BAB 4 KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERAMPILAN KONSELING
Advertisements

BAHAN STRATEGI PEMBELAJARAN AUD
Modul 1 Hakekat Pendidikan dan Pembelajaran di TK
MODEL-MODEL PAKEM BAHAN DISKUSI GURU-GURU SMP FRANSISKUS
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
MEMAHAMI TYPE-TYPE KECERDASAN ANAK by. MOH. YANI,S.Ag, MM,M.Pd.I
Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
Oleh : Yanti Riyantini, MKep.Sp.Kep.An.
Pendekatan Pembelajaran Tematik Pada Siswa TK (4-6 thn)
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR
Pada Masa ini anak sangat aktif
Oleh : Valentin Quanti s
MAHASISWA PGSD SEMESTER 1 FIK UNY
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
MASALAH PADA ANAK-ANAK DAN PENYELESAIANNYA
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
OLeh : Yuliati,SKp,MM. Komunikasi Dengan Keluarga  Proses segitiga antara perawat, orang tua dan anak  Langkah-langkah-nya; 1.Mendorong orang tua untuk.
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Masa Kanak-Kanak Akhir/ Masa Sekolah
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
MASA ANAK-ANAK AWAL 2-6 TAHUN.
Materi Pelatihan Attachment Parenting
Oleh : Amin Muhtada, SKM.M.Kes Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
BERMAIN DAN JENIS PERMAINAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Perkembangan psikososial anak-anak awal
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
BERMAIN DAN PERMAINAN ANAK
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Tema : Bermain di Lingkunganku Subtema : Beermain di Lingkungan Rumah
TUMBANG USIA BALITA DAN PRA SEKOLAH
Keluarga dengan Anak yang Baru lahir dan Anak Usia 0-3 tahun
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MULTIPLE INTELEGENSI (KECERDASAN MAJEMUK)
Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar
KEBUTUHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL T I, TII, TIII
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
Bermain Bayi Usia 0-2 thn.
TUMBUH KEMBANG ANAK Isy Royhanaty.
3 Keterampilan Dasar Bertanya
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
Peranan Guru Untuk Membantu Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
PENGEMBANGAN 6 ASPEK KEMAMPUAN ANAK USIA DINI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
Perkembangan Intelek dan Bahasa Anak
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
KEPRIBADIAN.
Orientasi Psikologis Pembelajaran Di Sekolah dan prasekolah
Perkembangan anak Usia SD
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5 Tahun.
Tumbuh Kembang 1 Iis Sri Patmawati, S.Kep. TUMBUH KEMBANG USIA BAYI.
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH.
Gangguan rentang Perkembangan
Fitri Febriani Vina Vatrikatresna Riva Fakhia F Cita Adi Rachman Dewi Triani Ai Ulvi Zulfiah Hani Annisa R
“P ERKEMBANGAN S OSIAL -E MOSIONAL MASA KANAK - KANAK AKHIR ” ( USIA 6-12 TAHUN ) N AMA : M AWAR S IMANJUNTAK NIM :
KET. INTER-INTRA PERSONAL
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 5 Anggota :1.Roni Hermawan ( ) 2. Joko Sutrisno( ) 3. Ilvan Triyudha Pangestu( ) 4. Resti Nurmaya( )
Transcript presentasi:

BAB 4 KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Karakteristik Umum Anak Usia Dini Pendidikan anak sejak usia dini dapat memperbaiki prestasi dan meningkatkan produktivitas kerja sama dewasanya

Secara umum, masa ini memiliki karakteristik atau sifat-sifat antara lain: (M. Solehuddin dan Ihat Hatimah dalam M. Ali (Ed.), 2007: 1097-1098) Unik sifat anak itu berbeda satu sama lainnya. Egosentris anak cenderung melihat dan memahami sesuatu dari sudut pandang dan kepentingannya sendiri Aktif dan Energik anak senang melakukan berbagai aktivitas

Rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak hal. anak cenderung memperhatikan, membicarakan, dan mempertanyakan berbagai hal yang baru dilihat dan didengarnya Eksploratif dan berjiwa petualang. terdorong oleh rasa ingin tahu yang kuat spontan. anak akan merefleksikan apa yang ada dalam perasaan dan pikirannya. Senang dan kaya dengan fantasi. anak senang dengan hal-hal yang imajinatif

Masih mudah frustasi. Anak akan mudah kecewa apabila menghadapi sesuatu yang tidak memuaskan. Masih kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu. Daya perhatian yang pendek. Bergairah untuk belajar dan banyak belajar dari pengalaman. anak senang melakukan berbagai aktivitas yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku pada dirinya 12. Semakin menunjukan minat terhadap teman.

