 adalah suatu kondisi fisik sekeliling dimana kita melakukan suatu aktifitas tertentu yang meliputi hal-hal seperti temperatur udara temperatur permukaan sekeliling,kelembaban udara dan aliran perpindahan udara

 Temperatur badan Temperatur tubuh manusia selalu konstan. Dibagian tertentu temperatur berfluktasi sekitar sekitar 37 Derajat Celcius ( dalam otak, jantung, didalam perut perut ) disebut temperatur inti utama ( core temperature) dan lawannya terdapat didalam otot, tangan, kaki, diseluruh bagian kulit (shell temperature).,

 pengendalian proses panas Mekanisme pengendalian proses yang melalui tubuh manusia sangat penting untuk menjaga agar temperatur ini selalu tetap konstan  Transportasi panas oleh aliran darah Fungsi transportasi panas oleh darah.dalam hal ini darah memindahkan panas dari bagian dalam tubuh kedaerah permukaan kulit yang telah terlebih dahulu didinginkan oleh temperatur diluar tubuh.

 Berkeringat mekanisme pengaturan yang diatur oleh pusat pengendalian panas adalah keluarnya keringat melalui kulit,ini dikendalikan oleh sel saraf.  Gerakan otot yang cepat mekanisme pengaturan yang meningkatkan panas yang diproduksi oleh tubuh ditandai dengan meningkatnya metabolisme panas pada otot dan organ yang lain,kondisi ini juga ditandai dengan gerakan otot yang cepat (shivering)

 Pertukaran panas untuk mengatur pengendalian panas secara fisiologi dan fisika dibagi menjadi 4 bagian: 1. konduksi 2. konveksi 3. evaporasi 4. radiasi

 Konduksi panas pertukaran panas oleh konduksi bergantung pada konduktivitas objek dan material yang bersentuhan dengan kulit  Konveksi pertukaran punas melalui proses konveksi tergantung sepenuhnya pada perbedaan temperatur antara kulit dan udara sekeliling dan juga aliran gerakan udara

 Evaporasi keringat hilangnya panas dengan proses keluarnya keringat terjadi karena keringat dibagian kulit menguap  Radiasi panas radiasi panas sangat berbeda dengan proses konduksi dan konveksi,karena radiasi panas tidak membutuhkan material untuk transmisi panasnya.radiasi panas terjadi diantara tubuh manusia dan sekelilingnya dalam kedua arah sepanjang waktu.

 Pertukaran panas total pertukaran panas total terdiri dari: a. temperatur udara b. aliran udara c.temperatur yang berdekatan dengan tubuh manusia (dinding,plafon,lantai,dll) b. kelembaban udara relatif

kenyamanan suhu terdiri dari dasar fisiologi suatu kenyaman,efek sampingan dari suatu ketidak nyamanan,daerah temperatur secara fisiologi,rentang temperatur yang nyaman,empat faktor klimatik dan kenyamanan

 Dasar fisiologi suatu kenyamanan ketidaknyamanan merupakan suatu proses biologi yang sederhana untuk semua jenis mahluk yang berdarah panas untuk menstimulasi agar melakukan suatu langkah utama untuk meretorasi kembali suatu proses pertukaran pana yang benar.

 Efek sampingan dari suatu ketidaknyamanan ketidaknyamanan akan mengakibatkan perubahan fungsional pada organ yang bersesuaian pada tubuh manusia.  Daerah temperatur secara fisiologis jika seseorang ditempatkan pada suatu ruangan dan diberikan temperatur yang berbeda maka akan terjadi rentang pertukaran panas yang menyatakan kondisi tubuh dalam keadaan setimbang karena dalam rentang ini pertukaran panas akan dapat dijaga dengan mengalirnya darah keseluruh organ tubuh.

 Rentang temperatur yang nyaman rentang temperatur dimana manusia merasakan kenyamanan adalah sangat bervariasi bergantung pada,pertama dari jenis pakaian yang dipakai,kedua dari aktivitas fisik yang telah dilakukan

 Empat faktor klimatik dan kenyamanan kesan manusia tentang kenyamanan dipengaruhi secara umum empat oleh faktor yang menetukan pertukaran panas yaitu: a.temperatur udara b.temperatur permukaan dinding yang berdekatan c.kelembaban udara d.aliran udara

Rumus kesetimbangan panas dalam tubuh manusia, S = M – E ± R ± C – W (proses konduksi) jika tubuh dalam keadaan kesetimbangan maka S=0 namun jika sebaliknya yaitu terlalu panas maka tubuh akan terkena heat stroke atau bahkan mengalami kematian dan jika terlalu dingin begitu pula.

sedangkan untuk proses evaporasi (E) berubah menjadi (jika S=0), E = M ± R ± C – W

Pengukuran thermal ruangan dengan suatu indeks tertentu dengan menggunakan WBGT (wet bulb globe temperature) WBGT = 0,7T wb + 0,3 T g ……. dimana, T wb Dipengaruhu oleh temperatur ambient, kelembaban dan aliran udara. T g Dipengaruhi oleh temperatur radiant.