Definisi Relasi (binair) R dari himpunan X ke himpunan Y adalah sebuah subhimpunan dari hasil kali Cartesius X x Y. Notasi : Jika (x,y)  R maka : x R.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Advertisements

Matriks, Relasi, dan Fungsi
RELASI.
Relasi Ekivalen dan Urutan Parsial
RELASI.
Relasi (Off Class) Pertemuan 6:
RELASI (Relation) FUNGSI PROPOSIONAL RELASI
RELASI LANJUTAN.
Closure dari Relasi dan Relasi Ekivalen
TIM DOSEN MATEMATIKA DISKRIT
RADITEO W SATRIA FIANDIKA SHABRINA MIHANORA
RELASI Relasi antara Ayah dan anak, Ibu dengan anak, dll
Relasi.
Matriks, Relasi, dan Fungsi
4. RELASI.
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
4. RELASI.
Rinaldi Munir/IF2151 Matematika Diskrit
4. RELASI.
Bab 4 Relasi.
Relasi dan Fungsi.
MATRIKS & RELASI.
MATRIKS & RELASI.
MATRIKS, RELASI & FUNGSI
Pasangan terurut perkalian himpunan & rELASI
MUG2A3 MATEMATIKA DISKRIT
Relasi Oleh Cipta Wahyudi.
Matriks, Relasi, dan Fungsi
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Matematika Informatika 2
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Relasi Semester Ganjil TA
Himpunan Terurut Parsial
Matematika Diskrit Relasi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Relasi Logika Matematika.
Kerjakan 10 soal (dari 12 soal) yang termudah menurut anda !
RELASI dan FUNGSI Kelompok: 4 Siti Salamah ( )
Relasi dan Fungsi (X-Wajib).
Representasi Relasi Sifat-Sifat Relasi
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
Matematika Diskrit Relasi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
Bab 3 relasi
Rinaldi Munir/IF2151 Matematika Diskrit
Bab 3 relasi
Pertemuan 10 ReLASI DAN FUNGSI.
Pertemuan 11 FUNGSI.
RELASI Sub-bab 7.1.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
Matematika Diskrit Fungsi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
Relasi.
LA – RELASI 01.
LA – RELASI 01 Prepared by eva safaah.
RELASI Will be presented by : Muhammad Nufail ( )
TUTUPAN RELASI (Closure of Relation)
Pertemuan 9 RELASI DAN FUNGSI.
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Matematika Diskrit Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Relasi dan Fungsi Wahyu Dwi Lesmono, S.Si.
Matematika Terapan 1 Materi 2 : Relasi.
CCM110 MATEMATIKA DISKRIT Pertemuan ke-2 FUNGSI dan RELASI
Relasi Matematika Diskrit RELASI.
Relasi Universitas Telkom Disusun Oleh :
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Relasi.
SUPER QUIZ.
Matematika Diskrit Semester Genap TA Fungsi.
Relasi Ekivalen dan Urutan Parsial. 2 Relasi Ekivalen Relasi ekivalen digunakan untuk merelasikan obyek-obyek yang memiliki kemiripan dalam suatu hal.
Transcript presentasi:

RELASI Matematika Diskrit

Definisi Relasi (binair) R dari himpunan X ke himpunan Y adalah sebuah subhimpunan dari hasil kali Cartesius X x Y. Notasi : Jika (x,y)  R maka : x R y  x relasi dengan y Daerah asal (domain) dari R : {x  X | (x,y)  R untuk beberapa y  Y} Daerah hasil (range) dari R : {y  Y | (x,y)  R untuk beberapa x  X} Matematika Diskrit

Contoh 1 X = {Nani, Rianti, Dudi, Ivan, Candra} Y = { Teknik Informatika, Matematika, Manajemen Informatika, Teknik Sipil} R = {(Nani, Teknik Informatika), (Rianti, Matematika), (Dudi, Manajemen Informatika), (Ivan, Manajemen Informatika), (Candra, Teknik Sipil)} X Y Nani T. Informatika Rianti Matematika Dudi Manaj. Informatika Ivan Candra T. Sipil Matematika Diskrit

Pasangan terurut dalam relasi R Matematika Diskrit

Contoh 2 X = {2,3,4} Y = { 3,4,5,6,7} R = {(2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4)} X Y 2 4 6 3 Domain dari R = {2,3,4} Range dari R = { 3,4, 6} Matematika Diskrit

Digraf Cara informatif untuk menggambarkan sebuah relasi pada sebuah himpunan Memiliki : vertex (ujung) directed edge (rusuk berarah) Matematika Diskrit

Sifat-sifat Relasi Refleksif Anti refleksif Simetris Antisimetris Transitif Non transitif Matematika Diskrit

Refleksif Relasi R pada himpunan X disebut refleksif jika (x,x)  R untuk setiap x  X Digraf dari refleksif mempunyai sebuah loop pada setiap ujungnya. Contoh : X = {1,2,3,4} R = {(1,1),(1,2),(1,3), (1,4),(2,2),(2,3), (2,4),(3,3),(3,4), (4,4)} Matematika Diskrit

