RELASI Matematika Diskrit
Definisi Relasi (binair) R dari himpunan X ke himpunan Y adalah sebuah subhimpunan dari hasil kali Cartesius X x Y. Notasi : Jika (x,y) R maka : x R y x relasi dengan y Daerah asal (domain) dari R : {x X | (x,y) R untuk beberapa y Y} Daerah hasil (range) dari R : {y Y | (x,y) R untuk beberapa x X} Matematika Diskrit
Contoh 1 X = {Nani, Rianti, Dudi, Ivan, Candra} Y = { Teknik Informatika, Matematika, Manajemen Informatika, Teknik Sipil} R = {(Nani, Teknik Informatika), (Rianti, Matematika), (Dudi, Manajemen Informatika), (Ivan, Manajemen Informatika), (Candra, Teknik Sipil)} X Y Nani T. Informatika Rianti Matematika Dudi Manaj. Informatika Ivan Candra T. Sipil Matematika Diskrit
Pasangan terurut dalam relasi R Matematika Diskrit
Contoh 2 X = {2,3,4} Y = { 3,4,5,6,7} R = {(2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4)} X Y 2 4 6 3 Domain dari R = {2,3,4} Range dari R = { 3,4, 6} Matematika Diskrit
Digraf Cara informatif untuk menggambarkan sebuah relasi pada sebuah himpunan Memiliki : vertex (ujung) directed edge (rusuk berarah) Matematika Diskrit
Sifat-sifat Relasi Refleksif Anti refleksif Simetris Antisimetris Transitif Non transitif Matematika Diskrit
Refleksif Relasi R pada himpunan X disebut refleksif jika (x,x) R untuk setiap x X Digraf dari refleksif mempunyai sebuah loop pada setiap ujungnya. Contoh : X = {1,2,3,4} R = {(1,1),(1,2),(1,3), (1,4),(2,2),(2,3), (2,4),(3,3),(3,4), (4,4)} Matematika Diskrit
Tidak Refleksif Salah satu atau lebih vertex tidak mempunyai loop Contoh : X = {1,2,3,4} R = {(1,1),(2,3),(3,2),(4,4)} Matematika Diskrit
Simetris Relasi R pada himpunan X disebut simetris jika untuk semua x, y X, jika (x,y) R maka (y,x) R Digraf dari relasi simetris mempunyai sifat bahwa terdapat rusuk berarah dari v ke w, maka juga terdapat rusuk berarah dari w ke v Matematika Diskrit
Simetris (Cont.) Contoh : X = {1,2,3,4} R = {(1,1),(2,3),(3,2),(4,4)} (2,3) di R dan (3,2) di R Matematika Diskrit
Antisimetris (Tidak Simetris) Relasi R pada himpunan X disebut antisimetris jika untuk semua x, y X, jika (x,y) R dan x y, maka (y,x) R Digraf dari relasi antisimetris mempunyai sifat bahwa diantara sembarang 2 ujung terdapat rusuk 2 arah Matematika Diskrit
Antisimetris (Cont.) Contoh : X = {1,2,3,4} (2,3) R tetapi (3,2) R Matematika Diskrit
Transitif Relasi R pada himpunan X disebut transitif jika untuk semua x,y,z X, jika (x,y) dan (y,z) R, maka (x,z) R Digraf dari relasi transitif mempunyai sifat bahwa apabila terdapat rusuk berarah dari x ke y dan dari y ke z, maka terdapat rusuk berarah dari x ke z. Matematika Diskrit
Transitif (Cont.) Pasangan berbentuk (x,y) (y,z) (x,z) (1,1) (2,2) (1,2) (2,3) (1,3) (2,4) (1,4) (3,3) (3,4) (4,4) Matematika Diskrit
