Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
Advertisements

Disusun oleh : Alex Harchy Saputra (080210)
Dr. Abd. Qadim HS, M.Si. Prediktif: menentukan operasi masa depan untuk peubah yang diselidiki dengan tujuan mengendalikan atau mengarahkan agar lebih.
II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
Manajemen: Proses Penyelesaian Masalah
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
UPON ATAS PENAMPILAN fisura PENYEBAB DI Grinding PROSES YANG RINGS BERpENGARUH Disusun Oleh : Siska Sastika Dewi(
Pengendalian Kualitas
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
T UGAS P ENGKUAL Disusun Oleh: Marisa Eka Putri
Disusun oleh: SRI ENDAH (060602)
Perumusan Judul Penelitian
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
Bagaimana menggunakan Diagram Tulang Ikan pada Sales dan Marketing
METODOLOGI SIX SIGMA PERTEMUAN 2 METODOLOGI DMAIC
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI DALAM PROSES PENGEMBANGAN SOFTWARE
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
SEVEN TOOLS DALAM PENGENDALIAN KUALITAS
Proses Riset Bisnis Sri Hermawati.
7 Tools (Tujuh Alat Pengendalian Kualitas)
METODOLOGI PENELITIAN
PENGELOLAAN KUALITAS.
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Modul III MASALAH PENELITIAN
Desain untuk Six Sigma Oleh : Faisal Kamal teknik industri fakultas teknik universitas sultan ageng tirtayasa.
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
Total Quality Control (TQM)
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
CASE STUDY : TQM ROADSTONE
ALAT-ALAT PENGENDALIAN KUALITAS (1)
Analisa Perancangan Sistem
Tugas Kelompok “Manajemen Mutu”
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
RPL & Analisis Sistem Oleh : Tim Pembina MK Rekayasa Perangkat Lunak
Metode Penelitian Hukum
Total Quality Management
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Strategi & Pengukuran Manajemen Pengetahuan
Tugas Resume Jurnal Pengendalian Mutu
II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati
PENILAIAN MUTU PELAYANAN I
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
KARAKTERISTIK MATEMATIKA
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
Pengendalian Kualitas Dani Leonidas Sumarna. MT
PERTEMUAN 7 PENGENDALIAN KUALITAS TQM Pada Industri Jasa
Analisis pengaruh faktor kekurangan gizi pada anak menggunakan metode cause-effect diagram (fishbone) Oleh Sri Hayatun Nufus ( ) Risna Novia.
Konsep Dasar Penelitian
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
Keputusan Bertahap Winnie Septiani.
Nama Anggota : Fahmil Ramdhan Nurhadi Budiharto
Ramdhan Pragustian Denny Karnelus Sinaga
Studi Kasus Produksi Galon
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
AHMAD MURENDA FIKA ANANDA FUADHILLA FADHILA TALCHA RIZKA DESY ASTARI
Analisa Perancangan Sistem
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
KELOMPOK 3 1. ARI ROHMAN 2. IHSANUDN 3. IRFAN AFANDI 4. YANA AJI 5. YOPI JIANTO.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN) BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK KUALITAS. DIAGRAM INI MENUNJUKKAN.
Sistem Informasi Manufaktur/ SIMA Eka Yuniar. SAP 1. Pengertian Sistem 2. Pengertian Informasi 3. Pengertian Sistem Informasi 4. Pengertian Manufaktur.
Transcript presentasi:

Kegunaan Diagram Fishbone dalam Management Organisasi yang sehat Diny Suryawati (060669)

Abstrak Diagram Fishbone adalah diagram yang berfungsi untuk mengidentifikasi penyebab dari suatu masalah. Karena dari fungsinya tersebut, diagram fishbone sering juga disebut Cause and Effect diagram. Didalam diagram fishbone penyebab biasanya berupa suatu permasalahan yang akan diperbaiki dan permasalahan tersebut ditempatkan pada “kepala ikan” . Penyebab dari masalah kemudian diletakkan sepanjang “tulang”, dan diklasifikasikan ke dalam tipe berbeda sepanjang cabang. Penyebab masalah berikutnya dapat ditempatkan disamping sisi cabang berikutnya.

