TEKNIK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSEPSI TENTANG SEHAT-SAKIT & PERILAKU SAKIT
Advertisements

PENGERTIAN PERILAKU Perilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang.
Teori Belajar Behaviorisme (tingkah laku)
ASKEP WAHAM.
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL.
STRESS DALAM PEKERJAAN
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
Burrhus Frederic Skinner
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
PENGUAT DAN PENGGUNAANNYA Penguat adalah sesuatu (stimulus) yang apabila diberikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau menurunkan suatu perilaku. Merupakan.
Sebagai Metode Dasar Psikoterapi
Rewards & Punishments.
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
TEORI BEHAVIORISME.
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
PERSUASI Pertemuan 6 Matakuliah : Komunikasi Interpersonal
behavioral psychotherapy
Pengubahan Perilaku.
Materi Pelatihan Attachment Parenting
Reinforcement in Learning
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb..
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN
PRILAKU SEHAT & SAKIT DI MASYARAKAT
Belajar Behaviouristik
KONSEP-KONSEP DI DALAM PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU DAN KELUARGA
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
ASKEP JIWA ANSIETAS BY SLAMETININGSIH.
Time Out & Token Economi
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
TEORI BEHAVIORISME.
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
WINNY PUSPASARI THAMRIN
Classical Conditioning - Ivan Pavlov
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PSIKOLOGI BELAJAR.
STRESS By. Sujoko, S.Psi, M.si.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
BEHAVIORAL COUNSELING
Classical Conditioning - Skinner
decreasing behavior: EXTINCTION
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
BEHAVIORAL COUNSELING
BAB I LEARNING (BELAJAR).
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
Wahyuni Kristinawati Juli 2013
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Stres....
PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
Paradigma Behaviourisme B.F Skinner
DESENSITISASI PERILAKU Free Powerpoint Templates.
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Teori – teori Komunikasi Massa Difusi - Inovasi
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Mengenal Lebih Dekat dan Penanganannya di Kelas Oleh: Ana Karunia, S.Psi.
Paikologi pendidikan Login.
PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL.
Classical Conditioning (Pengkondisian Klasik)  Teori Classical Conditioning diperkenalkan oleh Ivan Pavlov, ahli fisiolog dari Rusia.  Teori ini tumbuh.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
PRODI KESEHATAN MASYARAKAT FIKES UHAMKA
Transcript presentasi:

TEKNIK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU SATIATION Memberikan stimulus yang memperkuat perilaku bermasalah dalam jumlah yang besar sehingga menimbulkan pengaruh menolak pada individu yang menerimanya (menimbulkan kejenuhan) dan berkurangnya perilaku bermasalah NEGATIVE PRACTICE Indivu yang menampilkan perilaku bermasalah (maladaptif) diminta untuk mengulangi perilaku tersebut secara terus menerus sehingga individu tersebut merasa kelelahan dan perilaku tersebut dirasa menyakitkan sehingga individu tersebut dapat mengontrol perilakunya. Teknik ini dapat digunakan untuk mengurangi perilaku latah, menggigiti kuku, menghisap jari

3. POSITIVE PUNISHMENT memberikan stimulus yang tidak diinginkan oleh individu yang menampilkan perilaku bermasalah sehingga individu tersebut tidak lagi ingin menampilan perilaku tersebut 4. NEGATIVE PUNISHMENT (RESPONSE COST). Merupakan upaya untuk mengurangi perilaku bermasalah dengan cara menghindarkan stimulus positif atau stimulus yang diinginkan oleh individu tersebut. Response cost dapat digunakan melalui dua cara: - secara langsung, misal mencabut hak indivudu - melalui token, misal dengan ancaman

5. TIME OUT Merupakan bentuk lain dari response cost dan teknik ini lebih cocok digunakan untuk anak-anak. Caranya adalah menghindarkan anak dari situasi terjadinya perilaku bermasalah dan terjadinya penguatan terhadap perilaku tersebut. Misal memasukkan anak diruangan yang kosong atau tidak disukai anak Teknik ini dapat efektif apabila dilakukan dengan tegas dan konsisten namun tidak sewenang-wenang, penentuan batas waktu yang jelas dan anak harus diberi penjelasan bahwa tindakan ini merupakan konsekuensi dari perilaku anak yang tidak dapat ditolerensi

6. OPERANT EXTINCTION Memutuskan hubungan antara penguat dengan penampilan perilaku bermasalah sehingga perilaku tersebut tidak lagi ditampilkan. Asumsinya adalah bahwa perilaku yang biasanya mendapat penguat apabila diulang namun tidak mendapatkan penguat maka perilaku tersebut lama-lama akan berkurang Extinction baik digunakan untuk perilaku yang diperkuat oleh penguat sosial, misal perhatian orang lain. Bentuk extinction adalah tidak berinteraksi dengan individu yang memiliki perilaku bermasalah, tidak mengajak bermain atau tidak memberikan perhatian

