PEMILIHAN MEDIA SUMBER BELAJAR DALAM PBM BY. MOH. YANI, S.Ag,MM, M.Pd.I Media = Perantara/pengantar, Dalam PBM Media berarti Wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan Media berarti alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran
MACAM-MACAM MEDIA A. Dilihat dari jenisnya ada 3 Jenis : 1. Media Auditif,media hanya mengandalkan kemampuan suara saja. Spt : radio, cassete recorder,piringan hitam 2. Media Visual, media yang hanya mengandal kan indra penglihatan saja. Spt : slides, gambar, lukisan, foto 3. Media audio visual, media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar
B. Dilihat dari daya liputan, ada 3, yaitu : 1 B. Dilihat dari daya liputan, ada 3, yaitu : 1. Media dengan daya liput luas dan serentak Penggunaan media ini tdk terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yg sama. 2. Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat. Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yg khusus,spt: sound slide, film harus menggunakan ruang tertutup dan gelap 3. Media untuk pengajaran individual Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri. Spt : modul berprogram,pengajaran melalui komputer
3. Dilihat dari bahan pembuatannya, ada 2 yaitu : 1 3. Dilihat dari bahan pembuatannya, ada 2 yaitu : 1. Media sederhana Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tdk sulit 2. Media kompleks Media ini bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh dan mahal harganya , sulit membuatnya dan penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai
PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MEDIA Tujuan pemilihan Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas, apakah utk pembelajaran siswa,untuk informasi umum atau sekedar hiburan utk mengisi wkt kosong. Karakteristik media pengajaran Setiap metode mempunyai karakteristi tertentu, baik dilihat dari keampuhannya, cara pembuatannya maupun cara penggunaannya. Alternatif pilihan Memilih adalah proses membuat keputusan dari berbagai alternatif pilihan
DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN MEDIA 1. Faktor-faktor yg perlu diperhatikan dalam memilih media pengajaran : a. Obyektivitas, Guru tdk boleh memilih media atas dasar kesenangan pribadi, guru harus melkukan penelitian atau percobaan sehingga menunjukkan media yg efektif dan efisien b. Program pengajaran , yang akan disampaikan harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku baik isi, struktur maupun kedalaman materinya. c. Sasaran program, sasaran yang dimaksud adalah anak didik yang akan menerima informasi pengajaran melalui media pengajaran d. Situasi dan kondisi, sikon sekolah serta anak didik yang akan mengiuti pelajara. e. Kualitas teknik, apakah memenuhi syarat, harus kontrol dulu agar tdk mengganggu PM f. Keefektifan dan efisiensi penggunaan, efektif berkenaan dengan hasil yang dicapai, efisien berkenaan dengan proses pencapaian
KRITERIA PEMILIHAN MEDIA Ketepatan dengan tujuan pengajaran Dukungan terhadap isi bahan pelajaran Kemudahan memperoleh media Keterampilan guru dalam menggunakannya Tersedia waktu untuk menggunakannya Sesuai dengan taraf berfikir siswa
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengunakan media Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media Persiapan kelas Langkah penyajian pelajaran dan pemanfaatan media Langkah kegiatan belajar siswa Langkah evaluasi pengajaran
Nilai-nilai praktis media Pengajaran Dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk berfikir Dapat memperbesar minat dan perhatian siswa untuk belajar Dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar bertambah mantap Dapat membrikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa Dapat menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan Membantu tum hnya pemikiran dan membantu berkembangnya kemampuan berbahasa Memberikan pengalaman yang tak mudah diperoleh dengan cara lain Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami Metode mengajar akan lebih berariasi tidak semata-mata komunikasi verbal Siswa lebih bayak melakukan kegiatan belajar