Menurut Yelon dan Weinstein (1997: 15-17), karakteristik perkembangan anak usia dini sbb: Aspek usia Usia 1-3 Usia sekolah 1. Fisik Sangat aktif Belajar merangkak,berjalan, lari,memanjat,makan sendiri, bermain balok dan menggaruk Dapat mengoordinasikan mata dan tangan, melempar, menangkap, loncat, melompat, menggambar, dan menulis Dapat belajar berbagai ketrampilan tangan sederhana 2. Mental Perkembangan bahasa dari menangis ke bicara Belajar konsep-konsep, seperti: warna, satu dan banyak Egosentris, belum memahami pandangan atau perasaan orang lain Perkembangan bahasa: dapat berbicara dalam bentuk kalimat,

3. Memandang benda sebagai sesuatu yang dapat berperilaku Perbendaraan bahasanya sudah bertambah banyak, dan sangat tertarik dengan kisah-kisah 3. Memiliki kesulitan untuk berpikir abstrak 3. Sosial Mulai senang bermain di luar rumah Menyenangi anak-anak yang lain, tetapi belum bisa bermain dengan mereka Mulai menghormati otoritas Sudah dapat mengikuti aturan Sudah dapat berteman, meskipun belum mempunyai teman yang tetap 4. Emosional Dapat merespons terhadap kasih sayang dan persetujuan Masih tergantung kepada orang tua Berkembangnya beberapa bentuk pernyataan perasaan dari yang sebelumnya hanya dengan menangis Mulai memerhatikan tipe-tipe orang, baik yang terkait dengan jenis kelamin,peranan maupun kemampuannya

3. Dapat merespons kegiatan rutin dengan baik 4. Dapat mengekspresikan semua emosinya Respons orang dewasa (orang tua atau guru) Menanamkan kedisiplinan yang ringan secara konsisten Memberikan perlindungan tanpa bersikap “over protection” Berbicara dengan anak dan merespons pembicaraannya Memberikan kesempatan untuk aktif bergerak dan bereksploitasi Memberikan penghargaan kepada perilaku anak yang baik Menanamkan sikap tanggung jawab dan independen Menjawab pertanyaan anak Memberikan berbagai objek fisik untuk dieksploitasi Memberikan pengalaman berinteraksi sosial melalui bekerja dengan kelompok kecil

5. Membuat program-program kegiatan, seperti menyanyi dan menari 6. Melakukan berbagai kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak, seperti: bercerita tentang kisah-kisah, membuat klasifikasi (benda-benda atau hal lain), mendiskusikan masalah-masalah sederhana dan membuat peraturan

Menurut Balitbang diknas (2002), karakteristik setiap aspek perkembangan bagi anak usia dini sbb: Aspek usia 0-12 bulan 1-3 tahun 4-6 tahun 1. Fisik Motorik halus memegang,menggambil dan melempar benda Memegang botol susu dalam mulutnya Bertepuk tangan Motorik kasar Mengangkat kepala Membalikkan badan Merangkak Duduk dan berdiri Berjalan sendiri beberapa langkah Mencorat-coret dengan alat tulis dan menggambar bentuk-bentuk sederhana(garis dan lingkaran tak beraturan) Bermain dengan balok 2. Motorik kasar Dapat berjalan dengan lancar Mencoba memanjat ketinggian (kursi,meja/tangga) Dapat mengurus sendiri Belajar menggunting Menjahit sederhana Melipat kertas sederhana Berlari dengan cepat Naik tangga Melompat di tempat Dapat bangun dari tidur tanpa berpegangan

2. Bahasa Menangis Mengoceh Beraksi ketika namanya dipanggil Mengucapkan kalimat terdiri dari dua kata Dapat menggunakan bahasa isyarat Mengerti perintah sederhana Dapat menyebut nama dirinya Dapat menggunakan kalimat tanya (seperti “apa ini?”) Mengerti larangan “jangan” Menyebutkan nama, jenis kelamin, umur, dan alamat rumah Berbicara lancar dengan kalimat sederhana Dapat menggunakan dan menjawab pertanyaan “apa”, ”mengapa”, “dimana”, “berapa”, “bagaimana”, dan “kapan”. Senang mendengarkan dan menceritakan kembali cerita sederhana

3. Kognitif (daya cipta) Mengamati mainan Mengenal dan membedakan wajah ayah dan ibu Memasukan banda ke dalam mulut Mulai mengenal benda milik sendiri Mulai mengenal konsep warna dan bentuk Meniru perbuatan orang lain Menunjukan rasa ingin tahu yang besar dengan banyak bertanya Mengenal makhluk hidup Dapat menggunakan konsep waktu Dapat mengelompokan benda dengan berbagai cara (warna,ukuran, bentuk) Mengenal bermacam- macam rasa, bau, suara, ukuran dan jarak Mengenal sebab akibat Dapat melakukan uji coba sederhana Mengenal konsep bilangan Mengenal bentuk- bentuk geometri Mengenal alat untuk mengukur Mengenal penambahan dan pengurangan dengan benda-benda

4. sosial-emosi Membalas senyuman orang lain Menangis sebagai reaksi terhadap perasaannya yang tidak nyaman Tertawa dan menjerit karena gembira Mengenal wajah anggota keluarga Dapat berinteraksi sosial dengan anggota keluarga, atau berkomunikasi dengan orang-orang yang sudah dikenal Menunjukan reaksi emoasi yang wajar (marah, senang, sakit, takut) Tenggang rasa Bekerja sama Dapat bermain atau bergaul dengan teman Dapat berimajinasi Mulai belajar berpisah dari orang tua Mengenal dan mengikuti aturan Merasa puas dengan prestasi yang diperoleh Menunjukan reaksi emosi yang wajar

