Sesi 6 Penjualan (sales) I
Proses penjualan dalam sebuah perusahaan bisa berawal dari pesanan atas suatu jenis barang yang dilakukan oleh pelanggan, aktivitas penerimaan pesanan dari pelanggan dapat dicatat melalui formulir pemesanan barang (sales order). Setelah proses Sales Order dibuat langkah selanjutnya adalah pengiriman barang yang dipesan, jika pengiriman barang yang dipesan pelanggan tidak disertai tagihan maka aktivitas pengiriman pesanan ini dapat dicatat melalui formulir pengiriman pesanan (Delivery Order). Pengiriman Barang kepada pelanggan (customer) juga dapat dilakukan tanpa didahului dengan pesanan penjualan.
Jika pengiriman barang yang dipesan pelanggan disertai dengan pengiriman tagihan maka aktivitas ini dapat langsung dicatat pada formulir Faktur Penjualan (Sales Invoice) tanpa membuat formulir Delivery Order terlebih dahulu. Setelah pengiriman barang dan tagihan, langkah selanjutnya adalah penerimaan pembayaran piutang (Customer Receipt).
MEMBUKA AKTIFITAS PENJUALAN Aktifitas penjualan dapat dibuka melalui menu utama Aktifitas|Penjualan [Activities|Sales) Pilih transaksi yang diinginkan terdiri dari Pesanan Penjualan [Sales Order], Pengiriman Barang [Delivery Order], Faktur Penjualan [Sales Invoice], Retur Penjualan [sales return] serta Penerimaan Pelanggan [Customer Receipt].
Selain dari menu utama, kita juga dapat membuka aktifitas penjualan melalui menu jelajah. 1. AKTIFITAS PESANAN PENJUALAN ( SALES ORDER ) Aktifitas pesanan dapat dibuka melalui : Ø Aktifitas|Penjualan (Activity|sales) Ø Lalu pilih menu Pesanan Penjualan (Sales Order) Atau dari menu Jelajah (explorer) pilih Penjualan (sales) lalu klik ikon Pesanan Penjualan. Saat terjadi aktifitas pesanan penjualan (sales order) tidak akan ada jurnal yang ditimbulkan (no entry), kecuali jika pesanan tersebut disertaii dengan penerimaan pembayaran uang muka dari pelanggan kita. Untuk mencatat transaksi pesanan penjualan dengan uang muka, ada dua aktifitas yang harus kita lakukan yaitu proses pembuatan pesanan penjualan serta proses penerimaan uang muka atas penjualan tesebut.
Debit.. Akun Cash/Bank xxxxx Credit.. Akun Uang Muka Penjualan xxxx Prosedur Pencatatannya sebagai berikut: 1. Buka form transaksi pesanan penjualan, lalu pilih nama pelanggan (customer). 2. Masukkan detail informasi transaksi tersebut. 3. Klik tombol Uang Muka (down payment), pada saat kita click tombol Uang Muka (down payment), maka secara otomatis ACCURATE akan membuka satu form customer receipt yang akan kita gunakan untuk mencatat penerimaan uang muka yang dibayarkan oleh pelanggan. 4. Pada form Customer Receipt, isi kolom payment amount yang terdapat pada baris PO (tabel baris ke dua pada form Customer Receipt) senilai total uang muka yang kita terima. Pastikan akun penampung DP sudah tepat, untuk memastikan apakah akun DP sudah dipilih dengan benar, klik kanan pada kolom payment amount di baris PO lalu klik select DP account. ACCURATE akan mencatat aktivitas penerimaan uang muka dari pelanggan dengan ayat jurnal: Debit.. Akun Cash/Bank xxxxx Credit.. Akun Uang Muka Penjualan xxxx
SALES ORDER Kombinasi jurnal Sales Order dipengaruhi : 1 SALES ORDER Kombinasi jurnal Sales Order dipengaruhi : 1. Customer · currency · AR 2. Item 3. Bank · Satu-satunya yang mempengaruhi jurnal karna SO tanpa Payment tidak akan ada jurnalnya. · Di versi 2 Payment masih menempel di SO, di versi 3 diubah dengan pertimbangan biasanya pembayaran dilakukan oleh 2 orang berbeda : bagian kasir sedangkan SO dikeluarkan oleh sales. · Tanggal payment boleh tidak sama dgn tanggal SO. Jurnal pembayaran uang muka SO Kas Uang muka (tipe AP) Cara input uang muka : · Klik down payment · Diminta untuk menentukan akun uang muka (hanya ditanyakan saat pertama kali membuat DP, seterusnya akan jadi default untuk currency yang sama, jika ingin diubah : klik kanan Down Payment Account) · Akan terbuka Customer Receipt, klik Pay, isi cheque amount, bank dan informasi lain Multi Currency Customer IDR apakah bisa membayar ke Bank USD? · Bisa dengan syarat semua mata uang harus direferensikan ke base currency (IDR), contoh : Customernya IDR → pembayaran bisa ke semua Bank Customer USD → pembayaran hanya bisa ke Bank IDR & USD Customer Yen → pembayaran hanya bisa ke Bank IDR & Yen, tidak bisa ke Bank USD