BAHASA INDONESIA SEMENJANA (Tri Atmadji Sutikno)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POKOK BAHASAN 2 RISHE PURNAMA DEWI.
Advertisements

Kiat sukses menyelesaikan tugas akhir.
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
PENULISAN KARYA ILMIAH I.
PARAGRAF.
UNSUR PENILAIAN MAKALAH
Pertemuan 7 Waktu Belajar 100 menit
Kelompok 4 Anom Sulton Iskandar ( )
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
PEMBELAJARAN MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
PARAGRAF 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf
Pertemuan : 10 kesalahan umum dalam penulisan ilmiah
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
Kesantunan ejaan dan istilah
OUT-LINE DAN STRATEGI PENULISAN ILMIAH
Paragraf.
PEMAKAIAN KALIMAT.
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
PENULISAN LAPORAN TEKNIK (PLT) Pertemuan 6 & 7
PERTEMUAN 3 DAN 4.
Penulisan Karya Ilmiah
KESALAHAN DALAM PENULISAN
Menulis proposal dan hasil penelitian
PERTEMUAN KETIGA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
Danang Wahyu Utomo TATA KALIMAT Danang Wahyu Utomo
TATA TULIS KARYA ILMIAH
Tanda Baca Materi 4.
KUTIPAN Disusun oleh Agustinus Suyoto, S.Pd
Danang Wahyu Utomo PEMARAGRAFAN Danang Wahyu Utomo
Sri Handayani, S.Pd., M.I.Kom
Penggunaan tanda baca.
Pertemuan 11 Waktu belajar 100 menit
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
PARAGRAF.
KALIMAT Kalimat: rentetan kata yang disusun sesuai kaidah yang berlaku/bagian teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
HURUF MIRING.
Mengenal Jurnalistik.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Proses Penulisan Pesan Bisnis (Pengorganisasian dan Revisi)
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
B.Indonesia B.Indonesia B.Indonesia B.Indonesia Menu Utama
KARAKTERISTIK BIK.
KUTIPAN Nama : Astin Ria Npm :
EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
Matakuliah : O0054/Bahasa Indonesia
Konsep Dasar Bahasa Indonesia
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
Kalimat efektif Persentase Mata Kuliah Bahasa Indonesia
OLEH : Nima Lestari BAB II UCAPAN DAN EJAAN OLEH : Nima Lestari
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
MENYUNTING KARANGAN DENGAN PERBEDAAN PADA KETEPATAN EJAAN PILIHAN KATA, KEEFEKTIFKAN KALIMAT,KETERPAFUAN PARAGFAF DAN KEBULATAN WACANA.
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Artikel Ilmiah
Pertemuan 5 EJAAN (Lanjutan).
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
Paragraf dan Pengembangannya
PARAGRAF DAN WACANA.
FORMAT PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Sri Handayani, S.Pd., M.I.Kom
K3 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Disusun oleh: Marta Shaiful Islam UNIVERSITAS NEGERI MALANG.
Transcript presentasi:

BAHASA INDONESIA SEMENJANA (Tri Atmadji Sutikno)

BAHASA INDONESIA PARAGRAF Dlm sebuah wacana/bacaan tdp bbrp gagasan utama yg disampaikan penulis, yg dituangkan melalui paragraf-paragraf Paragraf adalah satuan kebahasaan yg di dlmnya terdpt ide pokok & beberapa ide penjelas. Ide pokok tertuang dlm kal utama dan ide penjelas tertuang dlm kal penjelas.

Ide pokok merupakan inti paragraf dan mendasari keberadaan paragraf Hub kal utama dg kal penjelas pada umumnya ditandai dg pengulangan atau penggantian kata kunci yg terdpt pd ide pokok Letak ide pokok ada yg di awal, tengah, akhir, awal-akhir, & keseluruhan paragraf.

Paragraf deduktif Paragraf ineratif Paragraf campuran ……………………………………………………………… …………………………………………………………… Paragraf deduktif Paragraf ineratif Paragraf campuran Paragraf Induktif Paragraf naratif ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ………………………………………………………………

Latihan Kecelakaan adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan. Tak terduga maksudnya dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur kesengajaan,lebih-lebih dalam bentuk perencanaan. Tidak diharapkan, maksudnya peristiwa kecelakaan disertai kerugian material ataupun penderitaan dari yang paling ringan sampai pada yang paling berat. a. Kalimat utama terletak pada kalimat nomor….. b. gagasan utama paragraf di atas adalah …………. C. paragraf di atas termasuk jenis paragraf …………

Sebagaimana kita ketahui dalam masa pembangunan dewasa ini, khususnya di sektor industri telah mengalami kemajuan yang pesat dalam bidang teknik dan teknologi. Segala peralatan serba baru dan rumit banyak dipakai diperusahaan-perusahaan besar atau kecil. Dengan kemajuan industrialisasi, mekanisasi, elektrifikasi, dan modernisasi, sering timbul kecelakaan-kecelakaan di tempat kerja maupun perusahaan-perusahaan. a. Kalimat utama terletak pada kalimat nomor….. b. gagasan utama paragraf di atas adalah …………. c. paragraf di atas termasuk jenis paragraf …………

ISTILAH-ISTILAH DALAM BACAAN DAN MAKNANYA Istilah adalah kata atau gabungan kata yg cermat mengungkapkan suatu konsep, proses keadaan atau sifat yg khas dalam bidang tertentu. Ciri-ciri istilah sbb: Istilah dapat berupa kata atau kelompok kata. Istilah hrs mengungkapkan konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah dpt berupa kata serapan atau kata asli bahasa Indonesia. Contoh: Banyak orang menggunakan internet. Akhir-akhir ini banyak tunawisma yang meminta-minta di alun-alun.