Transitif (Cont.) Penentuan sebuah relasi R transitif : 1. jika (x,y) dan (y,z) R, maka (x,z) R 2. x = y dan (x,z) = (y,z) di R Contoh : R1 = {(1,1),(1,2),(2,1),(2,2),(3,4),(4,1),(4,4)} tidak transitif R2 = {(1,1),(1,2),(2,1)} tidak transitif R3 = {(1,1),(1,2),(1,4),(2,1),(2,2),(3,3),(4,1),(4,4)} tidak transitif R4 = {(2,1),(3,1),(3,2),(4,1),(4,2),(4,3)} transitif Matematika Diskrit
Urutan Parsial (Partial Orders) Relasi R pada himpunan X disebut urutan parsial jika R refleksif, antisimetris dan transitif Ketiga persyaratan tersebut harus dipenuhi Matematika Diskrit
Invers Misalkan R adalah relasi dari X ke Y maka invers dari R adalah relasi dari Y ke X Notasi : R-1 Invers didefinisikan : R-1 = {(y,x) | (x,y) R} Digambarkan relasi ini sebagai “terbagi oleh” Contoh : R = {(2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4)} R-1 = {(4,2), (6,2), (3,3), (6,3), (4,4)} Matematika Diskrit
Komposisi (Composite) Misalkan R1 adalah relasi dari X ke Y dan R2 adalah relasi dari Y ke Z, maka komposisi dari R1 dan R2 adalah relasi dari X ke Z Notasi : R2 R1 Komposisi didefinisikan : R2 R1 = {(x,z) | (x,y) R1 dan (y,z) R2 untuk beberapa y Y} Contoh : R1 = {(1,2),(1,6),(2,4),(3,4),(3,6),(3,8)} R2 = {(2,u),(4,s),(4,t),(6,t),(8,u)} R2 R1 = {(1,u),(1,t),(2,s),(2,t),(3,s),(3,t),(3,u)} Matematika Diskrit
Relasi Keekuivalenan Teorema 1 : Misalkan S adalah partisi dari himpunan X. Definisikan xRy untuk mengartikan bahwa untuk beberapa himpunan S di S, baik x maupun y berada di S, maka R refleksif, simetris dan transitif Sebuah relasi yang refleksif, simetris dan transitif pada himpunan X disebut relasi keekuivalenan pada X (equivalence relation on X) Matematika Diskrit
Relasi Keekuivalenan (Cont.) Contoh : S = {{1,3,5},{2,6},{4}} X = {1,2,3,4,5,6} R = {(1,1),(1,3),(1,5),(3,1),(3,3),(3,5),(5,1),(5,3),(5,5),(2,2), (2,6),(6,2),(6,6),(4,4)} Digraf relasi dari R harus : Refleksif : terdapat sebuah loop pada setiap ujungnya Simetris : untuk setiap rusuk berarah dari v ke w juga terdapat rusuk berarah dari w ke v Transitif : jika terdapat sebuah rusuk berarah dari x ke y dan rusuk berarah dari y ke z maka terdapat rusuk berarah dari x ke z Matematika Diskrit
Relasi Keekuivalenan (Cont.) Matematika Diskrit
Teorema 2 Misalkan R sebuah relasi keekuivalenan pada himpunan X. Untuk setiap a X, misalkan : {a} = {x X | xRa} Sehingga : S = {[a] | a X} adalah partisi dari X Misalkan R adalah relasi keekuivalenan pada himpunan X. Himpunan-himpunan [a] yang didefinisikan pada Teorema 2 disebut kelas keekuivalenan dari X yang diberikan oleh relasi R Matematika Diskrit
Contoh S = {{1,3,5},{2,6},{4}} X = {1,2,3,4,5,6} R = {(1,1),(1,3),(1,5),(3,1),(3,3),(3,5),(5,1), (5,3),(5,5),(2,2),(2,6),(6,2),(6,6),(4,4)} Kelas keekuivalenan [1] yang mengandung 1 terdiri dari semua y sehingga (1,y) R. Oleh karena itu : [1] = {1,3,5} Kelas ekuivalenan yang tersisa didapatkan dengan cara yang sama : [3] = [5] = {1,3,5} [2] = [6] = {2,6} [4] = {4} Matematika Diskrit
