Regulasi Ekspresi Gen Prokariot: Regulasi Operon Laktosa

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gene Regulation Drs. Sutarno,MSc., PhD..
Advertisements

SELAMAT DATANG DI DUNIA BIOLOGI
Materi genetik.
Hari ini kita membahas gambaran umum transkripsi dan translasi
SINTESIS PROTEIN ENDRINALDI.
EKSPRESI GEN II PERTEMUAN VI JUNI TRIASTUTI
Prof. Drs. Sutarno,MSc., PhD.
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
Transposon Teknologi DNA
Oleh: Annisa Pendidikan Biologi 3A UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
SINTESIS PROTEIN Drs. Sutarno, MSc.PhD.
GENOM MANUSIA Oleh: Aris Tjahjoleksono
(Rekombinasi dan Regulasi)
GEN DAN GENOM GENOM : SUATU ORGANISME YANG DAPAT
Bahan Kuliah Biologi TPB IPB: -
Transkripsi By Lina elfita.
Tim Penyusun: Aris Tjahjoleksono, Muhammad Jusuf, Alex Hartana, Suharsono Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur Gen -- Regulasi Ekspresi Gen.
Home Text lengkap Bahan Kuliah Biologi TPB-IPB
Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi)
berutas ganda. Setiap utas merupakan rantai polinukleotida
Pengendalian Ekspresi gen
Sub Pokok Bahasan : 1. SIFAT BAHAN GENETIK
Fondasi biokimia KI3061 Zeily Nurachman.
Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen
Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
Regulasi Ekspresi Gen Prokariot: Regulasi Operon Triptofan
Genetika sebelum Mendel
Transduksi/penerusan sinyal (signal transduction)
3.
Biologi Molekuler.
REPLIKASI, TRANSKRIPSI & TRANSLASI
Regulasi Sintesis Protein
GlossaryGlossary --- Reproduksi Sel --- Hereditas ---- Struktur Gen --- Regulasi Ekspresi Gen --- Genom ManusiaGenom Manusia PLASMID Teknologi DNA Disusun.
BAB 2 METABOLISME.
Biologi Molekuler Mikroorganisme
GENETIKA MIKROORGANISME
FEBRI WENDARI RIZKA AULIA PUTRI WINDA PERMATA FEBRI WENDARI RIZKA AULIA PUTRI WINDA PERMATA TRANSKRIPSI DNA.
TEORI DAN STRUKTUR SEL (Sub Bab : INTI & PEMBELAHAN SEL) Bagian III
SUBSTANSI GENETIKA 30 Maret 2016.
Genetika Bakteri dan Virus
REGulation gene expression in procaryota
TRANSKRIPSI Biosintesis RNA.
Materi pokok perkuliahan
M A T E R I G E N E T I K.
PLASMID Pada beberapa jasad, terutama pada kelompok prokariot, seringkali dijumpai bahan genetik tambahan selain bahan genetik utama yang ada dalam kromosom.
SINTESIS PROTEIN Syarat sintesis protein :
Regulasi Ekspresi Gen Pada Prokariot
Regulasi Ekspresi Gen Pada Eukariot
MITOKONDRIA KULIAH BIOLOGI SEL.
KONSEP KERJA DAN AKTIVITAS FITOHORMON DALAM PERTUMBUHAN TANAMAN
Bahan Genetik organisme pd umumnya adalah DNA.
BAB 2 METABOLISME.
HAVE YOU EVER EAT SOMETHING LIKE THIS ? PROTEIN THIS IS IT
EKSPRESI GEN DAN REGULASI LAC OPERON PADA BAKTERI
Enzim sebagai Protein Katalis dr
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
REGULASI DAN AKTIVITAS ENZIM
ENZIM.
SINTESA PROTEIN Adinda Nurul Huda M, SP, MSi
SATU KESATUAN GEN YANG SECARA ALAMI DIMILIKI OLEH SUATU SEL ATAU VIRUS
SINTESIS PROTEIN.
REPLIKASI DNA PADA EUKARYOT
ENZIM. Kata Yunani “Enzume”  in yeast Biokatalisator yang dihasilkan o/ jaringan hidup me  kecepatan reaksi tanpa ikut bereaksi Reaksi : pemecahan atau.
Genomik, Genetik dan Biokimia Genetik: ilmu yang mempelajari tentang gen, pewarisan sifat/hereditas, dan variasi pada makhluk hidup. Genomik: ilmu yang.
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
STRUKTUR DAN EKPRESI GEN (mekanisme pengaturan sifat) SECARA MOLEKULAR
GENETIKA MIKROBA.
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Kelompok 4 Nama anggota : -Gladys Kimberly -Gabriel Lala -I Komang Gde Satya -Oslen Lumbanraja -Syalita.
Pengamatan Seluler dan Aseluler Mikroorganisme “Virus” Munawir Umakaapa.
Transcript presentasi:

