Konsep kerukunan dalam islam Disusun oleh : Aulia Iskandar (4312010018) Siti Aisyah(4312010013)
Pengertian rukun “Rukun” dari Bahasa Arab “ruknun” artinya asas-asas atau dasar Kerukunan dalam Islam diberi istilah tasamuh atau toleransi.
Pengertian rukun Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna “baik” dan “damai”. Intinya, hidup bersama dalam masyarakat dengan “kesatuan hati” dan “bersepakat” untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran
Allah berfirman dalam surat Al-Kafirun ayat 1-6 “Katakanlah, “Hai, orang-orang kafir!”. Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah. Dan tiada (pula) kamu menyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku bukan penyembah apa yang biasa kamu sembah. Dan kamu bukanlah penyembah Tuhan yang aku sembah. Bagimi agamamu dan bagiku agamaku.”
Pandangan Islam terhadap pemeluk Agama lain Darul Harbi (daerah yang wajib diperangi) Darul Harbi adalah suatu wilayah yang penduduknya memusuhi Islam. Terhadap peduduk Darul Harbi yang demikian bagi umat Islam berkewajiban melakukan jihad melawannya
Pandangan Islam terhadap pemeluk Agama lain Kufur Zimmy Kufur Zimmy ialah individu atau kelompok masyarakat bukan Islam, akan tetapi mereka tidak membenci Islam, tidak membuat kekacauan atau kerusakan, tidak menghalangi dakwah Islam. Mereka ini harus dihormati oleh pemerintah Islam dan diperlakukan adil seperti umat Islam.
Pandangan Islam terhadap pemeluk Agama lain Kufur Musta’man Kufur Musta’man ialah pemeluk agama lain yang meminta perlindungan keselamatan dan keamanan terhadap diri dan hartanya. Kufur Mu’ahadah Kufur Mu’ahadah ialah negara bukan negara Islam yang membuat perjanjian damai dengan pemerintahan Islam, baik disertai dengan perjanjian tolong-menolong dan bela-membela atau tidak
Ukhuwah Islamiyyah ukhuwah Islamiyyah adalah persaudaraan sesama muslim. Kata ukhuwah berarti persaudaraan, maksudnya perasaan simpati dan empati antar dua orang atau lebih
Allah berfirman dalam QS. Al-Hujarat 49: ayat 10-12 “sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”(ayat 10)
Allah berfirman dalam QS. Al-Hujarat 49: ayat 10-12 ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaummengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita ( yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan jangan pula kamu panggil-memanggil dengan dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah beriman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dhalim.”(ayat 11)
Allah berfirman dalam QS. Al-Hujarat 49: ayat 10-12 ”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian dari kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”(ayat 12)
Ukhuwah yang islami dapat dibagi kedalam empat macam, yaitu : Ukhuwah ’ubudiyah Ukhuwah insaniyah (basyariyah) Ukhuwah wathaniyah wannasab Ukhuwwah fid din al islam
Konsep tanawwul al ’ibadah Konsep al mukhtiu fi al ijtihadi lahu ajrun Untuk menghindari perpecahan di kalangan umat ,para ahli menetapkan tiga konsep,yaitu: Konsep tanawwul al ’ibadah Konsep al mukhtiu fi al ijtihadi lahu ajrun Konsep la hukma lillah qabla ijtihadi al mujtahid
Ukhuwah insaniyah Ukhuwah insaniyah adalah persaudaraan semua umat manusia secara universal tanpa membedakan agama, suku, dan aspek-aspek lainnya
Allah berfirman dalam QS. Al-Maidah (5):48 “Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu. Prinsip kebebasan itu menghalangi pemaksaan suatu agama oleh otoritas manusia, bahkan Rsulpun dilarang melakukannya”
Tanggung Jawab Sosial Umat Islam Menjalin silahturahmi dengan tetangga Memberikan Infaq sebagian dari harta yang dimiliki Menjenguk bila ada yang sakit dan ta’ziah jika ada yang meninggal memberi bantuan menurut kemampuan
Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar Amar ma’ruf dan nahi munkar artinya memerintahkan orang lain untuk berbuat baik dan mencegah perbuatan jahat
Allah berfirman dalam QS. Ali Imran 3:104 “ Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebijakan,menyuruh kepada ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung. “
kebijakan dalam bertindak dibagi menjadi 3 tingkatan ,yaitu : Menggunakan tangan atau kekuasaan apabila mampu Menggunakan lisan Dalam hati apabila langkah pertama dan kedua tidak memungkinkan
contoh amar ma’ruf dan nahi munkar Mendirikan masjid Menyelenggarakan pengajian Mendirikan lembaga wakaf Mendirikan lembaga pendidikan islam Mendirikan lembaga keuangan atau perbangkan syariah