5. Seni ---------- Dapat bertepuk tangan Melakukan gerakan mengikuti irama musik Bernyanyi dengan bimbingan orang tua atau guru Meronce dengan manik-manik besar Menggambar bebas Mewarnai gambar Menganyam sederhana 6.moral-spiri tual --------- Dapat meniru ucapan doa-doa pendek Dapat mengikuti gerakan-gerakan shalat

B. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Tabel. Periode Praoperasional Periode deskripsi praoperasional Mampu berpikir dengan menggunakan simbol (symbolic function). Kemampuan ini merupakan subtahap pertama pada praoperasional, yang terjadi kira-kira antara usia 2-4 tahun. Pada tahap ini, anak dapat mengembangkan kemampuan untuk membayangkan secara mental suatu objek (seperti manusia, rumah, hewan dll) yang tidak ada. Berpikirnya masih dibatasi oleh persepsinya. Anak meyakini apa yang dilihatnya dan hanya fokus pada satu atribut/dimensi terhadap satu objek dalam waktu yang sama. Cara berpikir mereka bersifat memusat. Perhatiannya terpusat kepada satu karakteristik dan mengesampingkan karakteristik yang lainnya

3. Berpikirnya masih kaku belum fleksibel 3. Berpikirnya masih kaku belum fleksibel. Cara berpikirnya terfokus kepada keadaan awal atau akhir dari suatu transformasi (perubahan), bukan kepada transformasinya itu sendiri yang mengantarai keadaan tersebut.Contohnya: anak mungkin memahami bahwa dia lebih tua dari adiknya, tetapi mungkin tidak memahaminya, bahwa adiknya lebih muda dari dirinya. Dapat mengelompokan sesuatu berdasarkan satu dimensi, seperti: kesamaan warna,bentuk dan ukuran. Dikatakan juga bahwa cara berpikirnya masih egocentrism, yaitu ketidakmampuan untuk membedakan antara perspektif sendiri dengan perspektif orang lain

C. Beberapa Upaya Memfasilitasi Perkembangan Anak Usia Dini Tabel. Upaya memfasilitasi perkembangan Anak Potensi Aspek Upaya pengembangan A. Fisik Kesehatan Motorik (kasar & halus) Pemahaman tentang bagian dan fungsi tubuh Mengembangkan pemahaman dan sikap positif terhadap kondisi fisiknya Menyediakan sarana untuk bermain atau berolahraga Melatih olahraga dan ketrampilan Menjelaskan bagian-bagian dan fungsi tubuh Menjelaskan keterbatasan tubuh Mengembangkan kebiasaan untuk memelihara kebersihan an kesehatan tubuh

B. Intelektual (kecerdasan) Keterbatasan/kreativitas/daya pikir/daya cipta Memberi contoh atau mendorong anak untuk gemar membaca Mengenalkan lingkungan atau menstimulasi anak dengan berbagai informasi yang berada dalam lingkungannya Mengenalkan angka,huruf, dan bangun geometri Melatih anak untuk belajar berpikir sebab akibat Membiasakan anak untuk berani mengungkapkan ide/gagasan atau mengajukan pertanyaan

C. Emosi Kecerdasan emosional (kematangan emosi) Menciptakan suasana emosional yang kondusif (sikap ramah dan kasih sayang, tidak judes dan bersikap keras) baik dirumah maupun di sekolah Membicarakan tentang perasaan-perasaan, baik diri sendiri maupun orang lain Membicarakan tentang cara menyalurkan keinginan tanpa mengganggu perasaan orang lain Mengembangkan sikap dan kebiasaan saling menyayangi dengan teman Mengembangkan sikap positif (respek) terhadap diri sendiri dan orang lain D. Sosial Kedisiplinan Sikap toleransi Sikap altruis (tolong menolong) Sikap kooperasi/ Kolaborasi (kebiasaan bekerja sama) Menyusun tata-tertib Mengembangkan sikap dan kebiasaan untuk mentaati tat-tertib dan menjelaskan alasan penerapannya Mengembangkan sikap dan kebiasaan untuk saling menghormati, menolong, dan menjalin persahabatan (silaturahmi)

Memberi informasi tentang adanya keragaman agama, budaya, dan suku dalam masyarakat Menyusun program yang melibatkan siswa dalam kegiatan kelompok Mengenalkan tata krama/adat istiadat E. Kesadaran beragama Akidah Ibadah Akhlak Memberikan contoh teladan dalam mengamalkan ajaran agama Mengenalkan rukun iman dan islam Mengenalkan kekuasaan Allah melalui alam ciptaanNya Mengajarkan berwudhu Mengajarkan bacaan dan gerakan shalat Membiasakan anak untuk melakukan shalat.