Regulasi Ekspresi Gen Prokariot: Regulasi Operon Laktosa Bahan Kuliah Biologi TPB-IPB: Regulasi Ekspresi Gen Prokariot: Regulasi Operon Laktosa Home Full Text Regulasi Ekspresi Gen Bagaimana Bakteri Memanfaatkan Laktosa ? Laktosa adalah gula bisakarida yang tersusun atas glukosa dan galaktosa. Laktosa dapat diuraikan menjadi glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim β- galaktosidase. Bakteri E. coli dalam hidupnya dapat memanfaatkan baik laktosa maupun glukosa tergantung gula mana yang tersedia dilingkungan. Bakteri E. coli mempunyai kemampuan mensintesis β-galaktosidase sehingga bila laktosa yang dimanfaatkan sebagai sumber karbon maka bakteri tersebut akan mampu mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Namun bila tersedia laktosa dan glukosa maka bakteri akan memilih glukosa sebagai sumber karbon, karena glukosa merupakan gula yang lebih langsung dimanfaatkan dalam proses metabolisme.

Bagaimana Ekspresi Operon Laktosa Diregulasi ? Apakah Operon Laktosa ? Dalam penjelasannya Jacob dan Monod memperkenalkan istilah operon, yang mempunyai pengertian sekelompok gen yang diapit secara bersamaan oleh sepasang promotor dan terminator. Gen-gen pada satu operon akan diekspresikan secara bersamaan melalui inisiasi transkripsi pada promotor yang sama dan berakhir pada terminator yang sama. Pada operon laktosa terdapat tiga gen yaitu lacZ, lacY, dan lacA. yang masing-masing menyandikan beta-galaktosidase, permease, dan transasetilase. Gen-gen yang berada pada satu operon mempunyai hubungan fungsi dalam metabolisme. Bagaimana Ekspresi Operon Laktosa Diregulasi ? Pengaturan ekspresi operon laktosa dilakukan oleh suatu protein regulator yang akan berinteraksi dengan promotor, yang akan menentukan berjalan atau inisiasi transkripsi yang dilakukan oleh transkriptase. Protein pengatur dihasilkan oleh gen regulator, yaitu gen yang produk ekspresinya berperan mengatur ekspresi gen lain. Dalam kasus operon laktosa terdapat dua gen regulator yaitu gen lac-i dan gen crp. Gen lac-i berhubungan dengan kehadiran laktosa, sedangkan gen crp berhubungan dengan kehadiran glukosa. Gen yang diatur tersebut dinamakan gen struktural, sebagai contoh gen lacZ, lacY, dan lacA pada operon laktosa. Jadi gen regulator berperan mengatur ekspresi gen struktural.