7. SYSTEMATIC DESENSITIZATION Teknik pengubahan perilaku ini yang paling banyak digunakan di seting klinis untuk mengatasi masalah emosional yang maladaptif seperti cemas dan takut. Teknik ini pada dasarnya menggunakan counterconditioning. Dalam prosesnya ada 5 langkah, yaitu: a. asesmen upaya untuk mendapatkan informasi tentang riwayat perilaku bermasalah dan hubungannya dengan penampilan perilaku saat ini (misal: situasi apa yang menimbulkan reaksi emosional negatif seperti takut atau cemas)

Samb….. b. merumuskan hierarki kecemasan menentukan situasi yang menimbulkan tigkat kecemasan paling rendah sampai dengan kecemasan yang tinggi c. pelatihan relaksasi relaksasi adalah merupakan respon yang paling umum untuk mengatasi kecemasan d. implementasi individu diminta untuk mengkondisikan dirinya dalam keadaan relaks kemudian diminta untuk membayangkan situasi yang menimbulkan kecemasan dimulai dari tingkatan yang paling ringan dan secara bertahap meningkat ketingkat yang lebih tinggi.

Samb…. Apbila individu merasa cemas dalam membayangkan situasi tersebut maka dirinya diminta untuk mengangkat tangannya sebagai tanda, kemudian pekerja sosial akan membimbing individu tersebut untuk kembali relaks. Setelah individu merasa relaks maka latihan membayangkan situasi mencemaskan dimulai lagi dari awal sampi individu mampu mengendalikan dirinya ketika membayangkan situasi yang mencemaskan

8. AVERSIVE COUNTERCONDITIONING Prinsipnya sama dengan counterconditioning tetapi dilakukan dengan cara yang berbeda yaitu dengan cara mengkondisikan respon negatif atau menolak kepada stimulus yang menimbulkan respon positif atau mendekat. Stimulus yang tidak menyenangkan yang kuat pengaruhnya dapat digunakan dalam teknik ini. Teknik ini digunakan untuk mengubah perilaku yang paling sulit yang hampir tidak mungkin diubah dengan teknik lain

9. COVERT SENSITIZATION Teknik ini merupakan variasi dari aversive counterconditioning dengan menggunakan skenario yang dibayangkan sebagai peristiwa penolakan. Teknik ini dignakan untuk menghindari efek samping dari stimulus eksternal, misal individu yang overeating diminta membayangkan bahwa dirinya menjadi gemuk dan tidak ada lawan jenis yang tertarik padanya, sehingga individu dapat mengendalikan dirinya untuk mengurangi frekuensi makannya

10. IMPLOSION Terapi ini dikembangkan oleh STAMPFL dengan tujuan untuk menghilangkan emosi yang maladaptif seperti cemas dan takut. Caranya adalah individu diminta membayangkan peristiwa- peristiwa yang menimbulkan rasa cemas tanpa disertai dengan relaksasi. Teknik ini tidak banyak disukai karena justru dapat meningkatkan rasa cemas

11. CONTACT DESENSITIZATION Teknik ini dikembangkan oleh Ritter yang merupakan kombinasi dari modeling dan desensitization. Dalam prakteknya pekerja sosial bertindak sebagi model sosial, ada 3 langkah dalam menerapkan model ini, yaitu: a. pekerja sosial menampilkan model yang diinginkan b. pekerja sosial membantu individu untuk mengulangi perilaku yang dimodelkan, misal pekerja sosial memegang tangan klien pada saat menyentuh obyek yang ditakuti c. secara bertahap dukungan pekerja sosial dihilangkan sehingga individu berani mendekati obyek yang ditakuti tanpa orang lain

12. THOUGHT STOPPING Merupakan teknik self-control yang kompleks yang digunakan untuk mengurangi pemikiran yang obsesif, halusinasi, perilaku kompulsif. Teknik ini dimulai dengan meminta individu untuk membayangkan hal-hal yang mengganggu dan meminta indivu tersebut untuk mengangkat tangannya ketika merasa cemas kemudian pekerja sosial meneriakkan kata-kata stop untuk mengacaukan konsentrasi individu terhadap pemikiran yang mengganggu dan kemudian meminta individu untuk mengalihkan perhatiannya kepada hal-hal lain yang ada disekitarnya. Pekerja sosial kemudian memberi penjelasan kepada individu tersebut bahwa sebenarnya pemikiran mengganggu dapat dihentikan