Tidak Refleksif Salah satu atau lebih vertex tidak mempunyai loop Contoh : X = {1,2,3,4} R = {(1,1),(2,3),(3,2),(4,4)} Matematika Diskrit

Simetris Relasi R pada himpunan X disebut simetris jika untuk semua x, y  X, jika (x,y)  R maka (y,x)  R Digraf dari relasi simetris mempunyai sifat bahwa terdapat rusuk berarah dari v ke w, maka juga terdapat rusuk berarah dari w ke v Matematika Diskrit

Simetris (Cont.) Contoh : X = {1,2,3,4} R = {(1,1),(2,3),(3,2),(4,4)} (2,3) di R dan (3,2) di R Matematika Diskrit

Antisimetris (Tidak Simetris) Relasi R pada himpunan X disebut antisimetris jika untuk semua x, y  X, jika (x,y)  R dan x  y, maka (y,x)  R Digraf dari relasi antisimetris mempunyai sifat bahwa diantara sembarang 2 ujung terdapat rusuk 2 arah Matematika Diskrit

Antisimetris (Cont.) Contoh : X = {1,2,3,4} (2,3)  R tetapi (3,2)  R Matematika Diskrit

Transitif Relasi R pada himpunan X disebut transitif jika untuk semua x,y,z X, jika (x,y) dan (y,z)  R, maka (x,z)  R Digraf dari relasi transitif mempunyai sifat bahwa apabila terdapat rusuk berarah dari x ke y dan dari y ke z, maka terdapat rusuk berarah dari x ke z. Matematika Diskrit

Transitif (Cont.) Pasangan berbentuk (x,y) (y,z) (x,z) (1,1) (2,2) (1,2) (2,3) (1,3) (2,4) (1,4) (3,3) (3,4) (4,4) Matematika Diskrit

Transitif (Cont.) Penentuan sebuah relasi R transitif : 1. jika (x,y) dan (y,z)  R, maka (x,z)  R 2. x = y dan (x,z) = (y,z) di R Contoh : R1 = {(1,1),(1,2),(2,1),(2,2),(3,4),(4,1),(4,4)}  tidak transitif R2 = {(1,1),(1,2),(2,1)}  tidak transitif R3 = {(1,1),(1,2),(1,4),(2,1),(2,2),(3,3),(4,1),(4,4)}  tidak transitif R4 = {(2,1),(3,1),(3,2),(4,1),(4,2),(4,3)}  transitif Matematika Diskrit

Urutan Parsial (Partial Orders) Relasi R pada himpunan X disebut urutan parsial jika R refleksif, antisimetris dan transitif Ketiga persyaratan tersebut harus dipenuhi Matematika Diskrit

Invers Misalkan R adalah relasi dari X ke Y maka invers dari R adalah relasi dari Y ke X Notasi : R-1 Invers didefinisikan : R-1 = {(y,x) | (x,y)  R} Digambarkan relasi ini sebagai “terbagi oleh” Contoh : R = {(2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4)} R-1 = {(4,2), (6,2), (3,3), (6,3), (4,4)} Matematika Diskrit

Komposisi (Composite) Misalkan R1 adalah relasi dari X ke Y dan R2 adalah relasi dari Y ke Z, maka komposisi dari R1 dan R2 adalah relasi dari X ke Z Notasi : R2  R1 Komposisi didefinisikan : R2  R1 = {(x,z) | (x,y)  R1 dan (y,z) R2 untuk beberapa y  Y} Contoh : R1 = {(1,2),(1,6),(2,4),(3,4),(3,6),(3,8)} R2 = {(2,u),(4,s),(4,t),(6,t),(8,u)} R2  R1 = {(1,u),(1,t),(2,s),(2,t),(3,s),(3,t),(3,u)} Matematika Diskrit

Relasi Keekuivalenan Teorema 1 : Misalkan S adalah partisi dari himpunan X. Definisikan xRy untuk mengartikan bahwa untuk beberapa himpunan S di S, baik x maupun y berada di S, maka R refleksif, simetris dan transitif Sebuah relasi yang refleksif, simetris dan transitif pada himpunan X disebut relasi keekuivalenan pada X (equivalence relation on X) Matematika Diskrit

Relasi Keekuivalenan (Cont.) Contoh : S = {{1,3,5},{2,6},{4}} X = {1,2,3,4,5,6} R = {(1,1),(1,3),(1,5),(3,1),(3,3),(3,5),(5,1),(5,3),(5,5),(2,2), (2,6),(6,2),(6,6),(4,4)} Digraf relasi dari R harus : Refleksif : terdapat sebuah loop pada setiap ujungnya Simetris : untuk setiap rusuk berarah dari v ke w juga terdapat rusuk berarah dari w ke v Transitif : jika terdapat sebuah rusuk berarah dari x ke y dan rusuk berarah dari y ke z maka terdapat rusuk berarah dari x ke z Matematika Diskrit

