Prospek SKM Mendukung Pencapaian MDGs di Daerah Ascobat Gani Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan FKMUI Dies Natalis X dan Wisuda Sarjana Kesehatan Masyarakat STIkes Garut ke-4 30 April 2011
Outline 1. SKM sebagai profesi Kesehatan Masyarakat (PH Professional) 2. MDGs dan pembangunan kesehatan 3. Prospek peranan SKM dalam pencapaian target MDGs di daerah
(I) SKM dan Profesi Kesmas Resiko yg dihadapi Profesi Kesmas : JATI DIRI TIDAK JELAS Ilmu kesmas bersifat Multidisiplin Banyak wilayah garapannya adalah “grey area” Perkembangan ilmu kesmas sangat dinamis, “menjarah” bidang ilmu lain: hukum, sosial, ekonomi, tehnik, antropologi, psikologi, dll Profesi Kesmas kadang2 sulit menjawab: “Who am I ?” 6. Masyarakat juga tidak memahami dgn jelas: “SKM itu tukang apa?”
TANTANGAN SKM: “Kenalilah dirimu !!!!” APA PROFESI KESMAS ?? EMPAT ELEMEN/SYARAT PROFESI Ontologi (Demarkasi Ilmu) Espitemologi (Metode spesifik) Axiologi (Tujuan spesisik) Etika profesi (rambu norma dalam melaksanakan pekerjaan)
Ontologi IKM Ilmu tentang: * Derajat/Gangguan Kesehatan Masyarakat = Demarkasi IKM, wilayah garapan, ‘the body of knowledge’ Ilmu tentang: * Derajat/Gangguan Kesehatan Masyarakat * Determinan/Faktor Resiko Kesehatan Masyarakat * Cara memelihara Kesehatan Masyarakat Ascobat Gani 08/03
MENCEGAH PENYAKIT, MEMPERPANJANG HIDUP, IKM = ILMU & SENI UNTUK : MENCEGAH PENYAKIT, MEMPERPANJANG HIDUP, MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK & EFISIENSI MELALUI UPAYA MASY. TERORGANISIR DGN CARA : (1) SANITASI LINGKUNGAN, (2) PEMBERANTASAN PENYAKIT, (3) PENDIDIKAN KESEHATAN INDIVIDU TTG HYGIENE (4) PENGORGANISASIAN PEL. MEDIS DAN KEPERAWATAN (D/ DINI DAN PENGOBATAN) (5) ORGANISASI SOSIAL TUJUAN : STANDAR HIDUP YG LAYAK BAGI SETIAP ORANG DALAM MASYARAKAT IKM Ascobat Gani 08/03 ascobatg/ikm/profesi kesmas
* To prevent disease and disability * Art and science * To prevent disease and disability * To prolong productive life * Through organized community effort PUBLIC HEALTH Promotion Specific protection CLINICAL MEDICINE Early D/ Prompt Th/ Dissability limitation Rehabilitation Ascobat Gani 08/03
Demarkasi Ilmu Kesmas EPI BIO-STAT KES-LING PKIP AKK DLL KIA/MCH Usila/geriatri Kes Remaja, T. Kerja Urban Health Rural Health Peny. Menular Peny. Tak Menular Gizi masyarakat Dll Ascobat Gani 08/03 Problem areas
metode khas dalam IKM Epistemologi IKM Metode Cabang Ilmu Kesmas * Surveilans/Trend analysis * Epidemiologi * Risk assessment * Biostatistik/Kependudukan * Manajemen wabah * Health education * Gizi Masyarakat * Health promotion * PKIP * Community mobilization * K3 (Kesehatan/Keamanan Kerja) * Hygiene & Sanitasi * Kesehatan Lingkungan * Adm & Mgt Kesehatan Masyarakat * AKK * Perencanaan Program Kesmas * Adm & Mgt Pelayanan Kesehatan * Analisis Kebijakan Kesehatan * Ekonomi Kesehatan * Pembiayaan/Asuransi Kesehatan ascobatg/ikm/profesi kesmas Ascobat Gani 08/03
