MARI BERBAGI DALAM EKARISTI: ALLAH YANG BERBAGI AGAR KITA PUN BERBAGI Rm Krispurwono Cahyadi SJ

3 teks Perjamuan malam (sinoptik: institusi Ekaristi; Yohanes: perjamuan kasih)  kurban, keselamatan, perjanjian, eskatologi, undangan ( memoria/anamnese) Yohanes 6  roti hidup: berbagi, bukan sekedar tanda, tapi Tuhan, ikut serta dlm hidup Tuhan: perkataan keras (incarnatio & redemptio) Paulus 1 Kor 10, 14-22 dan 11, 17-34  perpecahan, minuman & makanan keselamatan (Yesus: pelaku & kurban), persekutuan (communicatio in sacris; agape)

Deus Caritas est “Kesatuan kita dg Kristus adl pula kesatuan dg semua, yg kepadanya Dia memberikan diri-Nya sendiri. Saya tdk dpt memiliki Kristus krn diri saya sendiri; saya dpt mjd bagian dr Diri-Nya hanya dlm kesatuan dg semua .. Komuni membawa saya keluar dr diri saya sendiri menuju pd-Nya, & dgnya menuju pd kesatuan dg semua orang  satu tubuh: kasih akan Allah & kasih akan sesama  agape & pax

Pertanyaan dasar Keterpisahan ekaristi dg hidup sehari-hari: sebatas/berhenti pada ritual/rubrik Ekaristi adalah sakramen kasih: perintah ganda kasih: Allah & sesama; school of active love for neighbor (Paul VI)  bagaimana perayaan menumbuhkan kesadaran & tindakan kasih? Ekaristi adalah tindakan solidaritas & keadilan Allah utk memulihkan kehidupan  bagaimana tidak berhenti pada iman privat/devotif, tapi masuk ke dalam mistik hidup sehari-hari, lewat keterlibatan nyata dalam membangun persaudaraan sejati & pelayanan kasih?

Makna Ekaristi Sumber-puncak: semua (sakramen, hidup & pelayanan Gereja) berakar darinya dan terarah padanya; rangkuman iman Tanda kesatuan: Allah-manusia, manusia-sesama (menuju pada communio)  ruang pertemuan Kurban  syukur (Bapa), kenangan (Putra), kehadiran (Roh Kudus; sakramen kasih Tanda penyucian: tindakan penyelamatan Allah dan kebaktian manusia Perayaan Gereja, tanda kesatuan Gereja (Gereja lahir dari/dengan ekaristi) Eskatologi: penyiapan (antisipasi) akan kepenuhan perjamuan akhir zaman Perutusan: lakukanlah /pergilah ( missio)!

Perayaan Langkah spiritual: purgativa, illuminativa, unitiva; Menyiapkan: rekoleksi/pemeriksaan batin & bangun niat  berkumpul, menyadari keberadaan diri, mendengarkan sabda, persembahkan diri & ikut dlm persembahan diri Tuhan, menerima persembahan diri Tuhan, diutus (membangun hidup & dunia) Pangkal: sabda  tindakan penyelamatan Allah; Homili: pusat Kitab Suci (keakraban penting!)  kisahkan Allah yang bertindak menyatakan keselamatan kasih-Nya Agape: duduk semeja dg Tuhan, yg hadir di tengah kehidupan (kristosentris)  rekonsiliasi

Broken bread for the broken people Inkarnasi: Allah datang utk menyelamatkan & memulihkan kehidupan  tindakan kasih adalah solidaritas: Tuhan yg hadir tersembunyi Ekaristi: rayakan tindakan penebusan Tuhan  perayaan kehidupan: kehidupan <-> Ekaristi: bread of life  bread for life; Ekaristi dan kehidupan ( relasi: Allah & manusia): kehidupan sosial (: missio, berbagi)  contemplativus in actione Bukan krn pantas, tp krn dicintai  bangun budaya kasih di tengah dunia yg langka kasih Ikut membangun kehidupan yg terpecah, agar Dia mjd segala dlm segala

Dia bergantung di kayu Salib ke tengah dunia yang terpecah, agar semuanya menemukan kesatuan kembali di dalam Dia, yang mengorbankan hidup-Nya bagi kita

Turun agar selamat & pulih Dia yang di atas turun, agar kita naik, dijadikan anak-anak Allah  Perjanjian baru & kekal: sekali & selamanya Derita utk menyembuhkan; mati utk menghidupkan salib: dasar & pangkal teologi Ekaristi

Ekaristi: dari kurban ke kurban Ekaristi: Kristus yg korbankan diri agar kita pun ikut dlm tindakan korban-Nya Kenosis: direndahkan, utk ditinggikan Membiarkan diri dilukai, utk mencintai, membiarkan diri haus, utk dicintai  cinta baru sejati kalau berani terluka Di tengah masyarakat egois & individualis, dicari kesediaan & keberanian berkorban: bukan keselamatan privat/kelompok  “.. ditumpahkan bagimu & bagi semua orang”

Perayaan ekaristi: ajakan berbagi Menjadi mns dipanggil pada persekutuan antarpribadi  siapa melihat kasih, memandang Tritunggal Ekaristi: Allah yg bertindak  “lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku; pergilah kau Kuutus”; ekaristi: sumber kekuatan yg menggerakkan utk berbuat kasih Ekaristi: (gratia) utk dibagikan scr gratis; bukan soal untung-rugi tp terwujudnya kasih Di tengah tendensi self-love – self-interest, dibutuhkan budaya berbagi (sharing) komuni

Usulan Subtema-subtema Temukan Tuhan yg hadir: Luk 24,13-35 Tuhan yg bertindak dlm/dg kasih: Yoh 13,1-17 Membangun persaudaraan sejati: 1 Kor 11,17-34 Berkorban & melayani: Mat 14,13-21 Ekaristi: perayaan kehidupan: Yoh 6,25-59  ekaristi: Allah yg berbagi agar kita pun berbagi

Ekaristi: mutiara yang tiada habis digali