RISET AUDIENCE (DALAM KIE KESEHATAN) S. BEKTI ISTIYANTO, M.SI
Studi Khalayak Mengikuti pendapat Rakhmat (1996) bahwa setengah keberhasilan komunikasi yang akan kita lancarkan adalah mengetahui siapa audiens (khalayak) yang menjadi komunikan kita. Dengan pengetahuan tentang lawan komunikasi kita, akan memudahkan kita untuk memprogram isi pesan baik dalam rencana bahkan tindakan atau teknik yang akan mendukung tujuan komunikasi. Secara sederhana kegiatan untuk mencari target sasaran khalayak ini disebut riset atau studi khalayak, dimana data yang akan diperoleh bisa berupa data kuantitatif seperti jumlah penduduk atau lengkapnya disebut data demografis dan data kualitatif seperti misal minat dan ideologi yang dianut oleh khalayak sasaran kita. Demikian kegiatan studi khalayak ini menjadi sangat urgen dalam menunjang keberhasilan komunikasi yang akan dilancarkan.
Yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ini adalah bagaimana cara mendesain pesan, yang dimulai dari materi, media, dan apa sasarannya. Dalam hal ini, harus memperhatikan prinsip 5W (dan 2H). Studi khalayak adalah suatu studi yang bersifat eksploratif yang dilakukan untuk mencari informasi-informasi yang diperlukan, agar masalah yang menjadi fokus perhatian dapat diperoleh dengan mudah.
Yang mempengaruhi khalayak dalam mengambil keputusan Kondisi umum dan geografi Keadaan demografi Terpaan media komunikasi atau informasi
Beberapa hal penting dalam Riset Audience 1. Mengetahui Latar Belakang khalayak Tujuan dari proses komunikasi adalah adanya kesamaan makna, kesamaan pengertian, kesamaan pengetahuan dan akhirnya akan menimbulkan perubahan pengetahuan, perasaan dan akhirnya mengalami perubahan sikap pada diri komunikan. Untuk mencapai kesemua hal tersebut tidaklah mudah, maka dibutuhkan sekali suatu teknik dan strategi-strategi yang diambil agar pesan-pesan yang kita sampaikan dapat sampai ke khalayak dan mereka dapat mengadopsi pesan-pesan yang kita sampaikan.
2. Perumusan Permasalahan 3. Tujuan Pembuatan Pesan 4 2. Perumusan Permasalahan 3. Tujuan Pembuatan Pesan 4. Nilai Guna atau Kemanfaatan 5. Metode Dalam Mengumpulkan Informasi, apa menggunakan kuantitatif yang berpaku dengan jumlah atau kualitatif yang berorientasi dengan kedalaman data
Contoh: untuk pembuatan folder A. Komponen Yang Harus Ada: 1. Topik 2. Judul 3. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 4. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 5. Pokok-pokok materi 6. Beberapa sub-sub judul yang ada dalam folder
D. EVALUASI KEBERHASILAN B. SINOPSIS STORY LINE C. LAY OUT FOLDER Ukuran, Jenis dan Warna Kertas Ukuran, Jenis dan Warna Huruf D. EVALUASI KEBERHASILAN
EVALUASI MEDIA Misal: Tentang pemahaman. Penulis mengetengahkan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak, juga menggunakan bahasa sehari-hari dimasyarakat dan bukan bahasa ilmiah yang sulit dipahami oleh khalayak. Setelah melalui evaluasi dan pengeditan maka layak disebarkan kepada masyarakat yang menjadi khalayak sasaran. Tentang penyajian. Penyajian dikemas sesederhana mungkin dengan menggunakan kata-kata yang ringkas dan penjelasan yang mudah diterima sehingga khalayak tidak susah membaca dan memahaminya. Tentang daya tarik. Sebagai daya tarik penulis menggunakan gambar dan tiap halaman didesain sedemikian rupa sehingga terkesan menarik.