Teorema 3 Misalkan R adalah relasi keekuivalenan pada himpunan terhingga X. Jika setiap kelas keeukuivalenan mempunyai r unsur, maka terdapat |X| / r kelas keekuivalenan X1 (r unsur) X2 ……. Xk |X| = r k |X| = |X1| + |X2| + … + |Xk| = r + r + … + r = r k Matematika Diskrit
Matriks Relasi Dikenal dengan adjacency matrix Contoh : R = {(1,b),(1,d),(2,c),(3,c),(3,b),(4,a)} X = {1,2,3,4} Y = {a,b,c,d} Matematika Diskrit
Klosur Relasi Klosur relasi terjadi jika : Relasi tidak refleksif menjadi refleksif Klosur refleksif (Reflexive Closure) Relasi tidak simetris menjadi simetris Klosur simetris (Symmetric Closure) Relasi tidak transitif menjadi transitif Klosur transitif (Transitive Closure) Matematika Diskrit
Klosur refleksif (Reflexive Closure) Klosur refleksif dari R adalah : R , dimana = {(a,a)|a A} Contoh : A = {1, 2, 3} R = {(1,1), (1,3), (2,3), (3,2)} tidak refleksif Supaya bersifat refleksif maka = {(1,1), (2,2), (3,3)} Sehingga klosur refleksif dari R adalah : R = {(1,1), (1,3), (2,3), (3,2)} (1,1), (2,2), (3,3)} = {(1,1), (1,3), (2,2), (2,3), (3,2), (3,3)} R = {(a,b)|a b} pada himpunan bilangan bulat Maka klosur refleksif dari R adalah : R = {(a,b)|a b} {(a,a)|a Z} = {(a,b)|a Z} Matematika Diskrit
Klosur Simetris (Symmetric Closure) Klosur simetris dari R adalah : R R-1 , dimana R-1 = {(a,b)| (b,a) a R} Contoh : A = {1, 2, 3} R = {(1,3), (1,2), (2,1), (3,2), (3,3)} Supaya bersifat simetris maka R-1 = {(3,1), (2,1), (1,2), (2,3), (3,3)} Sehingga klosur simetris adalah : R R-1 = {(1,3), (1,2), (2,1), (3,2), (3,3)} {(3,1), (2,1), (1,2), (2,3), (3,3)} = {(1,3), (3,1), (1,2), (2,1), (3,2), (2,3), (3,3)} R = {(a,b)|a habis membagi b} pada himpunan bilangan bulat Maka klosur simteris dari R adalah : R R-1 = {(a,b)|a habis membagi b} {(b,a)|b habis membagi a} = {(a,b)|a habis membagi b atau b habis membagi a} Matematika Diskrit
Klosur Transitif (Transitive Closure) Klosur transitif dari R adalah : Matematika Diskrit
Contoh A = {1, 2, 3} R = {(1,1), (1,3), (2,2), (3,1), (3,2)} Matriks yang merepresentasikan relasi R adalah : Klosur transitif dari R adalah : Karena Maka Sehingga klosur transitif R* : {(1,1), (1,2), (1,3), (2,2), (3,1), (3,2), (3,3)} Matematika Diskrit
Latihan Jika diketahui X = {1,2,3,4} Tentukan relasi berikut memiliki sifat transitif atau tidak : R1 = {(1,1),(2,1),(2,2),(2,3),(3,1),(4,2)} R2 = {(1,2),(1,3),(2,2),(2,3),(3,2),(4,4)} R3 = {(1,1),(1,3),(2,2),(2,4),(3,1),(3,2)} R4 = {(1,3),(2,1),(2,3),(3,2),(3,3)} R5 = {(1,2),(1,4),(2,2),(2,3),(3,4),(3,2),(4,1)} Matematika Diskrit
Latihan Jika A = {0, 1, 2, 3} R = {(0,1), (1,1), (1,2),(2,0), (2,2)} Tentukan : Klosur transitif Klosur simetris Jika A = {1, 2, 3,4} R = {(2,1), (2,3), (3,1), (3,4), (4,1), (4,3)} Klosur refleksif Matematika Diskrit