Aspek Kuantitatif Mutu 1 Ran chart Sriyati 2013-31-265.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Chart/ Grafik Harga Penutupan (C) > harga Pembukaan (O)Harga Penutupan (C) < harga Pembukaan (O)
Advertisements

GRAFIK KENDALI (CONTROL CHARTS)
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Penyajian Data Tabel dan Grafik Selain berupa angka-angka ringkasan,
Directorate General of Higher Education Ministry of National Education
Analisis Regresi linear berganda
Aspek kuantitatif mutu
OLEH : GUSTAF BIMAS KUSTANDI
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
Prinsip Ekonomi dan Aplikasinya
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Oleh : Khairil Usman, S. Pd.
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Bab 7 Teori & Estimasi Biaya
KIMIA UNSUR GOLONGAN IIIB (SCANDIUM DAN YTTRIUM)
MATA KULIAH KEBIJAKAN PUBLIK dan KINERJA BIROKRASI
PROSES PETROKIMIA PETROKIMIA DARI OLEFINE.
Model Indeks Tunggal (Single Index Model – SIM )
Mekanika Fluida Minggu 05
Program Bidang SDM & UMUM Tahun 2017
POKOK-POKOK PEMIKIRAN DAN ASPIRASI DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA SUB SEKTOR PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Oleh : Drs. Aripay Tambunan, MM Medan, 26 Februari.
Tahun Anggaran RAKORTEK PROGRAM PKB
Asuhan keperawatan Pada Klien Dengan Hernia Nukleus Pulpolus
Imam Abu Daud G Di bawah bimbingan Yeni Herdiyeni, S.Si, M.Kom
SISTIM KELISTRIKAN.
STATISTIKA-Kuliah 01 Handout dipresentasikan oleh
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Obyek Oriented
PERUMUSAN KURIKULUM KEBIDANAN
Konsep dasar probabilitas
Pertemuan 2 Bab I PENGANTAR PENGELOLAAN LANSKAP KEHUTANAN (2)
PELUANG by Andi Dharmawan.
Beberapa Kesesatan dalam Penalaran
IKUTILAH Andapun Bisa Menjadi Salah Satu dari 10 Innovator Terpilih
Clipping 2 Dimensi.
BAB III SPM melalui Analisis Laporan Keuangan
PENERAPAN PSAK BERBASIS IFRS EFEKTIF TAHUN 2015
Statistik Pertemuan 1& 2.
Simple and Compound Interest
GRAFIK KENDALI (CONTROL CHARTS)
Manajemen Persediaan 6-7 Model Deterministik
Analisis Break Even Point
PLANT LAYOUT PLANNING (MATERIAL HANDLING)
Teori Institusi dalam Organisasi
REKRUTMEN Kelompok 1 Ernawati
EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Created by VANDREKTUS DEREK, A.Md
Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS
Pencabangan Bersyarat
STANDAR PENILAIAN Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang
KEPEMIMPINAN (PERTEMUAN 2).
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
Negarawan Visioner… Arif syaifurrisal.
Keamanan pada Teknologi Open Source (bebasis web/Internet)
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TATAP MUKA KE -11 By . Setyo Utomo
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Statistik Pertemuan 1& 2.
TENDENSI SENTRAL Oleh nugroho.
PENILAIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN BERDASARKAN PDCA
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Aspek kuantitatif mutu
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
Rumah Bersalin “HARAPAN BUNDA”
STATISTIKA DISTRIBUSI FREKUENSI aderismanto01.wordpress.com.
B A B IV Distribusi Frekuensi Data Kualitatif maupun Data Kuantitatif
Transcript presentasi:

Aspek Kuantitatif Mutu 1 Ran chart Sriyati

I. ARRAY

II. MEDIAN  Posisi Median = n+1 2 = 20+1 = 10,5 2  Nilai Median = = 10 2

III. DATA POINT ( DP ) Data point = 20

Data Pasien Infeksi Nosokomial di Rumah sakit X Bulan Januari 2010 – Agustus 2011 Median=10

IV. RUN ∑ RUN = 8 V. USEFUL OBSERVATION ( Uo ) Uo = ∑ Dp - ∑ Dpm = 20 – 4 = 16 Maka dengan melihat Tabel column Uo Lower limit = 5 dan upper limit = 12

Test 1 Diketahui : Uo = 16 ∑ Run = 8 Lower Limit = 5 dan Upper Limit = 12 Rumus : ∑ Run < Lower limit Ada Special Cause ∑ Run > Upper limit

Maka : Apakah 8 < 5 ? Jawabannya tidak dan Apakah 8 > 12 ? Jawabannya tidak Karena 8 tidak kurang dari 5 ( lower limit ) dan 8 tidak lebih besar dari 12 ( upper limit ) Kesimpulan Tidak ada special cause

Test 2 Diketahui : Uo = 16 Data point dalam 1 Run : Run 1 = 1 DpRun 5 = 3 Dp Run 2 = 1 DpRun 6 = 1 Dp Run 3 = 1 DpRun 7 = 1 Dp Run 4 = 4 DpRun 8 = 4 Dp Maka jumlah Dp terbanyak dalam 1 Run = 4 Dp

Rumus 1. Jika Uo < 20, maka ∑ Dp ≥ 7 dlm 1 Run 2. Jika Uo ≥ 20, maka ∑ Dp ≥ 8 dlm 1 Run Maka Uo=16 Menggunakan rumus 1 yaitu Jika Uo < 20, maka ∑ Dp ≥ 7 dlm 1 Run. Apakah 4 Dp lebih besar atau sama dengan 7 Dp ? Jawabannya tidak Kesimpulan Tidak ada special cause

Test 3 Diketahui : Dp = 20 Melihat Trend ( naik atau turunnya Dp secara berurutan ). Jumlah Trend dalam grafik = 3 Trend jumlah Dp terbanyak dalam Trend = 7

Rumus 1.∑ Dp 9-20, maka ∑ Dp dalam 1 Trend ≥ 6 2.∑ Dp , maka ∑ Dp dalam 1 Trend ≥ 7 Maka Karena Dp=20 Menggunakan Rumus 1 jumlah Dp terbanyak dalam 1 Trend = 7 Apakah 7 lebih besar atau sama dengan 6 ? Jawabannya Ya Kesimpulan Ada Special Cause

Test 4 Diketahui : Jumlah pola zig zag ( naik turun secara berurutan ) dalam grafik = 4 Jumlah Dp terbanyak dalam satu zig zag ( garis penghubung zig zag ) terbanyak = 5 Rumus 1. < 14 zig zag Normal 2. ≥ 14 zig zag Ada special cause

Maka Memakai rumus 1, yaitu apakah 5 < 14 ? Jawabannya Ya Kesimpulan Tidak ada special cause

TERIMA KASIH