KELOMPOK 3 Matematika 5F MATERI : 4.4 MEMBANGUN DAN BEBAS LINIER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
General Vector Spaces.
Advertisements

Welcome in my presentation,, Oleh: SANTI WAHYU PAMUNGKAS Kelas: X Adm
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Kebebasan Tapak.
Sistem Persamaan Linier Penulisan Dalam Bentuk Matriks
Matematika Dasar Oleh Ir. Dra. Wartini, M.Pd.
SMPN 13 Semarang Jl. Lamongan Raya Semarang
Ruang Hasil kali Dalam (INNER PRODUCT SPACE)
Definisi kombinasi linear
RUANG VEKTOR UMUM.
Sistem Persamaan Linier
RUANG VEKTOR Trihastuti Agustinah..
SUB RUANG ..
Vektor GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
RUANG VEKTOR (1).
Ruang Vektor berdimensi - n
Aljabar Linear Elementer
RUANG VEKTOR EUCLIDEAN
Matrik dan Ruang Vektor
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Sistem Persamaan Linier
Bab 2 PROGRAN LINIER.
BAB VII RUANG VEKTOR UMUM (lanjutan).
SISTEM PERSAMAAN LINIER
1 Matrix & Transformasi Linear TONY HARTONO BAGIO 2004.
BAB VII RUANG VEKTOR UMUM.
TRANSFORMASI LINIER.
METODE DERET PANGKAT.
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
TRANSFORMASI LINIER.
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
RUANG PERKALIAN DALAM.
BAB VIII RUANG HASILKALI DALAM (lanjutan).
Sistem Persamaan Linier Oleh : Sudaryatno Sudirham
Kelompok 2 Rizki Resti Ari ( ) Naviul Hasanah ( )
Ruang Vektor: Pendekatan formal Edi Cahyono Jurusan Matematika FMIPA Universitas Haluoleo Kendari..::.. Indonesia.
Standard Unit Vektor Kombinasi Linear Membangun Bebas Linear Basis
Ruang-n Euclides Orang yang pertama kali mempelajari vektor-vektor di Rn adalah Euclides sehingga vektor-vektor yang berada di ruang Rn dikenal sebagai.
Aljabar Linier I [Pengantar dan OBE] Pertemuan [1-2]
ALJABAR LINIER WEEK 1. PENDAHULUAN
VEKTOR VEKTOR PADA BIDANG.
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
RUANG HASIL KALI DALAM Kania Evita Dewi.
BAB 5: Sistem Persamaan Linier (SPL)
ALJABAR LINEAR BASIS DAN DIMENSI
KULIAH TEORI SISTEM DISKRIT MINGGU 10 Dosen Pengampu: Dr. Salmah, M.Si
Sistem Persamaan Linier dan Matriks Jilid 2
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
ALJABAR LINEAR KOMBINASI LINEAR, MERENTANG
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Bebas Linear dan Bergantung Linear
PERTIDAKSAMAAN.
Lanjutan Ruang Hasil Kali Dalam
RUANG VEKTOR.
Ruang vektor real Kania Evita Dewi.
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
RUANG VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
ALJABAR LINEAR DAN MATRIKS
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL
( Pertidaksamaan Kuadrat )
Standard Unit Vektor Kombinasi Linear Membangun Bebas Linear Basis
TEORI BILANGAN INDUKSI MATEMATIKA
BAB 4 PERTIDAKSAMAAN.
RUANG VEKTOR bagian pertama
by Eni Sumarminingsih, SSi, MM
RUANG VEKTOR II BUDI DARMA SETIAWAN.
Standard Unit Vektor Kombinasi Linear Membangun Bebas Linear Basis
IKG2H3/ PERSAMAAN DIFERENSIAL DAN APLIKASI
MATEMATIKA TEKNIK II PERSAMAAN DIFFERENSIAL LINIER.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 3 Matematika 5F MATERI : 4.4 MEMBANGUN DAN BEBAS LINIER NAMA KELOMPOK ELIN EKAWATI.S 08411.117 JOKO CAHYONO 08411.163 PURWANTI 08411.229 PUTRI ARUM 08411.230 PRISTIAN 08411.225

Himpunan pembangun atau perentang Jika V adalah ruang vektor atas medan K , S = {V1, V2, …Vr} С V dan k1, k2, …, kr adalah skalar, bentuk k1V1 + k2V2 + … + krVr disebut kombinasi linear dari S.   a. Sp(S) = { k1V1 + k2V2 + … + krVr| Vi є S, ki є K }, himpunan semua kombinasi linear dari S. Untuk S =Ø , didefinisikan Sp(S) = {0}. b. Sp(S) adalah subruang dari V; S disebut himpunan pembangun dari Sp(S).