Struktur umum diagram fishbone

Tujuan Tujuan utama dari diagram fishbone adalah untuk menggambarkan secara grafik cara hubungan antara penyampaian akibat dan semua faktor yang berpengaruh pada akibat ini. Fungsi utama dari diagram fishbone ini adalah: Menentukan akar penyebab dari suatu permasalahan Fokus pada pokok persoalan yang spesifik tanpa usaha untuk mengeluh dan diskusi yang tidak relevan. Mengidentifikasi wilayah dimana ada kekurangan

Bidang Aplikasi Diagram fishbone dapat diaplikasikan ketika dibutuhkan untuk: Perhatian focus pada satu pokok persoalan spesifik atau masalah. Memusatkan tim pada penyebab – penyebab, bukan pada gejala Mengatur dan memperlihatkan secara grafik berbagai teori tentang apa akar penyebab dari masalah Memperlihatkan hubungan yang penting diantara bermacam variabel dan penyebab yang tepat Menyediakan pengertian lebih pada waktu proses

Deskripsi Dr. Kaoru Ishikawa seorang ilmuwan Jepang, merupakan tokoh kualitas yang telah memperkenalkan user friendly control, Fishbone cause and effect diagram, emphasised the ‘internal customer’ kepada dunia yang sering juga disebut diagram ishikawa Diagram Fishbone dari Ishikawa menjadi satu tool yang sangat populer dan dipakai di seluruh penjuru dunia dalam mengidentifikasi faktor penyebab problem/masalah. Diagram cause and effect diagram ini dikenal dengan “tulang ikan” Karena kalau diperhatikan rangka analisis diagram Fishbone bentuknya ada kemiripan dengan ikan, dimana ada bagian kepala (sebagai effect) dan bagian tubuh ikan berupa rangka serta duri-durinya digambarkan sebagai penyebab (cause) suatu permasalahan yang timbul.

Yang menjadi faktor – faktor penyebab masalah dalam diagram fishbone adalah terdiri dari : 1. Manusia 2. Mesin 3. Metoda 4. Material 5. Lingkungan

Dengan menerapkan diagram Fishbone ini dapat menolong kita untuk dapat menemukan akar “penyebab” terjadinya masalah khususnya di industri manufaktur dimana prosesnya terkenal dengan banyaknya ragam variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan. Apabila “masalah” dan “penyebab” sudah diketahui secara pasti, maka tindakan dan langkah perbaikan akan lebih mudah dilakukan. Dengan diagram ini, semuanya menjadi lebih jelas dan memungkinkan kita untuk dapat melihat semua kemungkinan “penyebab” dan mencari “akar” permasalahan sebenarnya.

Ishikawa mengurai secara rinci prinsip plan-do-check-act W Ishikawa mengurai secara rinci prinsip plan-do-check-act W.Edward Deming, sang kreator P-D-C-A menjadi; 1. Plan-P - Tentukan gol dan target - Tentukan cara/metode mencapai gol 2. Do-D - Terlibat dalam pendidikan dan pelatihan - Implementasi pekerjaan 3. Check-C - Cek akibat dari implementasi 4. Act-A

Langkah – langkah menganalisa diagram fishbone Langkah 1 - Mengidentifikasi dan mendefinisikan dengan jelas hasil atau akibat untuk dianalisis. Merumuskan masalah dan menulisnya di kotak pada sisi kanan diagram. Langkah 2 - Gunakan chartpack yang telah diposisikan jadi setiap orang dapat melihatnya, gambar cabang dan buat kotak akibat. Langkah 3 – Kenali inti permasalahan dan tambahkan ke akibat yang telah dipelajari.

Langkah 4 – Untuk setiap cabang utama identifikasikan faktor spesifik lain yang mungkin menjadi penyebab dari permasalahan. Langkah 5 – Identifikasikan terus lebih dalam dan lebih detail tingkatan dari penyebab dan lanjutkan mengumpulkannya sesuai penyebab yang berhubungan atau sesuai kategori. Langkah 6 – Analisis diagram

Keuntungan Membantu menetapkan akar dari suatu permasalahan Mendorong partisipasi grup Rapih, mudah untuk dibaca Menunjukan kemungkinan variasi penyebab Memperluas pengetahuan dari proses – proses dengan bantuan setiap orang untuk mempelajari lebih tentang faktor pekerjaan dan bagaimana menghubungkannya.