx Berbagai rekening dikredit xxxx Pemindahan BOP-S ke Rek. BOP-S per Dept. BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx BOP-S Dept. X xxxx BOP-S xxxx
Penutupan Rek. BOP yg dibebankan ke Rek. BOP-S Alokasi BOP Dept. Pembantu ke Dept. Produksi BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx BOP-S Dept. X xxxx Penutupan Rek. BOP yg dibebankan ke Rek. BOP-S BOP dibebankan Dept. A xxxx BOP dibebankan Dept. B xxxx BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B
Penentuan BOP yang kurang atau lebih dibebankan Over/Under upplied BOP Dept. A xxxx Over/Under upplied BOP Dept. B xxxx BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx
Akuntansi BOP ( Metode Variable Costing ) Pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif yg ditentukan di muka BDP-BOP-V Dept. A xxxx BDP-BOP-V Dept. B xxxx BOP-V dibebankan Dept. A xxxx BOP-V dibebankan Dept. B xxxx Schedule of Cost of Goods Manufactured Bartlett Corporation For the Year Ended December 31, 2002
Pengumpulan BOP-S yang terjadi BOP-S Dept. A xxxx BOP-S Dept. B xxxx BOP-S Dept. X xxxx Berbagai rekening dikredit xxxx Pemisahan BOP BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-S Dept. A xxxx Dst…..
Alokasi BOP Dept. Pembantu ke Dept. Produksi BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. B xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. X xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. B xxxx BOP-T sesungguhnya Dept. X xxxx
Penutupan Rek. BOP-V dibebankan ke Rek. BOP-V sesungguhnya BOP-V dibebankan Dept. A xxxx BOP-V dibebankan Dept. B xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-V sesungguhnya Dept. B xxxx Penutupan Rek. BOP-V dan BOP-T sesungguhnya ke Rek. Laba Rugi Laba-Rugi xxxx BOP-V/T sesungguhnya Dept. A xxxx BOP-V/T sesungguhnya Dept. B xxxx
The End