Relasi Keekuivalenan (Cont.) Matematika Diskrit

Teorema 2 Misalkan R sebuah relasi keekuivalenan pada himpunan X. Untuk setiap a  X, misalkan : {a} = {x  X | xRa} Sehingga : S = {[a] | a  X} adalah partisi dari X Misalkan R adalah relasi keekuivalenan pada himpunan X. Himpunan-himpunan [a] yang didefinisikan pada Teorema 2 disebut kelas keekuivalenan dari X yang diberikan oleh relasi R Matematika Diskrit

Contoh S = {{1,3,5},{2,6},{4}} X = {1,2,3,4,5,6} R = {(1,1),(1,3),(1,5),(3,1),(3,3),(3,5),(5,1), (5,3),(5,5),(2,2),(2,6),(6,2),(6,6),(4,4)} Kelas keekuivalenan [1] yang mengandung 1 terdiri dari semua y sehingga (1,y)  R. Oleh karena itu : [1] = {1,3,5} Kelas ekuivalenan yang tersisa didapatkan dengan cara yang sama : [3] = [5] = {1,3,5} [2] = [6] = {2,6} [4] = {4} Matematika Diskrit

Teorema 3 Misalkan R adalah relasi keekuivalenan pada himpunan terhingga X. Jika setiap kelas keeukuivalenan mempunyai r unsur, maka terdapat |X| / r kelas keekuivalenan X1 (r unsur) X2 ……. Xk |X| = r k |X| = |X1| + |X2| + … + |Xk| = r + r + … + r = r k Matematika Diskrit

Matriks Relasi Dikenal dengan adjacency matrix Contoh : R = {(1,b),(1,d),(2,c),(3,c),(3,b),(4,a)} X = {1,2,3,4} Y = {a,b,c,d} Matematika Diskrit

Klosur Relasi Klosur relasi terjadi jika : Relasi tidak refleksif menjadi refleksif  Klosur refleksif (Reflexive Closure) Relasi tidak simetris menjadi simetris  Klosur simetris (Symmetric Closure) Relasi tidak transitif menjadi transitif Klosur transitif (Transitive Closure) Matematika Diskrit

Klosur refleksif (Reflexive Closure) Klosur refleksif dari R adalah : R   , dimana  = {(a,a)|a  A} Contoh : A = {1, 2, 3} R = {(1,1), (1,3), (2,3), (3,2)}  tidak refleksif Supaya bersifat refleksif maka  = {(1,1), (2,2), (3,3)} Sehingga klosur refleksif dari R adalah : R   = {(1,1), (1,3), (2,3), (3,2)}  (1,1), (2,2), (3,3)} = {(1,1), (1,3), (2,2), (2,3), (3,2), (3,3)} R = {(a,b)|a  b} pada himpunan bilangan bulat Maka klosur refleksif dari R adalah : R   = {(a,b)|a  b}  {(a,a)|a  Z} = {(a,b)|a  Z} Matematika Diskrit

Klosur Simetris (Symmetric Closure) Klosur simetris dari R adalah : R  R-1 , dimana R-1 = {(a,b)| (b,a) a  R} Contoh : A = {1, 2, 3} R = {(1,3), (1,2), (2,1), (3,2), (3,3)} Supaya bersifat simetris maka R-1 = {(3,1), (2,1), (1,2), (2,3), (3,3)} Sehingga klosur simetris adalah : R  R-1 = {(1,3), (1,2), (2,1), (3,2), (3,3)}  {(3,1), (2,1), (1,2), (2,3), (3,3)} = {(1,3), (3,1), (1,2), (2,1), (3,2), (2,3), (3,3)} R = {(a,b)|a habis membagi b} pada himpunan bilangan bulat Maka klosur simteris dari R adalah : R  R-1 = {(a,b)|a habis membagi b}  {(b,a)|b habis membagi a} = {(a,b)|a habis membagi b atau b habis membagi a} Matematika Diskrit

Klosur Transitif (Transitive Closure) Klosur transitif dari R adalah : Matematika Diskrit

Contoh A = {1, 2, 3} R = {(1,1), (1,3), (2,2), (3,1), (3,2)} Matriks yang merepresentasikan relasi R adalah : Klosur transitif dari R adalah : Karena Maka Sehingga klosur transitif R* : {(1,1), (1,2), (1,3), (2,2), (3,1), (3,2), (3,3)} Matematika Diskrit

Latihan Jika diketahui X = {1,2,3,4} Tentukan relasi berikut memiliki sifat transitif atau tidak : R1 = {(1,1),(2,1),(2,2),(2,3),(3,1),(4,2)} R2 = {(1,2),(1,3),(2,2),(2,3),(3,2),(4,4)} R3 = {(1,1),(1,3),(2,2),(2,4),(3,1),(3,2)} R4 = {(1,3),(2,1),(2,3),(3,2),(3,3)} R5 = {(1,2),(1,4),(2,2),(2,3),(3,4),(3,2),(4,1)} Matematika Diskrit

Latihan Jika A = {0, 1, 2, 3} R = {(0,1), (1,1), (1,2),(2,0), (2,2)} Tentukan : Klosur transitif Klosur simetris Jika A = {1, 2, 3,4} R = {(2,1), (2,3), (3,1), (3,4), (4,1), (4,3)} Klosur refleksif Matematika Diskrit