Jenis-jenis istilah Bentuk dasar : asam, gulma, gaya,dll. Bentuk berimbuhan : persewaan, pertapaan, dsb. Bentuk pengulangan : dedaunan, kekanak-kanakan, baris-barisan, dsb. Bentuk penggabungan : garis lintang, daya angkat, tampak depan, olahraga, dsb. Buatlah kalimat berdasar istilah-istilah berikut dan apa maknanya! (1) Perangkat keras, (2) perangkat lunak, (3) aktivitas inovasi, (4) desain, (5) sistimatis, (6) otomatisasi, (7) teknologi komputer, dan (8) efisien.

KATA BERIMBUHAN DAN KATA ULANG Jenis kata ada 2, yaitu kata dasar dan kata kompleks. Kata dasar yaitu kata yg belum dapat imbuhan. Kata kompleks yaitu kata yg dibentuk dg proses perimbuhan (afikasi), proses pengulangan (reduplikasi), dan proses penggabungan. Proses pengimbuhan yaitu penambahan awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan gabungan awalan dan akhiran yg dpt dipisahkan (konfiks). Proses pengulangan yaitu kata kompleks yg dibentuk dg mengulang kata dasar/bentuk dasarnya. Proses penggabungan adalah kata kompleks yang dibentuk dg menggabungkan dua kata menjadi satu kata yg disebut kata majemuk.

Contoh Kata Dasar Kata Berimbuhan Berawalan Bersisipan Berakhiran Gabungan Getar Tergetar Gemetar Getaran Menggetarkan Gembung Mengembung Gelembung Gembungkan Mengembungkan Sabut Penyabut Serabut Sabuti Disabuti Suling Disuling Seruling Sulingkan Penyulingan Tunjuk menunjuk telunjuk tunjukkan pertunjukka

Latihan Isilah tabel berikut Menjadi Dibanjiri Pengunjumg Diumumkan No Kata Kompleks Kata dasar Imbuhan Makna Imbuhan Fungsi Imbuhan 1 Menjadi 2 Dibanjiri 3 Pengunjumg 4 Diumumkan 5 Penutupan 6 Tersedia 7 Menonjol 8 Penghargaan 9 Pemanasan 10 Penciuman 11 12 diperoleh

Kata ulang Adalah kata yg dibentuk dg mengulang kata dasarnya atau mengulang bentuk dasarnya. Pengulangan kata dasar ada yg diulang secara utuh, atau sebagian. Ada yg diulang dg imbuhan dan ada yg diulang dg mengubah fonemnya. Contoh No Jenis Kata Ulang Kata ulang Komponen Pokok Kata Dasar Bentuk Dasar 1 Kata ulang utuh atau penuh meja-meja Lapangan-lapangan meja - lapangan 2 Kata ulang sebagian Tetumbuhan Membesar- besarkan Tumbuhan membesarkan 3 Kata ulang berimbuhan Buah-buahan Mobil-mobilan Buah mobil 4 Kata ulang berubah bunyi Bolak-balik Lauk-pauk Balik lauk

Tanda Baca Penulisan Karya ilmiah menggunakan bahasa yg tepat, jelas, formal, dan lugas. Gunakan istilah yang jelas dan tepat, tidak berbelit-belit, dan struktur paragraf yang runtut. Kelugasan dan keformalan gaya bahasa menggunakan kalimat pasif, kata-kata yg tidak emotif dan tidak berbunga-bunga. Hindari kata-kata saya dan kami, jika tak bisa dihindari pakai kata penulis. Penulisan tanda baca. Titik (.), titik dua (:), tanda seru (!), tanda tanya (?), tanda persen (%) diketik rapat dg huruf yg mendahuluinya.

misal Sampel dipilih secara seimbang. Mengetik dengan komputer, bukan dengan mesin ketik manual. ….. dengan teori; kemudian ….. …. sebagai berikut: Hal itu tidak benar! Benarkah hal itu? Jumlahnya sekitar 20%.

Tanda kutip (“…”) dan tanda kurung diketik rapat dengan huruf dari kata atau frasa yang diapit Kelima kelompok “sepadan”. Tes tersebut dianggap baku (standardized). Tanda hubung (-), tanda pisah (--), dan garis miring (/) diketik rapat dengan huruf yang mendahului dan mengikutinya. Contoh: Tidak berbelit-belit. Ini terjadi selama tahun 2003-2007. Semua program yang dipakai di sini--protel atau EWB-- perlu ditinjau. Jawabannya ya/tidak.

Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (<), tambah (+), kurang (-), kali (×) dan bagi (:), diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan selanjutnya. Contoh: P = 0,001 a + b = 2q P > 0,01 a : b = c

Sadtono (1999 : 19) menyatakan…. Sadtono (1999: 19) menyatakan … Pemenggalan kata Tidak baku Baku Sadtono (1999 : 19) menyatakan…. Sadtono (1999: 19) menyatakan … Masalah ini perlu ditegas kan Masalah ini perlu ditegas- Tidak dilakukan dengan me- mbabi-buta Tidak dilakukan dengan mem- babi-buta

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB SAMPAI JUMPA