Modul 4: Pengolahan Limbah cair Nur Hidayat TIP – FTP - UB
Pengolahan Limbah Cair Sampai dengan permulaan Abad 20, limbah masih banyak yang dibuang begitu saja meskipun penangan limbah dengan trickling filter mulai dikembangkan Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini: secara fisik, kimia dan biologis.
Pengolahan Secara Fisik Pengolahan limbah secara fisik sebenarnya dalah proses pemisahan bagian-bagian limbah yang tidak larut dalam limbah sehingga tidak mengganggu proses pengolahan berikutnya Mencakup: Penapisan Pengendapan Flotasi Filtrasi adsorpsi
Pengolahan Secara kimia Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat-zat beracun Mencakup: Netralisasi Koagulasi
Pengolahan Secara Biologis Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien Pada dasarnya, pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu: Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth) Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth)
suspended growth mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam keadaan tersuspensi Proses lumpur aktif yang banyak dikenal berlangsung dalam jenis ini. Kolam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun yang tidak, juga termasuk dalam jenis reaktor pertumbuhan tersuspensi
attached growth Di dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme tumbuh di atas media pendukung dengan membentuk lapisan film untuk melekatkan dirinya. Berbagai modifikasi telah banyak dikembangkan selama ini, antara lain: trickling filter cakram biologi filter terendam reaktor fludisasi
Pengolahan Aerob Pengolahan limbah cair secara aerob dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah lumpur aktif dan trickling filter Trickling filter merupakan salah satu cara pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan media padat sebagai tempat mikroorganisme menempel dan limbah cair dialirkan dari atas Activated sludge (lumpur aktif) adalah proses penanganan limbah dimana udara atau oksigen akan masuk ke dalam cairan limbah untuk mengembangkan pembentukan flok bilogis sehingga mengurangi kandungan oraganik dalam limbah
Pengolahan secara aerob Trickling Filter Activated Sludge
Lagoon Pengolahan air limbah secara biologi AEROB dengan model Aerated lagoons (basins) membutuhkan luas lahan yang cukup besar, hal ini dilakukan mengingat jumlah air limbah yang akan dilakukan pengolahan sangat besar Pada model ini dapat terjadi 2 (dua) proses yaitu AEROB dan FAKULTATIF. Proses aerob terjadi pada permukaan air limbah yang teraduk dengan motor dan berkontak dengan udara sekitar
Pengolahan An aerob Pengolahan limbah anaerob adalah sebuah metode biological untuk mengolah limbah organik Produk akhir dari degradasi anaerob adalah gas, paling banyak metana (CH4), karbondioksida (CO2), dan sebagian kecil hidrogen sulfide (H2S) dan hydrogen (H2). Proses yang terlibat adalah fermentasi asam dan fermentasi metana