Mekanisme Regulasi oleh Laktosa Gen lac-i akan menghasilkan suatu polipeptida, yang kemudian setiap empat polipeptida akan membentuk satu molekul protein tetramer yang berperan sebagai regulator. Dalam proses regulasi, protein tetramer ini akan menempel pada suatu wilayah promotor yang disebut operator. Penempelan itu terjadi karena ada kecocokan tertentu antara runtunan basa operator dengan protein regulator. Akibat adanya protein regulator yang menempati wilayah operator maka transkriptase tidak dapat melakukan inisiasi transkripsi, sehingga gen-gen yang terdapat di belakang promotor menjadi tidak terekspresi. Protein regulator seperti di atas bersifat menghalangi atau menekan terjadinya transkripsi, maka disebut represor. Lawan sifat dari represor disebut aktivator, yaitu yang bersifat mendorong terjadinya ekspresi gen. Kehadiran laktosa pada media tumbuh akan mendorong terjadinya ekspresi operon laktosa atau terjadi sintesis β-galaktosidase. Berarti kehadiran laktosa harus mampu melepaskan protein regulator dari promotor agar terjadi ekspresi gen lacZ untuk menghasilkan β-galaktosidase. Dalam sistem regulasi ini, laktosa yang diambil oleh bakteri dapat berinteraksi dengan protein regulator dan asosiasi tersebut akan mengubah konfigurasi molekul protein regulator. Perubahan konfigurasi pada protein represor menyebabkan protein tersebut menjadi tidak mampu berasosiasi dengan operator. Dengan tidak adanya inhibitor pada promotor maka transkriptase menjadi tidak terhalang untuk melakukan inisiasi transkripsi, dan terjadi ekspresi gen-gen pada operon laktosa.

Laktosa Represor/ Glukosa cAMP cAMP-CAP Mekanisme Regulasi oleh Glukosa Bila bakteri telah mengkonversi laktosa menjadi glukosa, dan bila kuantitas glukosa sudah mencukupi maka β-galaktosidase harus dihentikan sintesisnya. Regulasi oleh glukosa ini disebut represi katabolit atau represi glukosa. Proses regulasi ini melibatkan tiga komponen yaitu glukosa, cAMP (cyclic AMP), dan CAP. CAP merupakan protein yang berperan mengaktifkan enzim transkriptase, protein ini disandikan oleh gen regulator crp. Asosisasi antara CAP dengan transkriptase menyebabkan transkriptase menjadi aktif dan mampu mengkatalisis proses transkripsi. Tanpa CAP transkriptase menjadi tidak aktif. Lac-i β- galaktosidase hadir tidak hadir tidak aktif aktif tinggi rendah terbentuk tidak terbentuk tereskpresi tidak terekspresi Laktosa Represor/ Glukosa cAMP cAMP-CAP Regulasi oleh crp dan glukosa: Glukosa mengatur aktivitas CAP melalui pengaturan cAMP. Antara CAP dan cAMP dapat terbentuk asosiasi, dan asosiasi ini akan menyebabkan CAP aktif berperan sebagai aktivator; CAP yang terbebas dari cAMP tidak dapat berperan sebagai aktivator. Kuantitas cAMP berbanding terbalik

meningkat maka cAMP akan menurun. Dalam keadaan kuantitas rendah, cAMP dengan kuantitas glukosa. Saat glukosa di dalam sel berjumlah kecil cAMP ditemukan berada dalam jumlah yang besar, dan bila kuantitas glukosa dalam sel meningkat maka cAMP akan menurun. Dalam keadaan kuantitas rendah, cAMP tidak dapat berasosiasi dengan CAP, akibatnya CAP tidak dapat menjadi aktivator. Jadi pada saat glukosa rendah cAMP berada dalam jumlah besar dan membentuk asosiasi cAMP-CAP yang berperan menjadi aktivator enzim transkriptase, sehingga terjadi transkripsi operon laktosa. Ketika glukosa meningkat sampai jumlah tertentu cAMP menurun sehingga tidak terbentuk asosiasi cAMP-CAP, dan CAP tidak dapat berperan sebagai aktivator dan transkripsi operon laktosa tidak berlangsung. Home ---- Glossary ---- Reproduksi Sel ----- Hereditas ----- Struktur Gen ------ Regulasi & Ekspresi Gen ----- Teknologi DNA - Genom Manusia Disusun oleh: Muhammad Jusuf , Aris Tjahjoleksono , Alex Hartana , Suharsono