Jika v1, v2, … , vr adalah vektor-vektor di dalam sebuah ruang vektor V dan jika tiap-tiap vektor di dalam V dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari v1, v2, … , vr maka kita katakan bahwa vektor-vektor ini membangun/merentang V

Menentukan Kebebasan/Ketidakbebasan Linier Misalkan V ruang vektor atas medan K dan S = {v1, v2, … |vr є V}. S disebut bergantungan linear/ tak bebas linear (linearly dependent) jika persamaan k1v1 + k2v2 + … + krvr = 0 menghasilkan nilai-nilai kr yang tidak semuanya 0. Jika dalam persamaan itu memberikan semua kr = 0, maka S disebut bebas linear (linearly independent). Jika y = k1V1 + k2V2 + … + krVr, maka dikatakan y bergantungan linear pada S. Jika S memuat vektor nol, maka S bergantungan linear. Jika S bergantungan linear dan S С T , maka T juga bergantungan linear. Konvers dari (4): Jika S bebas linear, maka S tidak memuat vektor nol; jika S bebas linear dan T С S, maka T bebas linear. Jika S1 diperoleh dari himpunan S dengan membuang vektor-vektor yang bergantungan pada S, maka Sp(S1) = Sp(S)

Teorema Suatu himpunan S dengan dua atau lebih vektor adalah: Tidak bebas linier jika dan hanya jika paling tidak salah satu vektor pada S dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor lain pada S. Bebas linier jika dan hanya jika tidak ada vektor pada S yang dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi linier dari vektor-vektor lain pada S.

Bukti 1 Misalkan S = {v1, v2, ……,vr} adalah suatu himpunan dengan dua atau lebih vektor. Jika kita mengasumsikan bahwa S tidak bebas linier, maka terdapat skalar k1, k2, ……kr, yang tidak semuanya nol. Sehingga : k1V1 + k2V2 + … + krVr = 0. untuk lebih jelasnya, misal k1 ≠ 0. maka (2) dapat ditulis sebagai : yang menyatakan v1 sebagai suatu kombinasi linier dari vektor-vektor lain pada S.

Sebaliknya, jika kita mengasumsikan bahwa paling tidak satu vektor pada S dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor lain. Untuk lebih spesifiknya, misal : v1 = c2v2 + c3v3 +. . . . . crvr Sehingga v1 – c2v2 – c3v3- . . . . . - crvr = 0 Maka S tidak bebas linier karena persamaan : k1v1 + k2v2 + … + krvr = 0 Sehingga dipenuhi oleh k1 = 1, k2 = -c2 . . . . .kr = -cr Yang tidak semuanya nol. Bukti untuk kasus dimana beberapa vektor selain V1 dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor lain pada S.

Teorema Suatu himpunan terhingga vektor-vektor yang mengandung vektor nol adalah tidak bebas linier. Suatu himpunan dengan tepat dua vektor adalah bebas linier jika dan hanya jika tidak ada satu pun dari vektornya merupakan kelipatan skalar dari vektor lainnya.

Bukti Untuk vektor v1, v2, …… vr sembarang, himpunan S = {v1, v2, ….. Vr, 0} tidak bebas linier karena persamaan 0v1 + 0v2 + . . . . 0vr + 1(0) = 0 menyatakan 0 sebagai suatu kombinasi linier dari vektor-vektor pada S dengan koefisien- koefisien yang tidak semuanya nol.

Kebebasan Linier pada R² dan R³ Pada R² atau R³, suatu himpunan yang terdiri dari dua vektor adlah bebas linier jika dan hanya jika vektor-vektor tersebut tidak terletak pada garis yang sma ketika ditempatkan sedemikian rupa sehingga titik awalnya terletak pada titik asal . a.tidak bebas linier b. tidak bebas linier c.bebas linier Z Z Z V2 V1 V1 V1 V2 Y Y V2 Y X X X

Teorema Misalkan S = {v1, v2, . . . ,vr} adalah suatu himpunan vektor-vektor pada Rⁿ. Jika r > n, maka S tidak bebas linier.

Bukti Misalkan : v1 = {v11, v12, . . . ., v1n} vr = {vr1, vr2, . . . ., vrn} perhatikan persamaan ini, k1V1 + k2V2 + … + krVr = 0 Jika kita menyatakan kedua ruas dari persamaan ini dalam bentuk komponen-komponen , maka kita peroleh sistem persamaan, V11k1,+V21k2+ . . . .+ Vr1kr = 0 V21k1+V22k2+ . . . .+Vr2kr = 0 V1nk1 + V2nk2 + . . . . + Vrnkr = 0 Ini merupakan sistem homogen yang terdiri dari n persamaan dengan r faktor yang tidak diketahui k1, k2, . . . , kr. Karena r > n, maka sesuai dengan teorema pertama, sistem tersebut memiliki solusi-solusi non trivial.

Contoh soal 1. Tunjukkan bahwa v =(3,9,-4,-2) merupakan kombinasi linier u1= (1,-2,0,3), u2 = (2,3,0,-1) dan u3= (2,-1,2,1) Jawab: Bila v merupakan kombinasi linier dari u1, u2, dan u3, maka dapat ditentukan x, y dan z sehingga: v = xu1 + yu2 + zu3 (3,9,-4,-2) = x(1,-2,0,3)+ y(2,3,0,-1) + z (2,-1,2,1) (3,9,-4,-2) = (1x,-2x, 0x, 3x)+ (2y,3y,0y,-1y) + (2 z,-1z,2z,1z) (3,9,-4,-2) = (x+2y+2z, -2x+3y-z, 2z, 3x-y+z) Diperoleh persamaan: X+2y+2z=3 -2x+3y-z=9 2z=-4 3x-y+z=-2  Penyelesaian: x =1, y = 3 dan z = -2 Jadi v = u1 + 3u2 – 2u3 Jika sistem persamaan di atas tidak memiliki penyelesaian maka v tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari u1, u2, dan u3 dan bebas linier. 

TERIMA KASIH ^-^