kegunaan/aplikasi/tujuan IKM Aksiologi IKM kegunaan/aplikasi/tujuan IKM Derajat Kesehatan Setinggi-tingginya: Bebas dari sakit dan cacad fisik, mental dan sosial yang memungkinkan orang hidup secara produktif 2. Equity: pemerataan yg adil berdasarkan kebutuhan 3. Efektif: program dan pelayanan yang bermutu 4. Efisien: penggunaan sumberdaya yg cukup, tdk kurang dan tidak lebih 5. Sustainable: berkelanjutan Ascobat Gani 08/03
* Utamakan promotif & pencegahan Etika profesi IKM * Azas solidaritas * Evidence based * Utamakan promotif & pencegahan * Intervensi yang cost-effective * Equity, efisiensi, quality * Etika umum: jujur, saling hormat, dll Ascobat Gani 08/03
Beda profesi kesmas & medis
7 PRINSIP DASAR DLM PRAKTEK KESMAS 1. Tanggung jawab kolektif & peran utama negara (pemerintah) azas solidaritas dan ekstenalitas 2. Fokus: penduduk secara keseluruhan 3. Fokus: upaya pencegahan 4. Intervensi thd faktor resiko 5. Multidisiplin team work 6. Kemitraan dgn semua potensi masyarakat 7. Etika profesi ascobatg/ikm/profesi kesmas
Fungsi * Leader in Public Health: politisi, advocacy * Administrator/Leader in Public Health * Pelaksana teknis * Konsultan * Pendidikan * Penelitian
LAPANGAN KERJA: * Pemerintah * Swasta * Pusat, Propinsi, Kabupaten/kota, Lapangan * Rumah Sakit/Pelkes * Asuransi * Perusahaan * LSM, * Lembaga Pendidikan dan Penelitian, * Dll
(II) MDGs & PEMBANGUNAN KESEHATAN Millenium Development Goals (MDGs) MDGs = agenda dan komitment global untuk reduksi kemiskinan: Kurangi kemiskinan dan kelaparan (Gizi) Pendidikan universal Kesehtaraan gender Turunkan kematian ibu Turunkan kematian anak Berantas tbc, malaria, HIV/AIDS Kelestarian lingkungan dan akses terhadap air bersih Kemitraan global
GIZI, KESEHATAN IBU DAN ANAK Penting untuk investasi Modal Manusia (Human Capital Investment) TBC, MALARIA. HIV/AIDS, AIR BERSIH: Penting untuk meningkatkan produktivitas angkatan kerja/penduduk usia kerja Catatan: MDGs menegaskan paradigma berpikir bahwa kesehatan adalah juga “independent variabel” untuk pembangunan ekonomi
(IV) PROSPEK PERANAN SKM mendukung pencapaian MDGs FAHAMI INTERVENSI SPESIFIK UTK MASING-2 ELEMEN KESEHATAN DLM MDGs
Peran SKM: Supply intervensi spesifik Demand : stimulasi demand masyarakat Kemitraan: supply oleh mitra (LSM, Swasta, dll) Perkuat Dinkes (Administrasi dan Mgt) Advocacy (Untuk memperoleh komitment politik dan anggaran)
4 5 3 122 1 1 5 s/d DINKES Gizi KB, ANC, Linakes Kf, Kn, Imm, MTBS STAKEHOLDER Eksekutif Legislatif 4 Perencanaan SIK/SIM Monitoring/ Supervisi Adcocacy Mitra (swssta, LSM, lemb. Masy/ dll 5 DINKES 3 Demand 122 1 Supply Gizi KB, ANC, Linakes Kf, Kn, Imm, MTBS Malaria, Tb, HIV/AIDS Air bersih Promkes Posyandu Desa Siaga (kader-kader) SMD/MMD Jamkesmas Jamkesda Bidan Poskesdes, Pustu, Puskesmas RSUD s/d 1 5 Prospek peranan SKM